Bener Meriah Baranewsaceh. co – Balai bahasa provinsi Aceh melalui bidang KKLP perkamusan dan peristilahan, melakukan penelusuran terkait kosa kata bahasa gayo yang akan diajukan ke kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) guna memperkaya perbendaharaan kosa kata dalam bahasa Indonesia.
Zulfahmirda Matondang, staf balai bahasa Provinsi Aceh dalam audiensi bersama sejumlah tokoh masyarakat kabupaten Bener Meriah kepada media ini mengatakan. Rabu (06/11/2024).
Sejauh ini ada 176 kosa kata bahasa Gayo yang sudah terserap ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. (KBBI). Namun data tersebut, masih data lama dan belum diperbaharui, ujarnya.
Saat ini kami sedang melakukan pemutahiran data dengan mendatangi langsung sejumlah tokoh masyarakat dari tiga kabupaten serumpun, yakni kabupaten Aceh Tengah, kabupaten Bener Meriah dan kabupaten Gayo Lues.
Sedangkan untuk kabupaten Bener Meriah, kami melakukan wawancara langsung bersama sejumlah nara sumber, masing masing, Turham. Ag, seorang akademisi, Johari, pemerhati budaya, Hamdani wartawan dan juga seniman, Munawir Arloti sejarawan, Yahya ws, tokoh adat dan Rabumah seorang seniman.
Hasilnya kembali ditemukan ratusan kosa kata dalam bahasa Gayo yang belum memiliki sebutan dalam bahasa Indonesia. Ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa berdasarkan hasil sidang komisi bahasa daerah yang di lakukan pada bulan februari lalu, Ada sekira 500 kosa kata bahasa Gayo yang berpotensi diterima di kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Pungkasnya. (Hamdani).