Langsa | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa menyelenggarakan Program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan dengan tema “Ti Mera i dabak i, Atasi Hoax Sejak Dini, Generasi Mudo Masodapan Nagaro, Mek Langsa Singa Damai Alek Majo” di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Langsa, Aceh. Program ini merupakan inisiatif dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang didukung oleh Google.org.Langsa, 17 Juli 2024
Acara yang berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2024 ini, bertujuan untuk memberikan pelatihan literasi digital dan menanggulangi hoaks kepada pemilih pemula di kalangan siswa SMA. Dekan FEBI IAIN Langsa, Dr. Muhammad Amin, MA., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi dalam pengabdian masyarakat melalui Program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan. “Kami berharap siswa dan siswi dapat menyaring informasi dengan lebih akurat dan bijak,” tegasnya.
Dekan FEBI juga menekankan pentingnya penyaringan informasi sebelum diterima, khususnya di era digital saat ini. “Apabila ada informasi yang disampaikan, jangan langsung diterima, harus disaring dahulu,” tambahnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Langsa yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Khairani, ST., menyambut baik program ini dan berterima kasih atas kehadiran tim pengajar yang telah berbagi pengetahuan dengan siswa-siswi mereka. “Program ini sangat penting bagi siswa dalam memahami dunia politik dan menangkal fitnah serta informasi bohong,” ujarnya. Khairani juga berharap para siswa dapat menyebarkan informasi yang benar kepada teman-teman mereka.
Dr. Zubir, MA., selaku Penanggung Jawab (PIC) program ini, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim pendukung, fasilitator, dan guru-guru SMAN 1 Kota Langsa atas kontribusi mereka dalam mensukseskan acara ini. “Kami berterima kasih kepada MAFINDO dan Google.org atas dukungannya. Program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pengetahuan tentang hoaks, pemilu, pilkada, dan edukasi politik sejak dini,” ujar Dr. Zubir. Ia juga berharap program ini terus dilaksanakan untuk membentuk generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas demi masa depan bangsa.
“Tular Nalar” adalah sebuah program yang diprakarsai oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dengan dukungan dari Google. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis masyarakat Indonesia, khususnya dalam melawan hoaks dan disinformasi. Program “Tular Nalar” adalah salah satu upaya penting untuk membangun masyarakat yang lebih melek informasi dan mampu berpikir kritis, yang pada gilirannya dapat membantu menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan akurat di Indonesia.
Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dalam memahami pentingnya literasi digital dan menjadi pemilih yang bijak serta bertanggung jawab.