Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

50287 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Perwakilan Ikatan Kekeluargaan Samadua Aceh Selatan (IKSAS), Dadam Iswanda, angkat bicara terkait polemik antara Camat Samadua dan Ikatan Mahasiswa Pelajar Samadua (IMPS) yang menyoroti dugaan intervensi terhadap keuchik dalam penerbitan surat rekomendasi tambang.

Menurut Dadam, kritik yang disampaikan oleh Ketua IMPS, Fatan Sabilulhaq, bukanlah bentuk provokasi, melainkan ekspresi kepedulian generasi muda terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Saya menghargai kritikan cerdas yang disampaikan oleh Adinda Fatan Sabilulhaq. Seharusnya Camat Samadua segera membuat pernyataan terbuka untuk mengklarifikasinya. Diam justru akan memperkuat dugaan publik,” ujar Dadam Iswanda di Banda Aceh, Sabtu (18/10/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Fatan memiliki bukti berupa foto surat rekomendasi tambang serta rekaman yang menyebutkan adanya perintah dari pihak camat, bahkan disebut dilakukan atas arahan bupati Aceh Selatan.

“Kabarnya, karena ada bukti rekaman itulah Fatan menyatakan siap melaporkan kasus ini ke Ombudsman RI Perwakilan Aceh bila rekomendasi tersebut tidak dicabut,” kata Dadam.

Dadam juga memuji langkah Fatan yang tidak menyebarkan rekaman tersebut ke publik. Menurutnya, sikap itu menunjukkan kebijaksanaan dan tanggung jawab moral dalam menjaga ketenangan masyarakat.

“Tudingan bahwa Fatan menciptakan kegaduhan tidaklah benar. Justru sekarang yang dibutuhkan adalah klarifikasi terbuka dari pihak camat agar tidak timbul kesimpangsiuran di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dan mengedepankan komunikasi yang sehat. Kritik dari mahasiswa, katanya, harus dipandang sebagai bagian dari fungsi kontrol sosial yang konstruktif.

“Camat dan pemerintah daerah sebaiknya menanggapi kritik dengan bijak, karena transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Dadam Iswanda.

Berita Terkait

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025
Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina
Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh
Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata
Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh
SMPA Kecam Ucapan Bupati Aceh Besar yang Dinilai Feodal dan Diskriminatif
Dana Nasabah BPRS Gayo Aman, LPS Tetapkan Rp25,96 Miliar Simpanan Layak Bayar
APBA 2025 Tersendat, Alamp Aksi Nilai Pemerintah Aceh dan Sekda Gagal Jalankan Disiplin Anggaran

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:51 WIB

Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:19 WIB

AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Kejagung Serahkan Rp13 Triliun Uang Korupsi CPO ke Negara

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Rp 13 Triliun dari Kasus Korupsi Ekspor CPO

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:35 WIB

Perum BULOG Raih Penghargaan Anugerah Inspiratif 2025, Pengakuan Komitmen Ketahanan dan Kemandirian Pangan Nasional

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Perisai SI Siap Kirim 1.000 Relawan ke Palestina, Dukung Sikap Tegas Prabowo

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:09 WIB

Ismail Fahmi Diangkat Jadi Aspidsus Kejati Kepri, Tinggalkan Kursi Kajari Kabupaten Semarang

Berita Terbaru

GAYO LUES

120 Ekor Kuda Berpacu di Arena Buntul Nege, Gayo Lues

Selasa, 21 Okt 2025 - 13:41 WIB