EKONOM: DANANTARA UNTUK NEGERI

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 21 April 2025 - 20:55 WIB

50356 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA || Ekonom Senior Bank Mandiri, Dendi Ramdani, menyatakan bahwa, Danantara merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan mempercepat pembangunan nasional dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut Dendi, terdapat dua hal utama yang dilakukan pemerintah melalui Danantara dalam mengoptimalkan peran BUMN. Pertama, Danantara berperan dalam mengoordinasikan operasional BUMN untuk mendukung pelaksanaan program-program pemerintah. Kedua, Danantara mengelola dana yang tersedia melalui mekanisme reinvestasi. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang tidak hanya menguntungkan secara komersial, tetapi juga memberikan dampak besar terhadap perekonomian nasional.

“Pada dasarnya, BUMN yang sudah beroperasi tidak akan terganggu dengan kehadiran Danantara. Operasional tetap berjalan seperti biasa dan dana dari masyarakat akan menjadi sumber pendanaan bagi bank yang kemudian disalurkan dalam bentuk kredit,” ujar Dendi kepada wartawan melalui keterangannya, Senin (21/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dendi juga menambahkan bahwa, Danantara hanya akan memanfaatkan dana dari laba yang disetorkan oleh BUMN, dengan kemungkinan adanya tambahan modal dari APBN. Dengan demikian, operasional bank-bank yang sudah ada tidak akan terganggu oleh kehadiran Danantara.

“Secara umum, Danantara akan menjadi instrumen penting dalam mengakselerasi pembangunan, mengingat dana yang dihimpun sangat besar,” tegasnya.

Sebagai entitas baru, Danantara memiliki fresh money yang berasal dari laba BUMN. Setiap tahun, dana ini akan terus bertambah dan terakumulasi dalam jumlah signifikan, sehingga mampu membiayai proyek-proyek prioritas yang menjadi lokomotif pembangunan nasional.

“Ada banyak hal dalam proses industrialisasi yang bisa dibangun dengan dukungan Danantara, terutama karena sektor ini biasanya membutuhkan sumber pendanaan yang besar dari investor,” jelas Dendi.

Dengan hadirnya Danantara, kepentingan nasional dapat lebih mudah dipenuhi. Selain itu, proyek-proyek dengan nilai komersial tinggi yang berdampak luas bagi perekonomian dapat lebih didorong. “Danantara akan menjadi elemen yang sangat positif bagi perkembangan ekonomi ke depan,” tutup Dendi. (Red).

Berita Terkait

Kemenkeu Tetapkan Nilai Dolar AS Rp16.426 untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk 17–23 September 2025
PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional
Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital
JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain
JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat
JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus
JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki
JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 23:43 WIB

PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional

Jumat, 12 September 2025 - 13:52 WIB

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

Jumat, 12 September 2025 - 13:36 WIB

JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain

Jumat, 12 September 2025 - 13:27 WIB

JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat

Jumat, 12 September 2025 - 13:22 WIB

JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus

Jumat, 12 September 2025 - 13:18 WIB

JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki

Jumat, 12 September 2025 - 13:14 WIB

JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

KPK Bidik Pucuk Pimpinan Kemenag dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru