Usai Pendaftaran Cagub Dan Cawagub Ratusan Nelayan Di Aceh Barat Deklarasi Ombus – Tu SOP

Redaksi

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024 - 15:26 WIB

502,542 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat : Sejumlah nelayan di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat menggelar deklarasi sekaligus pembentukan Tim sebagai upaya memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Bustami – Tu Sop pada Pilkada 2024.

Adapun deklarasi tersebut dilakukan pada hari Minggu tanggal 1 September 2024 yang berlangsung di Tempat Penjualan Ikan (TPI) Gampong Panggong Kabupaten setempat.

Ketua Pedagang Ikan Gampong Panggong (IPIGP) sekaligus ketua Tim pemenangan Bustami-Tu Sop, Sebagai CAGUB dan Cawagub Aceh Hamdani, mengatakan sudah saatnya Aceh membutuhkan pemimpin yang visioner, berkualitas, intelektualitas serta bijak yang disertai dengan Adap yang ber azaskan Syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alahamdullilah ada sekitar 250 orang nelayan dan pedagang ikan kita hari ini ikut mendeklarasikan dukung Bustami – Tu Sop untuk Gubernur Aceh mendatang,”ujar Hamdani.

Menurut Hamdani, Aceh ini sudah saatnya memiliki pemimpin yang berkualitas, yang mampu menjemput pogram ke pusat, memikirkan keluhan rakyat,

“Maka hari ini kami siap menangkan Om Bus dan Tu Sop pada pilkada Nanti,”Hamdani.

Kata Hamdani, selama ini para nelayan di Aceh Barat pada umumnya sangat terkendala pada Kuala krung cangkoi, yang menjadi salah satu akses keluar masuknya Boat nelayan yang hendak melaut,

“Diikarenakan kuala krung cangkoi mengalami kedangkalan sudah sejak lama, namun belum ada tindakan yang akurat yang dilakukan oleh Pemerintah selama ini,”ungkap Hamdani.

Kemudian, banyak Boat para nelayan yang tenggelam, baik hendak melaut maupun saat memasuki kuala.

“Inilah kendala kita selama ini, kami berharap jika Pak Bustami dan Tu Sop terpilih, inilah yang pertama harus di eksekusi, karena ini arus perekonimian kami pesisir, selain itu, itu harus dilakukan penanganan, kemudian dermaga, karena dermaga kita sudah sangat tidak layak”tutup Hamdani. ( red )

Berita Terkait

Kritik Pedas Presiden Mahasiswa UTU: CSR PT Mifa Dianggap Cacat Transparansi dan Sarat Pencitraan
Ketua HIMMA UTU Desak Evaluasi Menyeluruh terhadap PT Mifa Bersaudara: “Rakyat Jangan Jadi Penonton di Tanah Sendiri”
PUSDA Ajak Masyarakat Bijak Menilai Peran PT Mifa
Gerakan Aceh Menggugat (GAM): Tuntut Pencopotan Mendagri dan Dirjen Kewilayahan
Aliansi GAM Tagih Komitmen MoU Helsinki, Tolak Penambahan Batalyon Militer di Aceh
Ketua IPERMAWAR Desak Bupati Aceh Barat Hentikan Total Aktivitas PT MGK
Delapan Tersangka Kasus Sabu di Aceh Barat Resmi Diserahkan ke Kejaksaan, Satresnarkoba Tuntaskan Tahap II
Mendagri Alihkan 4 Pulau Aceh, Ketua BEM FEB UTU: Kalau Tak Bisa Kerja, Turun Aja!

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:16 WIB

Tanwir Ayubi Akhirnya Pulang ke Bener Meriah: Korban Pekerja Migran di Kamboja Difasilitasi Pemkab dan Diaspora Gayo

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:20 WIB

92 Anggota Damkar Bener Meriah Dipeseujuek

Jumat, 11 Juli 2025 - 02:11 WIB

Pemkab Bener Meriah Fasilitasi Pemulangan Warga yang Terlantar di Kamboja

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:04 WIB

Travel Zein Wisata Islami Bener Meriah Berangkatkan 54 Jamaah Umroh

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:53 WIB

Kapolres Bener Meriah Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Pante Raya Cup II dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Rabu, 2 Juli 2025 - 21:26 WIB

Bener Meriah Gelar Sunat Massal Gratis, Wujud Kepedulian Terhadap Anak Yatim dan Keluarga Kurang Mampu

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:44 WIB

Ketua PSSI Bener Meriah Serukan Semangat Kemenangan dan Dukung Penuh Persibamer di Ajang Pra PORA

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:07 WIB

Bupati Bener Meriah Bertemu dengan Regional Head of Corn Partnership PT Charoen Pokphand Group Indonesia

Berita Terbaru