Banda Aceh – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Serambi Mekkah (USM) menyelenggarakan Expo ke-3 dengan mengusung tema “Joyful & Meaningful Learning: Kreatif, Aktif, Kolaboratif, dan Berdampak bagi Negeri”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Mei 2025.
Expo dibuka dengan kegiatan Dialog Akademik yang menghadirkan dua narasumber, yakni Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh), dan Kamarullah, S.Ag., M.Pd. (Widyaiswara Balai Diklat Kemenag Provinsi Aceh). Tema Dialog Akademik kali ini adalah “Sisi Gelap Dunia Pendidikan”.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi PGSD, Dr. Dian Aswita, M.Pd., menyampaikan bahwa Expo PGSD merupakan bentuk sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam membumikan ide-ide kreatif melalui kegiatan yang menyenangkan, bermakna, dan berdampak bagi seluruh pihak yang terlibat.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP USM, Dr. Jalaluddin, M.Pd., yang mengapresiasi konsistensi Prodi PGSD dalam melanjutkan kegiatan Expo ini. Ia juga menyebut bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan slogan baru Kemdiktisaintek “berdampak bagi negeri”, serta berharap kegiatan ini terus dilanjutkan sebagai wadah penyaluran kreativitas mahasiswa.
Pada sesi pemaparan, Sulaiman Bakri membahas topik “Krisis Pedagogik dan Etika Profesi: Mengembalikan Martabat Guru di Tengah Tantangan Moral dan Sistemik”. Sementara itu, Kamarullah menyampaikan materi bertajuk “Ketika Sekolah Tidak Lagi Ramah Anak: Potret Kekerasan dan Ketimpangan di Sekolah Dasar.”
Secara bersamaan dengan Dialog Akademik, juga diselenggarakan lomba mewarnai tingkat Sekolah Dasar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Expo ke-3 PGSD. (*)