Aceh Utara | Selama curah hujan berkepanjangan,Jalan menuju transmigrasi lokal di Desa Lubuk Pusaka Kecamatan Langkahan sangat memprihatinkan,Pasalnya jalan tersebut tidak memiliki saluran parit saat pembukaan jalan menuju translok dari Desa Lubuk Pusaka.
Pantauan awak media ini,Sabtu 7 September,Sepanjang 7 Km menuju translok Desa Lubuk Pusaka Kecamatan Langkahan provinsi Aceh harus ekstra dan jalan tidak layak untuk dilalui warga translok tersebut,Pasalnya ditengah jalan juga sudah dilalui aliran air hujan,Bahkan sedalam setengah meter kedalamanya dan terjal berbukit.
Warga Translok Desa Lubuk Pusaka sangat berharap kepada pemerintah provinsi atau pemda setempat, Infrastruktur jalan kiranya dapat disegerakan untuk dibenahi,Pasalnya,Hasil bumi pertanian warga juga sulit untuk dikeluarkan,Terlebih-lebih dimusim hujan berkepanjangan jalan bagaikan kubangan kerbau,Bahkan sering warga terjatuh disaat mengeluarkan hasil buminya ke Desa Lubuk Pusaka.
Selain itu,Kamaludin ” Bertahun-tahun kami alami seperti ini,Bahkan sepeda motor yang kami tumpangi tidak bisa berjalan sampai ke rumah translok jika sudah musim hujan,Karena jalan tersebut belum pernah disertu atau ditimbun dengan batu pecah masih seperti pembukaan jalan ditengah hutan dan jalan tersebut jika hujan sangat licin karena tanah cadas.”
Kami sangat berharap dan perhatianya kepada pemerintah aceh umumnya,Agar keluhan kami ini kiranya dapat perhatian yang sebesar-besarnya untuk segera mungkin ada pembangunan peningkatan jalan ke Dusun Translok yang kami huni ini,”Ucapnya(ns)