Bejamu Saman Roa Lo Roa Ingi Satukan Kampung Gajah dan Kampung Ketibung di Lokop Serbe Jadi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 11 Agustus 2025 - 00:15 WIB

50893 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TIMUR – Tradisi bejamu saman antara Kampung Gajah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, dan Kampung Ketibung, Kecamatan Lokop Serbe Jadi, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (9/8/2025), tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Ketibung Jaya, Lokop Serbe Jadi, itu dihadiri ratusan warga dari dua kampung, termasuk tamu saman dari Kampung Gajah. Sepanjang jalan menuju lokasi acara, para pedagang memanfaatkan momen ini untuk mencari rezeki. Mereka menjual berbagai kebutuhan, mulai dari sembako, produk rumah tangga, hingga perlengkapan mandi seperti sabun dan pasta gigi.

Seorang pedagang sembako di tepi jalan Desa Ketibung mengaku omzet dagangannya naik sekitar lima persen dibanding hari biasa. “Bukan hanya sembako, sabun dan odol juga banyak dicari warga yang bersiap menerima tamu saman,” ujarnya. Tak hanya pedagang tetap, sejumlah warga mendirikan warung kopi dan lapak makanan dadakan di sekitar arena acara, menambah geliat ekonomi desa yang biasanya relatif sepi.

Bagi masyarakat Gayo Lues dan Aceh Timur, tari saman bukan sekadar seni pertunjukan. Tarian yang diwariskan secara turun-temurun ini memiliki fungsi sosial sebagai pengikat tali silaturahmi antar-kampung. Tradisi bejamu saman roa lo roa ingi bahkan menjadi agenda budaya yang rutin dilaksanakan di empat kabupaten di Provinsi Aceh—Aceh Tenggara, Gayo Lues, Bener Meriah, dan Aceh Timur.

Dalam adat bejamu saman, tuan rumah menerima tamu sebagai saudara saman atau serinen. Ikatan ini membuat tuan rumah berkewajiban menjamu tamunya layaknya keluarga sendiri. Makanan, minuman, hingga perlengkapan mandi disediakan secara penuh. Saat waktu makan tiba, serinen diajak makan bersama seperti dalam keseharian. “Saudara saman ini bukan sekadar tamu, tapi saudara seumur hidup,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Pengulu Kampung Gajah mengingatkan warganya yang datang untuk menjaga tutur kata dan perilaku selama berada di kampung tetangga. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Ketibung atas sambutan hangat yang diberikan. “Mudah-mudahan acara saman roa lo roa ingi ini selalu mendapat lindungan Allah SWT, dan persaudaraan yang terjalin akan kekal selama-lamanya,” ujarnya.

Tradisi bejamu saman roa lo roa ingi membuktikan bahwa warisan budaya leluhur bukan hanya mampu bertahan di tengah modernisasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata. Selain mempererat persaudaraan antarwarga, kegiatan ini mampu menghidupkan perekonomian desa dan menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.

(Amj)

Berita Terkait

Banjir Rendam Dua Desa di Gayo Lues, 70 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen
Pengadilan Tipikor Banda Aceh Sidangkan Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Dana Bumdesma Gayo Kita
Peran Aktif Bea Cukai Langsa dalam Operasi Pemusnahan 51,75 Hektare Ladang Ganja di Gayo Lues
Joint Investigation dan Pemusnahan Ladang Ganja oleh Personel Gabungan Ungkap 51,75 Hektare Areal Ilegal di Gayo Lues
Brimob Aceh, Back Up Direktorat Tipidnarkoba Bareskrim Dalam Rangka Ops Ladang Ganja
Polres Gayo Lues Tanggap Bencana Longsor, Bantu Warga Melintas dan Atur Lalin di Jalur Blangkejeren–Kutacane
Alam Gayo Terancam: Dugaan Pencemaran Industri Harus Diusut, Masa Depan Harus Diselamatkan
Gayo Lues Kehilangan PAD dari Getah Pinus, Bupati Dorong Regulasi Pemungutan Retribusi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:22 WIB

Peredaran Rokok Ilegal di Mataram Meningkat, KPK-PD NTB Desak Bea Cukai Bertindak Tegas

Kamis, 20 November 2025 - 03:05 WIB

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin

Selasa, 18 November 2025 - 02:22 WIB

Negara yang Terperosok dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Kebakaran SMA di Tebing Tinggi, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bertindak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kapolda Riau Ajak Polwan Tingkatkan Integritas dan Pelayanan Inklusif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Kabid SMA Riau Klarifikasi Isu Seragam: “Tidak Pernah Tunjuk Penjahit, Itu Tanggung Jawab Orang Tua”

Rabu, 24 September 2025 - 17:17 WIB

Mifa Bersaudara Konsisten Dorong Kemajuan Ekonomi Aceh.

Berita Terbaru