BANDA ACEH – Kemenangan Prabowo Subianto yang akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai presiden Republik Indonesia yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terpilih pada Rabu (24/4), memperkuat argumen Dek Fad punya peluang besar mendampingi Mualem di Aceh.
Tarmizi Age yang akrab disapa Mukarram menyatakan, tidak berlebihan jika pada akhirnya Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Dek Fad) akan berpasangan, ujar mantan aktivis Aceh di Denmark ini.
Bahkan informasinya, Partai Gerindra Aceh yang diwakili oleh Tim penjaringan kandidat calon pimpinan kepala daerah Pilkada 2025, sudah mengambil formulir pendaftaran calon wakil gubernur atas nama Fadlhlullah yang juga ketua DPD Gerinda Aceh untuk mendampingi Muzakir Manaf dari Partai Aceh dikantor Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh.
Perwakilan dari Partai Gerindra diwakili oleh Nasrul Sufi dan Mahfudz Y Loethan, masing – masing ketua dan sekretaris tim penjaringan Partai Gerindra Aceh itu, sebut Mukarram.
Mereka berpendapat,
“Mengajukan nama Fadhlullah untuk menjadi pendamping Mualem pada Pillkada kali ini, dilihat mereka sangat ideal, bahkan Internal di Gerindra semuanya sepakat dengan paket Mualem – Dek Fad” tegas Nasrul Sufi.
Ditambahkannya paket Mualem dan Dek Fadh menurutnya adalah paket komplit, saling melengkapi dan punya chemistry yang kuat,. Dek Fadh sebutkanya pernah menjadi bawahanya saat sama sama di GAM dulu.
Memang “ketua umum partai Gerindra tempat dimana Dek Fad bernaung saat ini menjadi Presiden terpilih yaitu Prabowo Subianto,” jelas Mukarram.
Dan ini pasti menjadi nilai lebih dalam hubungan langsung Aceh-Jakarta yang sangat tepa untuk membangun Aceh” ucap Mukarram.
Alhamdulillah, tidak diragukan lagi Fadhlullah (Dek Fad) akan siap mendampingi Mualem di Aceh, apa lagi dengan adanya pengambilan formulir pendaftaran untuk posisi sebagai wakil Mualem, oleh partai Gerindra Aceh, pungkas putra Aceh asal Bireuen tersebut.