Harga Gabah di Aceh Timur Anjlok, Petani Terancam Rugi

Jamadon

- Redaksi

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

50262 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi

Harga Gabah di Aceh Timur Anjlok, Petani Terancam Rugi

Baranewsaceh.co, Aceh Timur | Musim panen yang seharusnya membawa kegembiraan bagi para petani di Kabupaten Aceh Timur kini diselimuti kekhawatiran. Harga gabah kering panen dan gabah kering giling yang anjlok drastis membuat petani terancam merugi. Senin. 25/8/2025.

Menurut pantauan di lapangan, harga gabah panen saat ini dibeli oleh pedagang pengumpul seharga Rp6.200 per kilogram, sementara gabah kering giling berada di kisaran Rp6.700 per kilogram. Harga ini jauh di bawah ekspektasi petani, yang berharap harga dapat stabil di atas Rp7.000, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anjloknya harga gabah ini diduga kuat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah surplus pasokan akibat panen raya yang terjadi serentak di berbagai daerah. Selain itu, kurangnya daya serap dari pabrik penggilingan padi lokal juga menjadi masalah, menyebabkan stok gabah menumpuk dan menekan harga jual.

Menanggapi situasi ini, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, Sofyan, S.E., M.A.P., saat di konfirmasi media ini  menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Bulog.

Sementara sudah saya koordinasi di lapangan dan sudah saya sampai ke kepala bulog cabang langsa terkait harga gabah Rp. 6.200/ Kg.

“Kami menyadari kesulitan yang dihadapi para petani. Saat ini, kami sedang mengupayakan langkah-langkah strategis, termasuk berkoordinasi dengan kepala Bulog Cabang Langsa agar dapat menyerap gabah petani dengan harga yang lebih layak,” ujar Sofyan.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan harga dan berupaya mencari solusi terbaik demi kesejahteraan petani.

Bahagia Petani. berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk menstabilkan harga, sehingga mereka tidak mengalami kerugian besar setelah berbulan-bulan bekerja keras mengurus lahan. Situasi ini menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian di Aceh Timur, yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.

Berita Terkait

Sekjen DPW Fast Respon Conter Polri Nusantara Aceh Apresiasi Pelantikan Keuchiek Serentak Di Aceh Timur
Wabup T Zainal : Jangan Sibuk Isu Tak Positif, Saatnya Mengabdi dan Bersatu Membangun Aceh Timur
Kuasa Hukum Dokter Suci Bantah Keterangan Cacat Permanen dan Tidak Beritikad Baik pada Korban Maisura
Haji Uma Bantu Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Timur yang Meninggal Dunia di Bali
BKPRMI Aceh Timur Santuni Keluarga Korban Pembunuhan Kurir Paket
Sekjen DPW Fanst Respon Counter Polri Nusantara Aceh Apresiasi Langkah Cepat Polres Aceh Timur Tangani Penemuan Mayat Pemuda
PT Beurata Maju Disokong Rp17 Miliar Malah Merugi, Adi Maros Singgung Peran Rocky
Gajah Jantan Ditemukan Mati di Ladang Warga Aceh Timur, Polisi Temukan Jeriken Racun Rumput dan Pastikan Bukan Kasus Perburuan

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 23:12 WIB

Kemensos Tinjau Lokasi Pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna Aceh Utara

Sabtu, 6 September 2025 - 15:04 WIB

Mensos Sapa Dinsos P3A Aceh Utara di Sosialisasi Permensos Karang Taruna

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Karang Taruna Aceh Utara Latih Komputer Bagi Anak Putus Sekolah

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Polsek Baktiya Barat Tangkap Dua Pria Pengedar Sabu Di Gubuk Tambak Ikan

Senin, 18 Agustus 2025 - 03:41 WIB

Temu Ramah Calon Geucik Lubuk Pusaka, Tgk Amir Sampaikan Visi Madani dan Mandiri

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:01 WIB

KONSULTASI BERMAKNA PROGRAM IISAP DIGELAR DI KECAMATAN SEUNEDDON

Kamis, 14 Agustus 2025 - 03:04 WIB

Ratusan Warga Desa Lubuk Pusaka, Aceh Utara, Geruduk Kantor PT IBAS Tuntut Kepastian Hak atas Lahan Sawit

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Kesalahpahaman Personel Brimob dan Warga di PT Bapco Aceh Utara Selesai Lewat Mediasi Muspika

Berita Terbaru