Atasi Rohingya, Muspida Tiga Daerah Rembukkan Lokasi Penampungan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 13 Desember 2023 - 06:01 WIB

50604 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dari tiga daerah yakni Riau, Aceh dan Sumatera utara akan merembukkan lokasi penampungan sementara bagi para pengungsi Rohingya.

“(Penanganan pengungsi Rohingya) Berproses. Karena ini nanti masih mengundang tiga muspida, tiga provinsi, Riau, Aceh, Sumatra Utara. Itu untuk berembuk mencari satu tempat yang sifatnya sementara,” kata Mahfud melalui keterangan tertulisnya, usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (11/12/2023).

Mahfud menekankan dalam menangani pengungsi Rohingya, Indonesia tidak terikat konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pengungsi, melainkan atas dasar kemanusiaan.

“Kita diplomasi kemanusiaan, harus menolong orang, harus menyelamatkan orang. Tapi rakyat Indonesia yang di dalam juga banyak yang mempersoalkan, ‘loh pak kami juga lapar, kami juga miskin’. Ya sama-sama ditolong. Namanya negara itu tugasnya kan melindungi hak asasi manusia juga. Semua masih berjalan,” katanya.

Mahfud mengatakan, yang terpenting saat ini tidak ada korban dalam penanganan pengungsi Rohingya. Pemerintah akan menentukan tempat serta pendaan bagi pengungsi Rohingya.

Sebelumnya, Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Indonesia mengatakan sudah ada seribuan pengungsi Rohingya yang ada di Aceh.

“Secara kumulatif sejak 14 November, jumlah kedatangan pengungsi adalah sekitar 1.200 orang di beberapa titik di Aceh, seperti Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang,” kata pejabat informasi publik (public information officer) UNHCR Indonesia, Mitra Salima Suryono,

Menurut UNHCR,  Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di Myanmar – negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha.

(IP)

Berita Terkait

WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi
Kunjungan Presiden Prabowo Disambut Hangat di Ottawa, Kanada Tegaskan Indonesia Mitra Strategis

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:55 WIB

SMPA Kecam Ucapan Bupati Aceh Besar yang Dinilai Feodal dan Diskriminatif

Berita Terbaru