BPK-P Aceh dan APH Diminta Usut Dugaan Mark Up Anggaran Dana Pada Sekolah (SUPM) Ladong

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024 - 16:36 WIB

5069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh-Beredarnya isu menyelimuti Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong kabupaten Aceh Besar, dan menjadi pembicaraan hangat dilingkungan sekolah Menengah perikanan Aceh itu.

Hingga terdengar ketelinga beberapa Awak Media, kabar yang sempat beredar di lingkungan sekolah (SUPM) ladong itu, terkait adanya dugaan Mark Up Anggaran Dana beberapa item kegiatan Belanja Barang, Modal dan jasa yang  bersifat  pengadaan Langsung dan swakelola Tipe-1 Oleh pihak Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong kabupaten Aceh Besar itu sendiri tahun anggaran 2023.

Abu Bakar Nurdin, Sekjen Persatuan Pemuda Tanah Rencong Aceh (PPTRA) juga mengatakan, sempat terdengar terkait Isu yang berkembang dilingkungan sekolah Menengah Perikanan dimaksud, seperti yang ia denger dari Mulut-kemulut, adanya dugaan Mark Up anggaran belanja barang dan jasa pad sekolah SUPM tahun 2023.

“Pihak nya, melakukan penulusuran anggaran yang di luncurkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian kelautan perikanan, Sebagaimana di ketahui SUPM ladong pada tahun 2023, Mendapatkan kuncuran dana dari APBN Sebesar 6,411 Miliar yang terbagi dalam tiga bagian, Sistem Tender sebanyak 105 paket kegiatan, dengan besar anggaran 4,986 Miliar, dan sistem Pengadaan Langsung sebanyak 12 paket, dengan besar anggaran 86 juta, serta sistem swakelola sebanyak 25 paket, dengan besar anggaran mencapai 1,338 Miliar.” Terang Abu bakar pada media ini. Rabu (17/4/2024)

“Namun, dalam realisasi anggaran itu, besar Dugaan adanya Mark Up anggaran dan realisasinya juga terkesan ada yang Fiktif dalam beberapa item kegiatan, seperti pengadaan belanja barang dan jasa, baik anggaran swakelola maupun pengadaan langsung, yang diduga adanya main mata antara pihak Sekolah Menengah perikanan ladong di maksud, dan PPK serta pihak menyedia barang dan jasa dalam realisasi anggaran.”Ukapnya Abu Bakar

Baca Juga :  Pesan Meurah Budiman Saat Lantik 14 Pejabat Manajerial dan Non Manajerial UPT Keimigrasian

Lanjutnya, dugaan praktik Mark up anggaran di sekolah (SUPM) ladong tersebut, yang diduga merugikan Negara dan yang paling Menariknya lagi, Hal itu terjadi di lingkungan lembaga pendidikan yang menjadi kebanggaan bagi para Nelayan di Aceh dan Sekolah yang langka di Indonesia.

Abu bakar Nurdin, menyebutkan bahwa dari jumlah 142 item paket kegiatan, pembangunan serta belanja barang dan jasa, baik tender maupun pengadaan Langsung dan swakelola, yang dibiayai dari anggaran APBN tahun anggaran 2023.

Dan dugaan Praktik mark up anggaran di sekolah SUPM dimaksud, juga diduga sudah sering terjadi dalam konteks acara, Ketika mahasiswa menyelenggarakan program kerja atau wisuda dan pengadaan makanan untuk para siswa.

Abu bakar, berharap kepada Pihak Pengawas keuangan negara (BPK) Provinsi Aceh, Agar dapat segera melakukan, pemeriksaan terkait realisasi anggaran di sekolah Menengah perikanan ladong tersebut, dan megawasi secara ketat, memperbaiki regulasi yang ada terkait pengawasan aliran keuangan yang lebih kuat, “Sehingga tidak menyulitkan dan tidak menjadi contoh bagi siswa, yang rentan terjadi dugaan melakukan Mark up anggaran dalam pelaporan LPJ pada sekolah SUPM ladong tersebut..”Tegas Abu bakar

Baca Juga :  YPSM Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Doa Bersama

“Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah perikanan (SUPM) ladong kecamatan mesjid raya kabupaten Aceh besar, Harun, S.Pi, M.Si, memberikan klarifikasi, terkait isu yang beredar tentang dugaan Mark Up anggaran pada sekolah yang ia pimpin tersebut.

Lewat rilis media yang di kirimkan kepada media ini, di jelaskan, mengenai isu yang menjadi pembicaraan hangat dilingkungan Sekolah Perikanan Aceh, bahwasannya itu tidaklah benar.”Jelasnya

“Dapat kami jelaskan anggaran dimaksud, seluruhnya telah digunakan untuk kepentingan para peserta didik yang merupakan siswa-siswi atau anak-anak pelaku perikanan.

Baik itu anak Nelayan, Pembudidaya Ikan, Pengolah Ikan, maupun Pedagang Ikan, dan operasional kegiatan perkantoran dalam kurun waktu satu tahun 2023.

Tambanya, para Peserta didik yang mengenyam Pendidikan di SUPM Ladong yang di bekali Pendidikan perikanan dan sertifikasi profesi secara gratis.

Selain itu mereka juga mendapatkan tempat hunian (Asrama) dan biaya makan di tanggung oleh pemerintah pusat. Adapun rincian sertifikasi keahlian peserta didik secara gratis yang di dapatkan antara lain :

Sertifikasi BST

Setifikasi CBIB

Sertifikasi AN/ATKAPIN

Dan untuk UJian Kompetensi Keahlian,
Perlu diingat perlu di ketahui bersama, bahwa SUPM Ladong merupakan satu-satunya di Aceh Sekolah Perikanan yang tidak memungut biaya apapun pada peserta didik baik uang iuran pendidikan, makan maupun asrama dan hanya ada tiga di pulau Sumatera.” Tulis Harun, S.Pi. M.Si di Mengakhir di rilis yang di terima media ini.

(Editor: T.M.Raja) /rel

Berita Terkait

PLN UID Aceh Sabet Dua Penghargaan Sekaligus Di Ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024 Kategori Platinum Dan Silver Atas Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
Pilkada Aceh Aman dan Lancar, Abu Razak Ingatkan Penyelenggara Tidak ‘Memantik Api’
‘Political Attitude’ KSLHA Terhadap Pilkada Aceh 2024
Dek Fadh Center: Perintahkan Kawal Suara Hingga Tuntas Meski Sudah Menang
Menghargai Dedikasi Guru, SMP Islam Cendekia Darussalam Rayakan Momen Hari Guru Nasional
Mualem-Dekfadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024
Muallem – Dek Fadh Unggul 62% Hasil Real Count Sementara
Mualem dan Dek Fadh Gunakan Hak Pilih di Tempat Berbeda, Kata Dek Fad : Pilihlah Dengan Hati Nurani

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 22:04 WIB

Paslon Safwandi – Muslem D Unggul di Aceh Jaya

Kamis, 21 November 2024 - 01:48 WIB

Kampanye Salem, Tgk Yusri : Bek Boeh Peupok Bak Kaye Mate

Jumat, 8 November 2024 - 05:53 WIB

Ratusan Warga Antusias Hadiri Pertemuan Pasangan Salem di Teumareum

Kamis, 7 November 2024 - 20:46 WIB

Aba Asnawi Titip Amanah ke Safwandi untuk Jaga Dayah Budi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 20:33 WIB

PLN Hadirkan Listrik Untuk Desa Terpencil di Kabupaten Aceh Jaya: Asa Baru Untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:32 WIB

Tokoh Masyarakat Ceunamprong : Kami Rindukan Program Pro Rakyat

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:39 WIB

Pang Say : Nyawa, Darah dan Harta Modal Kemenangan Partai Aceh 

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Salem Punya Program Prioritas Pendidikan Berkualitas, Ini Harapan Komunitas Member

Berita Terbaru

DAERAH

Pasangan Bahagia Saza Unggul Di Pilkada Batubara

Kamis, 28 Nov 2024 - 19:59 WIB