ACEH TIMUR – Di tengah riuhnya pemilu legislatif 2024 di Aceh, dengan berbagai kericuhan akibat maraknya dugaan kecurangan pemilu lewat penggelembungan suara sejumlah caleg di berbagai daerah, khususnya di Aceh Timur.
Kini publik malah dikejutkan dengan beredarnya rekaman video Ketua KIP Aceh Timur (YS) diduga berada di dalam kamar hotel bersama salah seorang Caleg Perempuan DPRK Aceh Timur Dapil 1, diduga dari partai beringin yang berinisial (ML).
Selain mereka, di dalam kamar itu juga ada seorang Pria lainnya diduga tenaga Operator KIP yang sedang mengoperasikan sebuah laptop diduga (MN), Wah Gawat ada Apa???.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun media ini, video itu sengaja direkam di kamar sebuah hotel yang ada di kota idi, oleh salah seorang diantara ketiganya saat sedang berlangsungnya Pleno KIP Aceh Timur beberapa waktu lalu, kemudian dua potong video tersebut diduga tersebar ke pihak lain karena alasan yang belum diketahui.
Dalam video itu tampak Ketua KIP Aceh Timur mengenakan kaos singlet putih sedang sibuk mengawasi seorang laki -laki yang diduga tenaga Operator KIP Aceh Timur yang sedang bekerja di depan sebuah laptop, diduga sedang mengawasi rekap suara saat pleno KIP berlangsung.
Sedangkan caleg perempuan itu diduga berada di ranjang hotel mewah itu, tampak sedang membincangkan sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan Pemilu dengan sang ketua disela kesibukan Ketua KIP Aceh Timur itu memantau pekerjaan sang operator di depan laptop di meja yang ada di kamar hotel itu.
Diduga video itu sengaja dibocorkan akibat caleg perempuan tersebut tidak berhasil memperoleh kursi pemilu sebagaimana telah dijanjikan sebelumnya oleh sang Ketua KIP Aceh Timur.
” Error, dari tadi error, geram kita,” terdengar sepenggal kalimat suara Ketua KIP Aceh Timur dalam video itu dalam bahasa Aceh, merespon apa yang dilihatnya dari laptop sang operator.
” Apa bang, error, gak bisa ya? ” sahut caleg perempuan dalam video di kamar hotel itu, sembari melanjutkan perbincangan soal kepentingan pemilu saat itu.
Dalam percakapan rekaman video itu tampak Ketua KIP Aceh Timur dan caleg perempuan itu sangat akrab, dan keakraban mereka juga dibuktikan lewat temuan sejumlah bukti screenshoot beberapa kali video call WhatApps antara keduanya dengan suasana, penampilan dan waktu yang berbeda -beda.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak KIP Aceh Timur.
Namun dari fakta tersebut membuktikan adanya dugaan pelanggaran kode etik dan ketentuan syariat yang berlaku di Aceh yang dilanggar oleh pihak di dalam video pendek tersebut. [Tim]