Ketua NasDem Sumut Desak Kejagung Dan Mahfud MD Ungkap Semua Aktor Yang Terlibat di Kasus BTS

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 29 Mei 2023 - 08:07 WIB

50606 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas dan berani mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.

“Ini harus diusut tuntas, kalau dia (Johnny G Plate) terbukti bersalah karena sebagai kuasa pengguna anggaran (menteri) maka hukum sesuai dengan perbuatannya. Tapi, jangan membebankan semua kesalahan ini di pundaknya,” kata Iskandar saat kepada wartawan usai rapat konsolidasi dan Halal Bihalal di Kantor NasDem Sumut Jalan Prof. H.M, Kecamatan Medan Timur, Jumat (26/5/2023).

Menurut Iskandar, desakan itu timbul karena adanya pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang sangat kontradiktif. Ketika menyangkut nama Johnny G Plate yang notabenenya adalah Sekjen Partai NasDem, Mahfud mengatakan bahwa kasus ini murni masalah hukum dan tidak ada unsur politiknya. Namun, ketika ada nama-nama dan partai lain yang disebut-sebut ikut terseret, dia menyatakan itu hanya gosip politik.

“Sebagai seorang ahli hukum dan mantan Ketua MK, Mahfud MD harusnya mengejar dan menyelidiki sekecil apapun informasi yang dibutuhkan untuk membuat peristiwa ini terang-benderang. Bukan langsung angkat tangan dengan menyebut ini hanya gosip politik dan hanya mendorong saja,” ujar Iskandar.

“Jadilah pendekar sesungguhnya. Bongkar peristiwa ini seterang-terangnya. Jangan jurusnya hanya bisa dikeluarkan untuk lawan, tapi saat berhadapan dengan kawan, jurusnya sebagai pendekar hukum hilang. NasDem hanya minta keadilan supaya jangan ada keraguan, framing, fitnah, berita hoaks dan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” sambungnya.

Iskandar juga menegaskan, peristiwa ini tidak terlalu berefek yang signifikan terhadap kerja-kerja partai dan relawan ke depannya. Sebab, mereka mengetahui kejadian yang menimpa Johnny G Plate tidak murni hanya masalah hukum, tapi ada nuansa politiknya.

“Kita sangat bersyukur kekompakan sesama kader dan relawan tidak berkurang, bahkan semakin hari bertambah kuat,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjut Iskandar, sebagai pengurus partai dirinya berkewajiban untuk meng-clear-kan persoalan ini supaya framing yang diciptakan bisa terbantahkan. Karena pihak di luar Nasdem dan bukan pendukung Anies Baswedan akan terus berupaya membangun framing tersebut.

“Salah satu framing yang dimunculkan seolah-olah dana 8 triliun itu sudah dikorupsi oleh Pak Johnny G Plate dan dialirkan ke partai untuk membangun kantor Nasdem. Kemudian, dana itu dipersiapkan untuk calon presiden kita (Anies Baswedan) bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Inilah yang kami clear-kan dalam rapat konsolidasi dan Halal Bihalal hari ini,” ucapnya.

“Kita yakin dan percaya bahwa Pak Johnny Plate punya karakter yang baik. Dia terjebak di sarang penyamun. Sarang penyamun yang saya maksud bukan institusi Kominfo-nya, tapi mafia-mafia proyek. Dan saya yakin bukan hanya di Kominfo. Makanya kita minta Kejagung membuka dan membongkar ini semua,” pungkasnya.

( Mulya Koto )

Berita Terkait

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan
Kebakaran SMA di Tebing Tinggi, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bertindak
Kapolda Riau Ajak Polwan Tingkatkan Integritas dan Pelayanan Inklusif
Kabid SMA Riau Klarifikasi Isu Seragam: “Tidak Pernah Tunjuk Penjahit, Itu Tanggung Jawab Orang Tua”
Mifa Bersaudara Konsisten Dorong Kemajuan Ekonomi Aceh.
Guru di SMA Negeri 1 Sinjai Dipukul Siswa Saat Rapat Orang Tua, Murid Langsung Dikeluarkan
Hotel Warisan Berebut, Dugaan Penggelapan Sertifikat Seret Nama Hotel Grand Mahkota Lamongan
Kapolsek LBJ Jadi Irup Upacara di SDN 009 Kulim Jaya, Ajak Siswa Cintai Lingkungan Lewat Green Policing to School

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Fasilitasi 100 UMKM Daftarkan Merek untuk Lindungi Kekayaan Intelektual

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Kejari Aceh Tenggara Musnahkan Barang Bukti 65 Perkara yang Telah Inkrah, Didominasi Kasus Narkotika

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Kebakaran Hanguskan Pondok Pesantren Badrul Ulum di Desa Lawe Penanggalan, 12 Bangunan Rusak Berat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Masyarakat Kute Makmur Tuntut Transparansi Dana Ketahanan Pangan dan BUMK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:52 WIB

Kebakaran di Aceh Tenggara Lalap Empat Rumah, Api Berasal dari Dapur Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Wujudkan Polisi Humanis di HUT Humas Polri ke-74

Berita Terbaru