Tumbuh 5,17 Persen, Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibandingkan Negara Maju

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 8 Agustus 2023 - 01:09 WIB

50413 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 tumbuh sebesar 5,17 persen (year on year/y-on-y). Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2023 terhadap semester I-2022 tumbuh sebesar 5,11 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia lebih baik dari negara maju, di antaranya Amerika Serikat (AS) hingga Singapura.

“Dibandingkan negara lain pertumbuhan Indonesia sangat kuat dengan inflasi terkendali inflasi 3 persen itu masuk APBN 3+- 1 persen. Pertumbuhan kita hanya di bawah China 6,3 persen, Uzbekistan 5,6 persen. Negara lain Vietnam, Amerika Serikat, Singapura bahkan Jerman masih mengalami kontraksi,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menko Perekonomian pun optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III-2023 masih tetap sesuai prediksi yakni 5,3 persen. Ia pun mengungkapkan ada sejumlah hal yang disebut akan dilakukan pemerintah untuk menggejot pertumbuhan ekonomi ke depannya.

“Harapannya kuartal 3 kita bisa tingkatkan karena salah satu pengungkitnya kuartal 3 adalah belanja komoditas. Kita akan pastikan belanja pemerintah kita akan coba pastikan seperti K/L K/L infrastruktur, program padat karya kita terus dorong,” jelasnya.

Tingkat inflasi Indonesia juga disebut lebih baik dari negara lainnya yakni sebesar 3,08 persen. Sementara negara lain seperti Jerman tingkat inflasinya masih tinggi di angka 6 persen dan Turkir yang tengah mengalami hiperinflasi 47 persen.

Data BPS menyebutkan Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp5.226,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.075,7 triliun.

Ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,86 persen (quarter to quarter/q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 15,80 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 41,30 persen.

Ekonomi Indonesia triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 tumbuh sebesar 5,17 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,28 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,62 persen.

Ekonomi Indonesia semester I-2023 terhadap semester I-2022 tumbuh sebesar 5,11 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,59 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,53 persen.

Ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan II-2023 terlihat menunjukkan penguatan pada beberapa wilayah. Kelompok provinsi di Pulau Jawa menjadi kontributor utama ekonomi Nasional dengan peranan sebesar 57,27 persen dan mencatat laju pertumbuhan sebesar 5,18 persen (y-on-y) dibanding triwulan II-2022.

Berita Terkait

Kebijakan Perdagangan Amerika Serikat Bayangi Pergerakan IHSG dan Rupiah
Masih Awal Tahun, APBN Sudah Defisit Rp31,2 Triliun
Penetapan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk dan Pajak Periode 26 Maret – 8 April 2025
Hamdani Ketua YARA Agar Pihak Perusahaan Harus Terbuka CSR Secara Publik.
Penetapan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk dan Pajak Periode 19-25 Maret 2025
Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun
PT Socfindo Seumayam Nagan Raya Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Petani Mitra PT Socfindo
Aris Wandi Ucap Selamat Atas Terpilih Kembali Sutarto Alimoeso Ketum Perpadi.

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 13:41 WIB

Viral Video yang Menyudutkan Polres Jaktim,PW GPA DKI Jakarta: Stop Narasi Sesat Tanpa Bukti dan Data

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:43 WIB

Mengecam Narasi Tendensius dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Keluarga Menperin Agus Gumiwang

Rabu, 26 Maret 2025 - 02:36 WIB

Wyndham Casablanca Jakarta Rayakan Earth Hour 2025 dengan Pertunjukan “Save the Earth – Preserve the Culture”

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:46 WIB

Aksi Jilid II, Formasu Jakarta Desak KPK panggil & Periksa Bupati Labura Soal Proyek Peningkatan Jalan Senilai 102 Miliar

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:41 WIB

Kecam Teror Kepala Babi ke Redaksi Tempo, Ketum IWO Dwi Christianto: Ini Ancaman Terhadap Kebebasan Pers

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:04 WIB

Efisiansi RI menutup satu celah KORUPSI tetapi membuka ratusan pintu TIKUS KORUPTOR baru

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:35 WIB

Bulan Ramadan, Donasi Pegawai PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera

Senin, 10 Maret 2025 - 20:15 WIB

Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 28 Maret, Kapolri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan

Berita Terbaru

ACEH TENGAH

Ibnu Hasyim : Provinsi ALA Pasti Terwujud

Senin, 7 Apr 2025 - 01:16 WIB