Tangerang, Solidaritas Warga Aceh Barat Daya (SWADAYA) dan Solidaritas Warga Kuala Batee dan Babahrot (Swakaba) menggelar acara buka puasa bersama dan juga santunan yatim dan dhuafa untuk menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. pada Minggu Sore.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang mengikuti acara tersebut menyampaikan agar silaturahmi yang telah terjalin antara sesama warga kecamatan Kuala Batee dan Babahrot yang terhimpun dalam organisasi Swakaba dapat terus berlanjut.
“Silaturahmi ini menjadi hal yang penting, selain tentu tujuan utamanya untuk mempererat persaudaraan,” ujar Dr. Nurdin dalam acara yang berlangsung di kediamannya di kawasan Modernland, Tangerang, Minggu (24/3).
Sebagai orang yang juga besar di Kabupaten Aceh Barat Daya, Dr. Nurdin mengharapkan agar seluruh anggota Swakaba dapat terus menjalin komunikasi untuk tetap menjaga jati diri walaupun berada di luar Aceh.
“Agar kita selalu ingat siapa kita dan darimana kita berasal,” pesan pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Swakaba.
Ketua Umun Swakaba H. NG. Yani Paripurna menerangkan bahwa kegiatan santunan kepada anak yatim dan buka bersama di bulan Ramadhan adalah acara yang sangat luar biasa dan dapat mempererat tali sillahturrahmi.
“Semoga ini membawa keberkahan untuk semua dan bisa meringankan beban adek-adek. Ini adalah santuan dari Abang-Abang yang memiliki kepedulian tinggi kepada sesama. In Sya Allah kalau suka memberi pasti hidupnya kedepan akan ringan. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi lainnya,” ucap Ketum Swakaba.
Dalam kesempatan itu, Yani Paripurna juga mengajak seluruh pengurus untuk terus mendukung kelangsungan pendidikan anak-anak yatim tersebut. Ia meminta agar kedepan anak-anak yatim ini bisa menjadi kader-kader Islam serta ahli agama yang baik.
“Tanamkan nilai-nilai agama pada anak-anak. Nilai agama tidak hanya untuk diimani dalam hati saja, namun yang penting adalah diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Yani paripurna
Yani senang, di bulan Ramadhan ini banyak bantuan dan santunan yang diberikan kepada sesama baik anak yatim maupun kaum jompo dan masyarakat kurang mampu.
Ketua Dewan Pembina Swadaya H. Zainuddin Daod juga ikut memberi kata sambutan
“Acara ini selain bertujuan untuk menjalin tali silahturahim juga untuk meningkatkan kepedulian sosial muslim/muslimah kepada masyarakat di lingkungan di sekitar. bahwa santunan ini merupakan amanah yang harus kami sampaikan. Amanah ini merupakan bentuk kasih sayang kami kepada adik-adik.”
kegiatan tersebut bukan hanya ditujukan untuk berbuka puasa, melainkan juga memiliki substansi untuk mempererat silaturahim.
“Bulan Ramadhan ini menjadi kesempatan untuk kita menyempatkan bersilaturahim antar sesama.
Semoga dengan santunan dari kami memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi mereka semua,” ucap Ketua Dewan Pembina Swadaya Zainuddin Daod.
dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustad Zainal Arifin yang diantaranya menyampaikan bahwa tujuan dari ibadah puasa adalah agar kita menjadi mukmin yang muttaqin yaitu menjadi orang yang bertakwa agar dirindukan oleh surganya Allah SWT. Bulan Ramadhan disebut juga dengan sebutan Syahrul Qur’an, karena pada bulan ini Allah SWT. menurunkan Al-Qur’an, sebagaimana yang telah dituturkan dalam surat Al-Baqarah ayat 185,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk serta pembeda ( antara kebenaran dan kebathilan) (QS.Al-Baqarah:185).
Oleh sebab itu, selama bulan Ramadhan kaum muslimin dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an.
Menjelang berbuka puasa, dilanjutkan dengan doa bersama serta pemberian santunan.