Dema Stain TDM Gelar Diskusi Publik Terkait Pilkada Aceh 2024

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 9 Agustus 2024 - 05:23 WIB

501,081 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat- Dewan Eksekutif Mahasiswa STAIN TDM menyelenggarakan diskusi publik mengenai Pilkada Aceh 2024 terkait berbagai isu strategis termasuk perihal wajah peta jalan Pembangunan Aceh kini berkenaan dengan kemunculan figur sosok para bacalon Gubernur Aceh yang hadir dengan harapan sebagai solusi jawaban dari berbagai persoalan Aceh mulai dari masalah pengangguran, ketimpangan sosial, pendidikan, kemiskinan, pemerataan pembangunan serta nasib keberlangsungan Dana Otsus yang beberapa tahun kedepan akan segera berakhir.

Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Dr. Syamsuar M.Ag selaku Rektor kampus STAIN TDM, pada Rabu (07/08/2024) di Aula terintergrasi STAIN TDM, dengan menghadiri para Narasumber Jefrie Maulana, S.H, M.H Akademisi Universitas Teuku Umar, Pemerhati Politik Yudhi Fahrimal, S.I.Kom, M.I.Kom serta Aktivis Pemuda dan Perempuan Aceh Barat Anisah yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua KOHATI HMI Cabang Meulaboh.

Dalam Acara yang bertajuk For You Aceh, “mengupas kelayakan Bacalon Kepala Daerah 2024, Benarkah Aceh Telah Salah Urus?!”, dihadiri oleh seratusan peserta masing-masing berasal dari berbagai elemen pemuda dan mahasiswa diantaranya HMI, KNPI, IMM, KAHMI, FORHATI, KOHATI, PEMA UTU, DPM UTU, SEMA STAIN, DPM FISIP, BEM Ekonomi, Pemuda Muhammadiyah, HMJ dan HMP SE-lingkup kampus STAIN TDM dengan tujuan sebagai bentuk salah satu usaha meningkatkan pemahaman terkait pemilihan kepala daerah sesuai kebutuhan dan harapan pemuda-mahasiswa Aceh dimasa mendatang.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Vazil dalam sambutannya menekankan bahwa kampus merupakan laboratorium pendidikan dan pusat kajian termasuk kajian perkembangan dinamika politik dan Pembangunan Daerah perlu untuk dibuka ruang-ruang forum diskusi dan dialektika yang membangun.

Baca Juga :  TNI-Polri Evakuasi Nelayan ABK KM Usaha Maju di Perairan Aceh Barat

“Kalau kita mau bicara arah bangsa kita mulai bicara diruang-ruang kampus, pun begitu dengan daerah” ujar Vazil.

Kemudian, Ia juga menambahkan bahwa momen pilkada ini akan diikuti oleh sebagian besar oleh Gen-Z dan milenial.

“Labilitas dan apatisme soal memilih kepala daerah di tengah mahasiswa terjadi karna kurangnya pengetahuan dan pendidikan politik yang diperoleh. Apabila ini terus terjadi akan membuat bangsa ini semakin layu”. Jelasnya.

Disamping itu, dalam diskusi tersebut turut dipaparkan juga oleh narasumber seperti yang disampaikan oleh Yudhi Fahrimal, S.I.Kom., M.I.Kom menyampaikan pandangan perihal tantangan Aceh kedepan yaitu, kesehatan, kemiskinan, kerusakan lingkungan, pendidikan dan keadilan sosial. Ia menyebutkan APBA murni Aceh sangat kecil sehingga membutuhkan Otsus yang permanen, hal ini harus direvisi dalam UUPA.

Baca Juga :  Panglima Sagoe Kab. Aceh Barat Menuntut Realisasi MoU Helsinky

Kemudian point lainnya disampaikan oleh Yudhi Fahrimal, S.I.Kom., M.I.Kom terkait minyak gas, izin konsesi tambang dan kesetaraan Gender. Meskipun kita ketahui perputaran uang cepat itu di perusahaan tambang, tapi efek tambang yang kita rasakan hari ini adalah panas yang berlebihan karna tanah hasil tambang melepaskan karbon dan ini perlu menjadi atensi semua pihak kedepannya. Terakhir, Ia juga menyinggung terkait karateristik Pemimpin Aceh kedepan semestinya harus memiliki kapabilitas dalam artian memiliki daya pikir visioner dan memiliki intergritas. Kedua, adanya Sinkronisasi kebijakan serta perencanaan program jangka Panjang dan jangka menengah diantara Aceh dan Pemerintah Pusat. Ketiga, Balencing diantara birokrasi, legislative dan ulama yang memiliki hubungan komunikasi selaras didalam berbicara Pembangunan Aceh untuk jangka panjang, Terakhir, menyangkut perihal Etika Lingkungan yang perlu diperhatikan secara serius.

Sementara itu, Menurut Jefrie Maulana, S.H, M.H Aceh punya kewenangan untuk daerahnya, namun batasannya hanya pada kewenangan absolute saja yang t…

Berita Terkait

Pesan Abuya Mustafa : Junjung Tinggi Etika dalam Pilkada 2024
Sambut 611 Wisudawan, IKA UTU Siap Fasilitasi Alumni Berkontribusi untuk Masyarakat
Polres Aceh Barat Berhasil Amankan 2 Pengedar Sabu Setengah Kilogram
Warga Aceh Barat Ditemukan Tidak Berjawa Lagi Dalam Mobil Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Usai Pendaftaran Cagub Dan Cawagub Ratusan Nelayan Di Aceh Barat Deklarasi Ombus – Tu SOP
Pasalon Tarmizi – Said Fadheil Mengunakan Roda Dua Disaat Mendaftar Sebagai Cabup.
Di Hari Deklarasi Cabup Aceh Barat HAKAM Menangis Karna Ribuan Massa Cukup Antusias.
Breaking News Satu Unit Rumah Di Aceh Barat Di Lempari Batu Oleh OTK.

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 00:35 WIB

Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Tulah desa dan mukim sudah mulai terealisasi sesuai dengan pangajuan yang dilakukan melalui camat kepada BPKD

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:31 WIB

Banjir Aceh Tenggara Yang Menyengsarakan Masyarakat

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:22 WIB

Seorang Pengedar Narkoba Berhasil di Ringkus Sat Resnarkoba Polres Agara

Jumat, 11 Oktober 2024 - 12:56 WIB

Pj Bupati Agara Dilantik Kembali Jelang Pilkada November Ini

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:27 WIB

LSM Penjara Laporkan Pengerjaan Rekayasa Teknik Jeram di Ketambe, Diduga Pembangunan Tanpa Izin Lingkungan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Pembayaran Tulah Kute Akan Dibayarkan Untuk Juni

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 23:39 WIB

Perekrutan Sekretariat Non PNS Untuk Panwascam di Agara Diwarnai Isu Pungli Rp 2 Juta Rupiah

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Tarmizi Age Usul Muzakir Manaf Jadi Tokoh Perdamaian Dunia

Jumat, 25 Okt 2024 - 11:59 WIB