Tiga Risiko yang Berpotensi Hambat Indonesia Emas 2045?

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024 - 15:37 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bonus demografi menjadi momentum penting bagi Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tingginya usia produktif penduduk yang mencapai 68,3% pada 2030 mendatang berpotensi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Lantas, apa saja tantangan yang dapat menghambat produktivitas generasi emas?

Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO), Dimas Syailendra, menjelaskan ada tiga jenis tantangan yang berpotensi mengancam produktivitas generasi emas, yakni risiko kesehatan, lingkungan, dan sosial. Terkait risiko kesehatan, penyakit kronis dan gaya hidup tidak sehat dapat mengurangi daya kerja individu. Contohnya, kebiasaan mengonsumsi produk-produk dengan risiko kesehatan yang tinggi seperti minuman berpemanis, alkohol hingga rokok.

Dari aspek risiko lingkungan, lanjut Dimas, perubahan iklim hingga pencemaran lingkungan berpotensi merusak sumber daya alam. Adapun risiko sosial mencakup ketimpangan pendapatan, pengangguran, dan kurangnya akses pendidikan berkualitas yang dapat memperlebar kesenjangan kompetensi dalam masyarakat.

“Semua risiko ini dapat menghambat produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara jangka panjang,” ucap Dimas.

Untuk mengantisipasi ketiga risiko tersebut, Dimas menyuarakan pentingnya membangun budaya sadar risiko di masyarakat. Misalnya dalam risiko kesehatan, masyarakat dapat beralih menggunakan produk-produk dengan tingkat risiko yang lebih rendah, seperti minuman rendah gula dan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan.

“Masyarakat seharusnya mendapatkan akses informasi akurat soal faktor pengurangan risiko dan kajian ilmiah dari produk-produk alternatif yang terbukti secara kajian ilmiah memiliki risiko yang lebih rendah. Salah satu alasan didirikannya MASINDO adalah untuk mempermudah akses atas informasi yang penting tersebut,” kata Dimas.

Dalam tiga tahun terakhir ini, Dimas mengatakan, MASINDO berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya membangun budaya sadar risiko. MASINDO menjalankan ragam program edukasi, pelatihan, dan kampanye kepada berbagai kelompok masyarakat. MASINDO juga bersinergi dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah dalam mempromosikan praktik terbaik untuk kehidupan yang lebih ideal.

“Melalui upaya yang dilakukan selama ini, MASINDO berharap generasi produktif menjadi pelopor dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan memanfaatkan bonus demografi secara efektif dan bertanggung jawab, serta mengadopsi pendekatan yang sadar risiko dalam segala aspek kehidupan, generasi ini dapat membantu Indonesia mencapai potensi sepenuhnya sebagai negara yang maju, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Dimas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Dolar Tembus Rp16.577, Pemerintah Tetapkan Kurs Bea Masuk dan Pajak 15–21 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mau Alihkan Sisa Dana Rp200 T Bank Himbara, Sindir Penyerapan BTN Rendah
Dolar Tembus Rp16.655 per USD, Kemenkeu Tetapkan Kurs Periode 8–14 Oktober 2025 sebagai Dasar Bea Masuk dan Pajak Impor
Kurs Pajak Periode 1–7 Oktober 2025, Dolar AS Capai Rp16.690,00 Berdasarkan Keputusan Kemenkeu
Menteri Keuangan Tegaskan Pemerintah Terus Tanggung Selisih Harga Energi dan Pangan Lewat Subsidi untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Bidik Lapangan Kerja dan Investasi Baru
Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Tangguh, Prospek 2025 Kian Optimistis
LPS Nilai Penempatan Dana Pemerintah Rp200 T di Bank BUMN Perkuat Likuiditas

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Irmawan: Pacuan Kuda Adalah Warisan Budaya Gayo yang Harus Dilestarikan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:25 WIB

PDAM Tirta Sejuk Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege Gayo Lues

Berita Terbaru