Bombardir Pertanyaan Saksi Saksi, Warnai Sidang Kasus Pidana Pembelian 300 Ribu, PN Salatiga

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 11 Oktober 2023 - 02:13 WIB

50412 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salatiga | Sidang yang dimulai sekitar pukul 12.05, dengan Terdakwa Pj dan W memasuki persidangan yang ke-5, dipimpin Hakim Ketua Abdullatip, S.H., M.H. Hakim Anggota Devita Wisnu Wardhani, S.H., M.H. dan Hakim Anggota Angggi Maha Cakri, S.H., M.H., bertempat di Pengadilan Negeri Salatiga Jl.Veteran No 4 Kota Salatiga Jawa Tengah, Senin 9 Oktober 2023.

Agenda sidang pembacaan putusan sela kemudian dilanjut kesaksian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) hadirkan dua orang saksi, sebelum sidang permintaan keterangan saksi ada permintaan penundaan sidang dari Pengacaranya PJ, dengan alasan agenda sidang sebenarnya pembacaan putusan sela atas permohonan eksepsi terdakwa, tapi oleh Majelis Hakim tetap di lanjutkan dengan kesaksian, tim kuasa hukum Terdakwa Pj dari LBH ADIL Indonesia, Pengacara Ady Putra Cesario S.H.M.H., dan Agustinus Wahyu Pambengkas, S.H, M.H.

Di akhir sidang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Salatiga mengagendakan kembali sidang lanjutan kesaksian pada hari senin tanggal 16 Oktober 2023 dengan agenda kesaksian.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangannya didepan beberapa awak media kuasa hukum Terdakwa PJ menyampaikan.

” bahwa sidang hari ini sidang pembacaan putusan sela atas permohonan eksepsi dan dilanjut dengan saksi dari JPU, sebenarnya kami keberatan dengan perubahan agenda sidang yang dari awal sepakat agenda sidang pembacaan putusan sela atas eksepsi PJ, tapi kami tidak mempermasalahkan sepanjang untuk mempermudah jalannya proses persidangan,” kata Wahyu Pambengkas, S.H,.M.H

Dalam sidang permintaan keterangan saksi, JPU menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi pelapor David HP yang merupakan anggota Polres Salatiga, kemudian saudara BJ (inisial) sopir yang bersama terdakwa Pj saat pembelian pertalite 300 ribu,” sebut tim Pengacara PJ.

Saat di tanya awak media terkait sidang kesaksian , ” ya temen temen kan tau seperti apa jawaban mereka ketika tim kami banyak bertanya kepada saksi pada saat sidang kesaksian, silahkan temen temen dan publik yang bisa menilai dan menyimpulkannya, kami hanya menanyakan berkaitan dengan substansi dakwaan seperti yang mereka dakwakan kepada saudara PJ, dan pertanyaan pertanyaan kami normatif saja, tapi apakah jawaban mereka itu seperti yang tertuang dalam surat dakwaan atau berbeda, yang jelas kami akan mengurai terus fakta fakta yang sebenarnya.

Kemudian terkait agenda sidang berikutnya, kami meminta kepada saudara Pj untuk bicara apa adanya, termasuk ketika dirinya diminta sejumlah uang tertentu oleh siapa nanti sampaikan saja dalam persidangan supaya menjadi bagian yang tercatat dalam fakta persidangan, jangan ada yang ditutup tutupi.

“kemudian juga sampaikan dipersidangan peristiwa yang saudara Pj alami sekitar dua bulan sebelum terjadi OTT yaitu ketika saudara PJ dan temen temen media lain yang kala itu melaporkan dan atau memberitahukan adanya pengangsu solar dengan kapasitas besar kepada petugas yang sedang jaga di pos ring road salatiga tetapi yang terjadi saat itu mobil pengangsu solar dengan kapasitas besar itu sudah berhasil digiring dihadapan petugas untuk di laporkan ke polres salatiga tetapi tiba tiba datang oknum atasan petugas itu yang justru menggagalkan laporan itu.

“kemudia kami juga memohon kepada majelis hakim supaya menghadirkan pihak pihak yang terkait dengan substansi perkara yaitu kanit tipidter polres salatiga yang saat itu itu menjabat saat penangkapan terdakwa Pj juga dari SPBU sebagai pihak yang berkaitan langsung dan juga ketika di pandang perlu kami minta supaya juga di hadirkan saksi ahli,” pungkas tim pengacara Pj.

Tak lupa Ady Cesario dan Wahyu Pambengkas yang mewakili Tim Pengacara juga menyampaikan tetap akan mengawal kasus ini sampai dengan putusan pengadilan dengan harapan Terdakwa Pj dapat diputus bebas,”pungkasnya.

Ditempat terpisah masih di lingkungan PN Salatiga beberapa Lembaga LSM dan media yang selalu mengawal kasus ini dari awal Ketua LP2KP Jateng, Ketua GNP Tipikor Jateng dan Ketua LSM KANNI Semarang memberikan statmen singkat sehubungan kasus ini kami dan beberapa lembaga dan media online yang tersebar diseluruh Indonesia baik itu dari Jateng, Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Banten, Sumatera, Aceh , Kalimantan, Sulawesi, Papua dan juga daerah daerah lain akan terus mengawal jalannya sidang perkara yang melibatkan teman kita pimpinan redaksi patroli’86 saudara Pj sampai dengan adanya putusan seadil adilnya.

Kemudian, kami juga sedang berupaya mecari bukti bukti sebanyak banyaknya terkait pengangsu pengangsu solar beserta SPBUnya, mencari dokumen dokumen penjual pertalite eceran sebanyak banyaknya untuk diserahkan kepada pihak kepolisian seperti yang dialami saudara PJ,” kata makmun bersama beberapa ketua dari lembaga lain.

(Tim Media)

Berita Terkait

Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker
Hakim PN Idi Vonis Hukuman Mati Terdakwa Narkoba
Polsek Indra Makmu Ringkus Dua Pengedar Sabu
Dua Tersangka perambah Hutan Ilegal Logging di Aceh Tenggara, Diamankan Polisi
Diduga Residivis Ali Basra Alias Nandong Diringkus Tim Sat Reskrim Polres Aceh Singkil
Diduga Gara-gara Dipukul Oknum Kepsek MTsN Lawe Sigala, Siswi Dibawah Umur Akhir Meninggal Dunia
Selain Bantah Memiliki Lokasi Judi, Koptu HB Ternyata Tidak Terlibat Dengan Kematian Sempurna Pasaribu
Tidak Punya Uang Bayar Kredit, Perempuan di Nagan Raya Ini Nekad Menyekat Mulut Korban Sedang Tidur Untuk Mencuri Perhiasan

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:30 WIB

Puluhan Napi Kabur, Ditjenpas Tinjau Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:42 WIB

Buntut Penyebab Larinya 52 Napi Lapas Kelas IIB Kutacane, Ditjen PAS dan Bupati Langsung Datangi Lapas Kelas IIB Kutacane

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Tahanan Lapas Kutacane Melarikan Diri jadi Heboh di Sosmed dan Agara

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:44 WIB

Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Keluhkan Makanan di Penjara Tidak Manusiawi, Sehingga Kabur Berjamaah

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Ini Tanggapan Bupati Aceh Tenggara Terkait Larinya 52 Napi Dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 23:10 WIB

52 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane

Senin, 10 Maret 2025 - 22:39 WIB

LIRA Soroti Dugaan Pemerasan Kades oleh Oknum Pegawai Inspektorat di Aceh Tenggara

Senin, 10 Maret 2025 - 21:54 WIB

Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara Melarikan Diri

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Puluhan Napi Kabur, Ditjenpas Tinjau Lapas Kelas IIB Kutacane

Rabu, 12 Mar 2025 - 00:30 WIB

BANDA ACEH

Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane

Selasa, 11 Mar 2025 - 23:29 WIB