Makna Kemerdekaan dan Pelestarian Lingkungan Menurut CEO LindungiHutan

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:29 WIB

50262 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Miftachur “Ben” Robani, pelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, termasuk generasi muda saat ini.

Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani, memberikan pandangannya tentang makna kemerdekaan sejalan dengan tanggung jawab dalam pelestarian lingkungan.

Menurut Ben, kemerdekaan bukan hanya tentang lepas dari penjajahan, tetapi juga tentang kita sebagai bangsa yang merdeka dapat berdiri di atas kaki sendiri dan menjaga alam yang kita miliki.

“Kemerdekaan berarti kita lepas dari penjajahan dan ketergantungan pada orang lain, artinya kita punya pilihan untuk berdiri di atas kaki sendiri. Ini memberi kita kesempatan untuk bertanggung jawab penuh atas pelestarian lingkungan,” ujar Ben.

Ia menekankan bahwa tanggung jawab untuk melestarikan alam kini berada di tangan kita sendiri, bukan lagi di tangan pihak luar. “Pelestarian lingkungan dalam makna kemerdekaan adalah sebuah tanggung jawab dan peran yang harus kita jalankan, bukan sesuatu yang kita serahkan kepada orang lain,” jelasnya.

Ben melihat bahwa momentum peringatan kemerdekaan adalah kesempatan yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian hutan. Menurutnya, menjaga hutan berbeda dengan kegiatan lain yang sering kali terlihat jelas oleh masyarakat.

“Menjaga hutan itu seperti menjaga sesuatu yang jauh di dalam belantara, kadang tidak terlihat langsung oleh mata. Oleh karena itu, kita perlu memanfaatkan momentum-momentum seperti kemerdekaan untuk mengingatkan masyarakat tentang Indonesia, potensinya, budayanya, termasuk hutannya,” ungkapnya.

Dengan semangat kemerdekaan, Ben berharap bahwa kampanye pelestarian lingkungan dapat membuat masyarakat lebih sadar bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang luas dan kaya, tidak hanya dari hal-hal yang terlihat tetapi juga dari kekayaan alam yang tersembunyi seperti hutan.

“Dengan kita membuat campaign orang bisa tersadarkan bahwa Indonesia itu luas, tidak hanya dari hal-hal yang terlihat, tetapi juga dari kekayaan alam yang tersembunyi,” ujar Ben.

Ben juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam mencapai kemerdekaan. “Dalam sejarah, kemerdekaan Indonesia tidak hanya diperjuangkan oleh orang-orang tua, tetapi juga oleh generasi muda yang terlibat dalam kemerdekaan sampai proses proklamasi. Ini menunjukkan bahwa peran generasi muda sangat penting,” ujarnya.

Generasi muda saat ini memiliki kekuatan, pengetahuan, dan sensitivitas terhadap isu-isu lingkungan yang bisa menjadi modal besar dalam upaya pelestarian hutan. “Peran kita selanjutnya sebagai pemuda adalah menjaga yang telah diperjuangkan. Kita tidak bisa berpangku tangan atau melimpahkan tanggung jawab ini kepada orang lain. Generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga lingkungan ini agar dapat diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya,” tambahnya.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 847 ribu pohon telah ditanam bersama 545 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pemkab Aceh Tenggara Fasilitasi 100 UMKM Daftarkan Merek untuk Lindungi Kekayaan Intelektual
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Dolar Tembus Rp16.577, Pemerintah Tetapkan Kurs Bea Masuk dan Pajak 15–21 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mau Alihkan Sisa Dana Rp200 T Bank Himbara, Sindir Penyerapan BTN Rendah
Dolar Tembus Rp16.655 per USD, Kemenkeu Tetapkan Kurs Periode 8–14 Oktober 2025 sebagai Dasar Bea Masuk dan Pajak Impor
Kurs Pajak Periode 1–7 Oktober 2025, Dolar AS Capai Rp16.690,00 Berdasarkan Keputusan Kemenkeu
Menteri Keuangan Tegaskan Pemerintah Terus Tanggung Selisih Harga Energi dan Pangan Lewat Subsidi untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Bidik Lapangan Kerja dan Investasi Baru

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Bupati Gayo Lues Ajak Pesantren Kembangkan Kebun Kopi untuk Wujudkan Kemandirian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Irmawan Dorong Pesantren di Gayo Lues Miliki Kebun Kopi Sendiri untuk Dukung Kemandirian Ekonomi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Harimau Sumatera Terekam Warga Lesten, Kepanikan Melanda Permukiman

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Polres Gayo Lues Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri Ke-74 Tahun 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Bungkes Sebut Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Diminati Tiga Kabupaten

Berita Terbaru