Lhokseumawe, Senin 15 September 2025 — Warga Desa Alue Awe, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, dikejutkan oleh penemuan seorang pria lanjut usia yang sudah tidak bernyawa di tepi jalan perbatasan Dusun Mon Tujuh, Desa Mesjid Puntet. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan sontak mengundang perhatian warga sekitar.
Korban diketahui bernama H. M. Thaib Hamid (73), seorang petani asal Lorong 1 Desa Kebon Baru, Kecamatan Simpang Keramat, Kabupaten Aceh Utara. Ia ditemukan tergeletak bersama sepeda motor Honda Beat hitam BL 4196 KI di sebuah kubangan air di tengah jalan. Kondisi tubuh korban dan posisi kendaraan mengindikasikan ia terjatuh sebelum akhirnya meninggal dunia.
Saksi mata, Budi (38), warga setempat, menuturkan bahwa ia mendapati korban sudah dalam keadaan terjatuh bersama sepeda motornya. “Saya lihat beliau sudah tergeletak. Saya langsung melapor ke geuchik desa,” kata Budi. Laporan itu segera diteruskan kepada pihak kepolisian setempat.
Menerima laporan, personel Polsek Blang Mangat bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polres Lhokseumawe segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas mengamankan area, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendokumentasikan kondisi korban, serta berkoordinasi dengan tim medis dan pihak keluarga.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H, melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, S.H., M.M, menjelaskan bahwa kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat. “Begitu mendapat informasi, petugas langsung menuju lokasi. Langkah awal yang dilakukan adalah mengamankan area, melakukan pemeriksaan awal, mendokumentasikan kejadian, serta berkoordinasi dengan Unit Inafis untuk memastikan kondisi korban,” ujarnya.
Lebih lanjut, Salman Alfarasi menyampaikan bahwa jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dengan pendampingan Kapolsek Muara Dua. “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum. Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila menemukan peristiwa serupa, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” pungkasnya.
Peristiwa yang terjadi pada Senin, 15 September 2025, sekitar pukul 18.00 WIB ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan jalan perbatasan yang rawan genangan air dan minim penerangan. Kepolisian berencana meningkatkan patroli dan pemantauan di area tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang. (*)