Gayo Lues – Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong mewarnai acara syukuran yang digelar warga Desa Tripe Jaya di kawasan alam sekitar Kolam Biru, Minggu, 12 Oktober 2025. Dibalut cuaca cerah dan latar lanskap yang asri, kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus bentuk rasa syukur atas prestasi yang baru saja diraih oleh warga desa, khususnya anak-anak asuh Team Blue Pool dan komunitas Ultras Blue Pool di bidang olahraga.
Sejak pagi, warga dari berbagai usia dan latar belakang tampak antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung di alam terbuka tersebut. Suara kicauan burung dan gemericik air terjun menjadi musik alami yang menyatu dengan riuh rendah canda tawa masyarakat yang hadir. Para ibu rumah tangga dan pemuda-pemudi bekerjasama menyiapkan aneka hidangan tradisional. Sementara itu, sejumlah bapak-bapak paruh baya terlihat sibuk mengurus daging sapi yang akan dimasak bersama sebagai menu utama.
Proses memasak dilakukan secara gotong royong, menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Aroma bumbu masakan yang menggoda turut membangkitkan semangat gotong royong di antara warga. Di sudut lain, sejumlah anak-anak tampak riang bermain sambil berlarian di sekitar lokasi, menambah semarak kegiatan yang bertempat di tengah keindahan lanskap Kolam Biru.
Setelah seluruh hidangan siap disajikan, warga bersama-sama membentangkan daun pisang sebagai alas makan di antara rerumputan hijau. Mereka duduk berjajar dan menikmati santapan hasil kerja bersama, sebuah pemandangan khas Nusantara yang sarat dengan nilai kebersamaan dan kekeluargaan. Kebiasaan makan bersama seperti ini, yang secara lokal kerap disebut “besamo-samo”, mencerminkan kekompakan masyarakat dalam menjaga semangat kebersamaan.
Menurut salah satu tokoh masyarakat yang hadir, acara syukuran ini merupakan wujud rasa terima kasih atas keberhasilan anak-anak asuh Team Blue Pool dalam mengharumkan nama desa melalui prestasi di bidang olahraga. Masyarakat berharap kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi perayaan atas keberhasilan, tetapi juga menjadi ruang penyubur semangat persatuan dan penghargaan atas nilai kebersamaan.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan adalah kekuatan utama masyarakat Tripe Jaya. Dari sini kami belajar bahwa gotong royong bukan sekadar tradisi, tetapi juga semangat membangun,” ujarnya dalam sambutannya.
Acara syukuran kemudian ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur dan harapan akan keberkahan bagi seluruh warga. Tak lupa, pekikan “Salam olahraga!” menggema dari seluruh peserta, menjadi simbol semangat solidaritas dan energi kolektif warga Tripe Jaya untuk terus maju bersama. (HAM)













































