FPII Lampung Mengutuk Keras Upaya Pembunuhan Terhadap Empat Wartawan di Lampung Selatan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 28 Juli 2023 - 03:10 WIB

50472 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, Aminudin S.P selaku ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Lampung mengecam keras rencana pembunuhan terhadap empat orang wartawan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Pihaknya mengharapkan kepada penegak hukum dapat mengusut tuntas peristiwa penembakan terhadap kendaraan yang dikendarai oleh empat orang wartawan di Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung Selatan pada hari minggu malam sekitar pukul 22:30 wib (23-07-2023).

“Kita mengecam keras rencana pembunuhan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal yang menggunakan kendaraan roda empat dengan menembaki kendaraan yang sedang melaju di jalan Soekarno Hatta yang dikendarai oleh empat orang wartawan.

Kita berharap pihak kepolisian dapat serius untuk mengungkap pelaku penembakan tersebut.
FPII sebagai Garda terdepan Pembela Jurnalis akan terus mengawal permasalahan rencana pembunuhan terhadap empat orang rekan wartawan yang bernaung di organisasi Solidaritas Pers Indonesia ( SPI) tersebut,” jelas Aminudin dikantornya rabu (26-07-2023).

Menurut keterangan Cecep Rusdiono salah satu wartawan yang bertempat tinggal di Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung yang ada di dalam kendaraan roda empat jenis kijang kapsul berwarna silver dengan nomor polisi BE 2794 JA yang ditembaki oleh sekelompok orang yang tidak dikenal tersebut, dirinya dan ketiga rekannya yang bernama Ari beralamat di Desa Karang Sari Herman dan Irpan beralamat di Bandar Lampung, pada hari minggu meluncur ke daerah Kecamatan Sidomulyo guna menindaklanjuti informasi dari sejumlah masyarakat bahwa salah satu SPBU nomor 24.354.124 yang ada di desa Sidomulyo diduga telah menyalahi aturan perundang-undangan dan SOP dengan pelayani pembelian BBM jenis solar memakai kendaraan roda empat yang tanki kendaraannya sudah dimodifikasi dan melakukan pembelian BBM secara berulang kali sehingga menyebabkan kelangkaan BBM jenis Solar dan menimbulkan keluhan masyarakat pengguna BBM jenis solar yang diperkirakan sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Di SPBU tersebut Cecep dan ketiga rekannya menemukan dua kendaraan jenis Isuzu panther warna silver bernomor polisi 8179 YX dan kendaraan Kijang Kapsul 2032 ND yang diduga sudah memodivikasi tangki kendaraan nya sedang mengisi BBM jenis Solar.
Cecep Rusdiono bersama tiga rekannya berupaya menemui pengawas SPBU untuk meminta keterangan dan tanggapan, namun pengawas SPBU tidak berada di tempat. Namun keempat wartawan tersebut sempat cekcok dengan seseorang yang mengaku anggota dari salah satu ormas yang berinisial ROH yang tidak terima atas kehadiran ke empat wartawan tersebut yang menurutnya berpotensi mengganggu sumber penghasilanya.

Karna tidak berhasil mendapatkan keterangan dari pihak pengawas SPBU, pukul 21:00 Wib ke empat wartawan tersebut kembali dan pulang ke arah Bandar Lampung.

Namun setibanya di wilayah Kecamatan Ketibung ada sebuah mobil yang berupaya memepet kendaraan ke empat wartawan tersebut sambil melepaskan tembakan sebanyak empat kali. Satu kali menembus kaca dibagian kiri kendaran, dua kali menembus kaca jok bagian tengah sebelah kanan dan satu kali tembakan diarahkan dibagian depan kendaraan.

Dengan peristiwa tersebut, ke empat wartawan yang merasa terancam keselamatannya berbegas mengarahkan kendaraan menuju Polsek Ketibung yang tidak jauh dari lokasi penembakan untuk membuat pengaduan atas peristiwa tersebut.

Sampai berita ini dinaikkan belum diperoleh keterangan dari Kepolisian Sektor Ketibung dan Polres Lampung Selatan terkait pengaduan keempat wartawan tersebut. (Team)

Berita Terkait

Tersandung Lagi Kasus Narkoba, Dua Napi Lapas Kutacane Dibekuk, Polisi Temukan 5 Gram Sabu
Gerak Cepat Kejari Gayo Lues Tangkap Buronan Narkotika Asal Gayo Lues
Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh
Kepala BPP Nurussalam Bantah Lakukan Dugaan Pungli Poktan
Mantan Musisi Aceh Ditangkap Bawa 1,87 Kg Sabu, Terancam Hukuman Mati
Ibu Rumah Tangga di Lawe Hijo Diciduk Polisi, Simpan 8 Bungkus Sabu Siap Edar
Teror Mengintai Wartawan: Syahbudin Padank Menghadapi Ancaman Serius di Subulussalam!
Majelis Hakim PN Lhoksukon Vonis Lima Tahun Penjara untuk Polisi Gadungan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Wujudkan Polisi Humanis di HUT Humas Polri ke-74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:09 WIB

Heboh Kebakaran di Aceh Tenggara, 4 Rumah Terbakar, 19 Jiwa Terdampak

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:02 WIB

Lewat Pengawasan Ketat, Petugas Lapas Kutacane Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba oleh Warga Binaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:49 WIB

Tersandung Lagi Kasus Narkoba, Dua Napi Lapas Kutacane Dibekuk, Polisi Temukan 5 Gram Sabu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 02:11 WIB

Warga Desa Pardomuan 2 Tolak Kehadiran Timbangan Sawit di Atas Tanah Wakaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:10 WIB

LSM LIRA Desak Kapolda Aceh Usut Dugaan Praktik “Tangkap Lepas” Bandar Narkoba oleh Oknum Polres Agara

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:45 WIB

Jamal B Apresiasi Dandim 0108/Agara: Ketahanan Pangan Aceh Tenggara Jadi Teladan Nasional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 01:34 WIB

Tangkap, Nginep di Hotel, Lalu Lepas: Skandal Bandar Narkoba di Medan

Berita Terbaru