Seminar ini diadakan secara daring melalui platform Zoom
LANGSA | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Langsa bekerja sama dengan FTIK IAIN Ponorogo menggelar Seminar Nasional dengan tema Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin pada Kamis (10/10/2024).
Seminar ini diadakan secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta para guru dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK IAIN Ponorogo, Dr. H. Moh. Munir, Lc, M.Ag, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua lembaga tersebut. “Ini adalah kegiatan pertama yang menjadi bagian dari kolaborasi FTIK IAIN Langsa dan FTIK IAIN Ponorogo.
Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan dan diperluas, sehingga dapat saling berbagi pengalaman dan kebaikan. Hal-hal yang baik di Langsa bisa diadopsi di Ponorogo, begitu juga sebaliknya,” ungkap Dr. Moh. Munir.
Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai media untuk memperluas pengetahuan dan berbagi informasi antara kedua institusi.
“Kegiatan kolaborasi seperti ini akan terus ditingkatkan. Selain seminar, di masa mendatang kita berharap bisa melakukan kegiatan-kegiatan lain yang lebih luas, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian maupun kerja sama akademik lainnya,” ujar Dr. Emi sapaan akrab Dr. Amiruddin Yahya Azzawiy, MA
Seminar yang bertemakan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin diharapkan dapat memberikan perhatian terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting untuk membentuk karakter peserta didik dan generasi bangsa yang memiliki kesadaran penuh akan identitas kebangsaan yang berakar pada Pancasila, sebut Dr. Emi
Pemateri pertama, Dr. Yusaini, M.Pd, Dosen FTIK IAIN Langsa, memaparkan pentingnya pembinaan karakter siswa melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin. Menurutnya, pengamalan nilai-nilai moderasi beragama menjadi kunci dalam pembentukan karakter yang tidak hanya berlaku sebagai warga negara Indonesia tetapi juga sebagai warga dunia.
Sedangkan pemateri kedua, Dr. Kharisul Wathoni, M.Pd.I, Dosen IAIN Ponorogo, ia juga membahas pentingnya penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5-PRA) dalam sistem pendidikan, serta nilai-nilai yang harus ditanamkan di setiap jenjang pendidikan.
Acara ini dipandu oleh dua moderator dari FTIK IAIN Langsa, Suhelayanti, M.Pd.I dan Febriyantika Wulandari, M.Pd. Seminar berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari dosen, mahasiswa, serta para guru yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar antara FTIK IAIN Langsa dan FTIK IAIN Ponorogo.