Tinjau SPBU di Gayo Lues, Wapres Gibran Dengar Langsung Keluhan Warga Terkait Antrean BBM

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:03 WIB

50263 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung aktivitas di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Raklunung, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke wilayah terdampak bencana banjir. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda monitoring distribusi bantuan dan penanganan dampak bencana, sekaligus meninjau langsung kondisi masyarakat di lapangan.

Setibanya di SPBU, Gibran mendapati antrean panjang kendaraan roda dua maupun roda empat yang mengular hingga ke luar area SPBU. Sejumlah warga tampak berdiri menunggu giliran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM), sebagian lainnya duduk di atas motor masing-masing dengan raut lelah. Wapres pun menyapa langsung warga yang tengah mengantre.

“Sudah antre berapa lama?” tanya Gibran kepada seorang warga. “Tiga jam, Pak,” jawab pria tersebut sambil tetap berdiri di antrean. Mendengar hal itu, Wapres menyampaikan permintaan maaf sekaligus meminta masyarakat untuk bersabar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiga jam, tunggu dulu ya Pak. Kita perbaiki,” ucap Gibran, sembari berulang kali menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pemulihan distribusi energi dan logistik di wilayah-wilayah terdampak.

Di sela peninjauan yang berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2025, Gibran juga berdialog dengan sejumlah sopir truk pengangkut barang yang mengaku telah kesulitan mendapatkan pasokan BBM akibat terputusnya akses jalan dari wilayah tetangga, khususnya dari arah Aceh Selatan. Salah seorang sopir, Hasan, menyampaikan bahwa rusaknya akses jalan menjadi tantangan utama dalam distribusi bahan bakar pascabencana.

“Karena jalannya terjal. Cuma itu aja. Kata Pak Wapres, apakah enggak ada jalan lain? Tidak ada kami bilang. Cuma itu saja akses satu-satunya dari luar,” tutur Hasan kepada awak media usai berbicara langsung dengan Wapres.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Gibran. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan segera mencari solusi teknis, termasuk kemungkinan memperbaiki atau mengaktifkan jalur alternatif guna memperlancar distribusi energi, kebutuhan pokok, serta bantuan logistik lainnya ke wilayah Gayo Lues.

Kunjungan kerja ini sekaligus menjadi kali kedua bagi Wakil Presiden Gibran mengunjungi sejumlah wilayah terdampak banjir besar yang melanda berbagai provinsi di Tanah Air. Sebelumnya, Gibran telah meninjau kondisi korban banjir dan infrastruktur rusak di Kabupaten Agam (Sumatera Barat), Tapanuli Selatan (Sumatera Utara), serta Aceh Singkil.

Tujuan utama dari rangkaian kunjungan lapangan ini adalah memastikan penyaluran bantuan bagi para korban berjalan cepat dan merata, sesuai dengan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah juga terus memantau kondisi terkini di wilayah terdampak, termasuk tantangan jalur distribusi dan kebutuhan warga selama masa tanggap darurat.

Tak hanya meninjau fasilitas publik, Wapres juga turut menyapa warga di lokasi pengungsian dan mendengarkan aspirasi korban bencana. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir hingga fase pemulihan pascabencana benar-benar tuntas.

“Saya akan terus pantau kondisi di lapangan. Semua harus tertangani cepat. Proses rehabilitasi juga akan kita awasi dari pusat,” ujar Gibran dalam penjelasannya kepada para relawan dan stakeholder yang ikut menyambut kunjungannya.

Penanganan banjir dan pemulihan akses di Kabupaten Gayo Lues menjadi perhatian penting mengingat wilayah ini termasuk kawasan dengan medan berat dan keterbatasan infrastruktur darat. Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mempercepat proses perbaikan jaringan distribusi, khususnya jalur logistik dari luar daerah.

Melalui pendekatan langsung di lapangan, Wapres Gibran berharap berbagai kendala distribusi dapat segera teratasi, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal setelah bencana. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Polres Gayo Lues, Polsek Rikit Gaib dan Brimob bersama Warga Gotong Royong Siapkan Jembatan Darurat Pasca Banjir Bandang di Penomon Jaya
Warga Mengantre LPG Sejak Dini Hari, Kekecewaan Masyarakat Gayo Lues Memuncak
Wapres Gibran Tinjau Jembatan Rusak di Gayo Lues, Pastikan Konektivitas Pascabencana Terjaga
BAZNAS RI Salurkan Bantuan untuk Dua Dapur Umum Pengungsi di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh
Akses Jalan Simpur Jaya–Rumah Bundar Dibuka, Warga Desa Marpunge Tarik Napas Lega
Kapolres Gayo Lues Bersama Forkopimda Dampingi Kunjungan Wapres Gibran Tinjau Dampak Banjir Bandang
Wapres Gibran Tinjau Kondisi Pascabencana di Gayo Lues
Warga Pining Gayo Lues Harus Jalan Kaki 10 Jam Jemput Beras Bantuan

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:45 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Edukasi soal Tindak Pidana Kepabeanan.

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:19 WIB

Menko Polkam Apresiasi Aksi Tanggap Darurat Bea Cukai Lhokseumawe

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:53 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Rokok Ilegal ke Kejaksaan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:40 WIB

Akses masih Terputus, Bea Cukai Lhokseumawe Salurkan Bantuan ke Bener Meriah

Kamis, 20 November 2025 - 21:34 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Dorong Pelaku Usaha Go Global Secara Mandiri Lewat Program Customs Visit Company

Jumat, 14 November 2025 - 22:56 WIB

Polres Lhokseumawe Tangkap Satu Pelaku Utama Penembakan Warga, Empat Lainnya Masih Buron

Jumat, 14 November 2025 - 00:06 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Tingkatkan Kualitas Layanan Melalui Pelatihan Komunikasi Efektif bagi Pegawai

Jumat, 14 November 2025 - 00:02 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Tegas: Gaya Boleh, Tapi Jangan Langgar Hukum dengan Membeli Pakaian Bekas Impor

Berita Terbaru