Mengulik Bagaimana ETF Ethereum Mengubah Lanskap Ekosistem Kripto

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:26 WIB

50165 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah sukses dengan Bitcoin ETF, ekosistem kripto patut bergembira dengan hadirnya ETF kedua, yaitu ETF Ethereum. Perizinan perdagangan koin ini di bursa efek dikantongi pada pertengahan tahun ini.

ETF Ethereum adalah Ethereum yang diperdagangkan di bursa efek. Jadi, Anda tidak membeli Ethereum di platform perdagangan kripto, melainkan di bursa sebagai instrumen investasi konvensional seperti halnya saham dan reksa dana.

ETF Ethereum ada dua jenis, yaitu ETF Ethereum Spot dan ETF Ethereum berjangka. ETF Ethereum Spot merupakan jenis ETF yang nantinya melakukan pelacakan harga Ethereum secara langsung di market. Dengan begitu, harga Ethereum yang tertera adalah real time sesuai dengan yang ada di market.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan ETF Ethereum berjangka adalah jenis ETF yang nantinya menggunakan kontrak berjangka untuk pengelolaan investasi Anda. Terdapat rentang waktu sesuai dengan kontrak yang disetujui bersama.

Persetujuan ETF Ethereum Spot

Saat ETF Ethereum ini dilakukan pendaftaran, SEC sebagai lembaga sekuritas Amerika Serikat tidak langsung memberi izin. Ada banyak hal yang dipertimbangkan dan proses perizinannya begitu lama.

Beberapa penerbit keuangan besar telah mengajukan dokumen yang diperlukan kepada SEC. Akhirnya, pada Juli tahun ini, beberapa penerbit tersebut mendapatkan persetujuan untuk memperdagangkan ETF Ethereum Spot.

Penerbit tersebut adalah 21Shares, Bitwise, BlackRock, Fidelity, hingga VanEck. Perbedaan penerbit ini biasanya ada pada biaya admin.

Keunggulan ETF Ethereum

Ketika dalam aset digital, Ethereum mungkin hanya dipandang sebagai aset kripto dengan sebelah mata. Terlebih untuk investor yang lebih memilih instrumen investasi tradisional.

Namun, sebagai aset yang akhirnya lolos untuk diperdagangkan di bursa efek, Ethereum tentu saja menjadi aset yang menarik.

Hal ini dikarenakan ETF Ethereum memiliki beberapa keunggulan, seperti akses pembeliannya yang lebih mudah dibanding platform perdagangan kripto, likuiditas yang lebih tinggi, hingga prosedur keamanannya yang lebih baik.

Dengan begitu, kredibilitas Ethereum sebagai aset investasi menjadi naik dan lebih dipertimbangkan untuk dibeli.

Dampak ETF Ethereum untuk Market Kripto

Ketika persetujuan ETF Ethereum, harga ETH sebagai aset kripto tidak terlalu terdampak. Harga ETH justru sedikit turun saat perizinan perdagangan ETF Ethereum keluar.

Namun, untuk ekosistem kripto, perizinan perdagangan ETF Ethereum begitu besar. Hal ini tentu saja karena kripto kini memiliki kredibilitas yang lebih baik. Sebab, saat menjadi aset digital, kripto tidak begitu dipertimbangkan karena kurang terjamin keamanannya.

Saat sudah masuk ke bursa efek, aset kripto menjadi lebih berharga. Dan dengan disetujuinya ETF Ethereum, akan membuka lebih banyak aset kripto yang bisa melaju ke bursa konvensional dan dikenal lebih banyak investor.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian Keuangan Tetapkan Nilai Kurs untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk Periode 10–16 September 2025
Kementerian Keuangan Tetapkan Kurs Pajak Periode 3–9 September 2025, Dolar AS Rp16.341
Beras Premium Langka, Kepala Bapanas Sebut Produsen Sedang Sesuaikan Standar Label
Kemenkeu Tetapkan Nilai Kurs Rupiah Terhadap 25 Mata Uang Asing Periode 27 Agustus – 2 September 2025
Kementerian Keuangan Tetapkan Nilai Kurs untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk Periode 20–26 Agustus 2025
Kementerian Keuangan Tetapkan Kurs Pajak untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk Periode 13–19 Agustus 2025
Pemerintah Tetapkan Nilai Tukar Resmi Dolar AS dan 24 Mata Uang Asing untuk Perhitungan Bea Masuk dan Pajak Periode 6–12 Agustus 2025
Kementerian Keuangan Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk 6–12 Agustus 2025, Dolar AS Rp16.416

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 22:22 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Senin, 15 September 2025 - 16:23 WIB

Kapolres Gayo Lues Jadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Blangkejeren, Sampaikan Pesan Kapolda Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 23:13 WIB

Bupati Gayo Lues Suhaidi Lepas 1.300 Peserta Lari Marathon 5K dan 10K dalam Peringatan Haornas ke-42

Minggu, 14 September 2025 - 22:25 WIB

Bupati Gayo Lues Bersama Ribuan Jamaah Gelar Dzikir Akbar Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Pendopo

Minggu, 14 September 2025 - 21:06 WIB

Bupati Gayo Lues Laksanakan Subuh Keliling, Perkuat Silaturahmi dan Program Memakmurkan Masjid

Jumat, 12 September 2025 - 13:31 WIB

JK Sebut Aceh Kini Kondusif: Dulu Toko Tutup Jam 6, Sekarang Bisa Ngopi Malam

Jumat, 12 September 2025 - 13:02 WIB

Bupati Gayo Lues Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum DPRK dalam Rapat Paripurna

Jumat, 12 September 2025 - 12:11 WIB

Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Gayo Lues Hadapi Kendala Pemberkasan

Berita Terbaru