ACEH TENGGARA – Kebakaran hebat melanda lingkungan Pondok Pesantren Badrul Ulum di Desa Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis pagi (23/10/2025). Peristiwa itu menghanguskan dua ruang kelas dan sepuluh ruang asrama santri putra, seluruhnya mengalami kerusakan berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara menginformasikan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pada pukul 09.52 WIB. Api diketahui mulai membesar sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menyebar ke deretan bangunan di kompleks pondok pesantren.
Tim pemadam kebakaran dari Pos Damkar Lawe Sekerah dan Mako Pos Kota segera dikerahkan ke lokasi. Lima unit armada dikerahkan untuk menjinakkan api yang terus melalap bangunan pondok, dibantu warga dan personel TNI serta Polri. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.10 WIB.
“Total ada 12 unit bangunan yang terbakar, terdiri dari dua ruang kelas dan sepuluh asrama santri. Seluruhnya rusak berat,” ujar Kepala BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST., MM., melalui laporan resmi yang diterima redaksi.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah ini. Para santri dilaporkan berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum api membesar. Pihak BPBD memastikan tidak ada warga yang mengungsi, meski kerusakan material cukup signifikan.
Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun kebakaran yang terjadi di tengah aktivitas belajar dan aktifnya penghuni pondok menjadi peringatan serius bagi pengelola lembaga pendidikan asrama terkait pentingnya sistem keamanan kebakaran.
BPBD Aceh Tenggara saat ini tengah melakukan kajian cepat dan pendataan pascakebakaran. Tim reaksi cepat juga diterjunkan untuk melakukan pemantauan dan memastikan tidak ada potensi kebakaran lanjutan.
Kepala BPBD mengimbau masyarakat, khususnya lembaga pendidikan berbasis pesantren ataupun sekolah berasrama, untuk lebih waspada dan memperkuat sistem proteksi kebakaran. Pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan potensi sumber api lainnya dinilai krusial untuk mencegah kejadian serupa.
Insiden ini menjadi duka yang mendalam bagi keluarga besar Pondok Pesantren Badrul Ulum dan masyarakat Desa Lawe Penanggalan. Diharapkan, kerugian yang ditimbulkan dapat segera dipulihkan dan kegiatan pendidikan santri dapat kembali berjalan normal. (Red)