Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menginstruksikan seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota di Aceh untuk mengaktifkan posko siaga bencana selama libur panjang Idulfitri 1445 Hijriah.
Menurut Bustami, Posko itu nantinya terintegrasi dengan posko pengamanan Operasi Ketupat Seulawah. “Kami harap Saudara mengaktivasi pusat pengendali operasi penanggulangan bencana pada BPBD menjadi posko siaga bencana yang terintegrasi dengan posko pengamanan Operasi Ketupat Seulawah,” kata Pj Gubernur dalam suratnya kepada Bupati/Walikota se-Aceh, Jumat (5/4/2024).
Bustami menyatakan, langkah ini diambil menindaklanjuti surat BMKG wilayah 1 Medan perihal peringatan dini cuaca dan iklim provinsi Aceh periode April.
BMKG memprediksi beberapa daerah di Tanah Rencong berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi basah dengan status waspada curah hujan tinggi.
“Posko siaga bencana diaktifkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir atau tanah longsor dan dampak bencana lainnya selama libur Hari Raya Idulfitri,” jelas Pj Gubernur.
Dia juga meminta BPBD untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, seperti TNI, Polri, SAR, dan relawan kebencanaan, untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
“Kesiapsiagaan dan kewaspadaan kita sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan masyarakat selama libur Lebaran,” tandasnya. (IP)