Blangkejeren, 27 Mei 2025 — Bupati Gayo Lues, Suhaidi, mengambil langkah strategis dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengubah fungsi asrama milik pemerintah di Medan, Sumatera Utara, menjadi sebuah wisma yang dikelola untuk keperluan perjalanan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini resmi diumumkan dalam rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues pada Senin (26/5/2025).
Dalam rapat tersebut, Bupati Suhaidi menegaskan bahwa setiap ASN yang melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Sumatera Utara wajib menginap di wisma yang telah disediakan. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD melalui pengelolaan fasilitas wisma yang lebih optimal.
“Setiap ASN yang melakukan perjalanan dinas ke Medan harus menginap di wisma yang sudah kami siapkan. Ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk meningkatkan PAD daerah,” ujar Bupati Suhaidi.
Selain itu, Suhaidi juga menekankan pentingnya penertiban badan usaha yang beroperasi di wilayah Kabupaten Gayo Lues. Ia meminta Dinas Perizinan agar melakukan pengawasan lebih ketat dan memastikan semua badan usaha memiliki izin yang sah sehingga dapat dikenakan retribusi secara legal.
“Penertiban badan usaha ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan iklim usaha yang sehat dan transparan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, turut memberikan arahan terkait pengelolaan administrasi pemerintah daerah. Ia meminta kepada para Kepala Dinas untuk melaporkan setiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh bawahannya secara rutin dan tepat waktu.
Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya pelaporan realisasi anggaran daerah serta kelengkapan dokumen administrasi yang harus segera dilengkapi oleh SKPK.
“Pelaporan yang tertib dan administrasi yang lengkap sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah,” tegas H. Maliki.
Kebijakan Bupati Suhaidi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yang berharap langkah tersebut dapat menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan daerah serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan.
Dengan perubahan fungsi asrama menjadi wisma dan penertiban badan usaha, diharapkan Kabupaten Gayo Lues dapat terus maju dan berkembang secara ekonomi, sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan aparatur pemerintahan. (RED)
