Banda Aceh – Tarmizi Age, seorang warga Aceh, melalui media sosial menyampaikan masukan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri, serta DPR. Dalam unggahan video yang beredar di platform TikTok, ia mendorong agar lembaga negara, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), segera melakukan audit menyeluruh terhadap kekayaan para pejabat.
Dalam rekaman itu, Tarmizi menyerukan agar praktik korupsi, kolusi, dan manipulasi kekayaan pejabat tidak lagi terjadi. Ia menekankan pentingnya transparansi serta komitmen pemerintah mewujudkan pemerintahan yang bersih. “Audit segera kekayaan pejabat, ayo KPK. Aceh tanpa korupsi dan tipu-tipu,” demikian penggalan pernyataannya.
Seruan tersebut muncul di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap isu integritas pejabat negara. Transparansi kekayaan pejabat memang menjadi salah satu instrumen penting dalam pencegahan korupsi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta kewajiban pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.
Meski bernada personal, pesan ini mencerminkan harapan masyarakat agar kepemimpinan baru di bawah Presiden Prabowo dapat memperkuat akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah. (*)