baranewsaceh.co-BANDA ACEH: Partai Gerindra Aceh tengah mempersiapkan strategi untuk Pilkada 2024 dengan fokus mengusung kader-kader internal sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
Meskipun mereka hanya memiliki enam kursi di DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh), Gerindra berencana untuk berkoalisi dengan partai lain guna mencapai syarat minimal 13 kursi yang diperlukan untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Dua sosok internal yang diusulkan sebagai cawagub adalah Fadhlullah alias Dek Fadh, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Aceh dan anggota DPR RI, serta Dr. Safaruddin, yang merupakan Ketua Harian DPD Partai Gerindra Aceh dan Wakil Ketua DPRA.
Keputusan akhir mengenai pasangan calon akan ditentukan oleh DPP Gerindra, sementara di tingkat lokal, mereka telah membangun komunikasi politik dengan hampir semua partai di Aceh untuk potensi berkoalisi.
Gerindra kemungkinan akan berkoalisi dengan partai-partai lain yang berpeluang memenangkan pilkada kali ini, kata Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi, Selasa (25/6/2024).
Meskipun tidak disebutkan partai mana yang akan menjadi mitra koalisi potensial, Gerindra siap untuk menjalin kerja sama yang diperlukan guna memenangkan Pilkada mendatang. Strategi ini menunjukkan upaya partai untuk memaksimalkan peluang dalam kontes politik regional yang penting ini.