Sungai Idi Tercemar Parah, Ancam Kesehatan dan Ekosistem

Jamadon

- Redaksi

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:51 WIB

50436 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Ekosistem Sungai Idi Rusak, Ancam Kehidupan Laut .

ACEH TIMUR, IDI | Sungai Idi, masih terus dicemari oleh sampah, baik dicemari oleh sampah rumah tangga maupun sampah limbah dari hasil bongkar muat ikan dari Kapal Nelayan di bagian hilir, yang bermuara ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi, Aceh Timur.

Untuk diketahui sungai Idi, mulai dari hulu sampai ke hilir terdapat pemukiman penduduk disepanjang pinggiran sungai tersebut. Jum’at (3/1/24).’

Di hulu dimulai dari Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, lalu melewati Kecamatan Idi Tunong, dan di hilir Kecamatan Idi Rayeuk, sungai Idi diapit sejumlah desa, dan juga bermuara ke Kuala Idi, yang juga tempat bersandarnya kapal nelayan dan tempat bongkar ikan hasil tangkapan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika dari hulu dipenuhi sampah rumah tangga, maka dihilir sungai Idi dipenuhi limbah bongkar muat ikan dari kapal nelayan. Kondisi, sungai Idi, kini sangat memprihatikan,” ungkap Jamal warga yang tinggal di bagian hilir sungai Idi.

“Tak menutup kemungkinan bahwa, sungai Idi, bisa dikatakan sebagai sungai penyumbang sampah terbesar ke laut,” ungkap salah satu pemerhati lingkungan.

Baca Juga :  Teuku Kamaruzzaman Layak Memimpin Daerah

Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai ini, ungkap jamal, diduga karena kurangnya kesadaran masyarakat  untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai.

Tingkat tercemar diperparah oleh limbah oli,solar. limbah oli bekas ke sungai sangat dilarang karena dapat mencemari biotik air dan berbahaya bagi kesehatan. Oli bekas termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang mengandung bahan kimia aditif, hidrokarbon, asam korosif, logam berat.

Teks Foto : Oli bekas tercemar

Dampaknya, terjadi pencemaran sungai, menurun kualitas air, dan menggangu seluruh komponen biotik di sungai tersebut.

Selain itu, bisa menyebabkan banjir, karena aliran sungai tersumbat oleh tumpukan sampah yang tidak bisa terurai secara alami.

“Dulu saat kualitas air sungai Idi masih baik, masyarakat di bagian hilir menggunakan air ini untuk kebutuhan rumah tangga seperti mencuci, mandi, tapi sekarang sudah jarang, karena sekarang air keruh dan jorok akibat dicemari sampah,” ungkap jamal

Agar sungai kembali kepada fungsinya, ungkap jamal, perlunya kesadaran masyarakat dari hulu sampai hilir untuk menjaga kelestarian sungai agar tidak membuang sampah ke sungai.

Baca Juga :  Polres Nagan Raya Gelar Sertijab Tiga Kasat Satu Kapolsek. Ini Nama Namanya..?

“Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai, ini perlu peran Pemkab Aceh Timur, melalui dinas terkait agar senantiasa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai, dengan tidak membuang sampah ke sungai,” ungkap jamal

Menurut jamal, dalam rangka membangkitkan kesadaran masyarakat agar tak membuang sampah ke sungai, Dinas Terkait diharapkan berperan aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu, menurut jamal, Dinas Terkait, perlu membuat himbau kepada pemilik kapal dan pemilih tempat pembongkaran Ikan (TPI) untuk tidak membuang sampah sisa pembongkaran plastik ke aliran sungai, dan dinas terkait perlu himbauan larangan dari hulu sampai ke hilir tentang larangan membuang sampah di sungai, dan menempatkan tong sampah pada titik-titik tertentu.

“Kita harapkan dinas terkait tidak hanya diam dan menutup mata, atas pencemaran sungai dari limbah sampah ini, yang apabila terus dibiarkan akan menimbulkan dampak negatif di masa yang akan datang,” ungkap

Berita Terkait

Menjelang Akhir Tahun 2024 Sekda Nagan Raya Lantik 11 Pejabat Fungsional Tertentu.
Capaian Kinerja Polres Aceh Timur 2024: Gangguan Kamtibmas Turun, Kasus Narkoba Dan Laka Lantas Menurun
Ormas LAKI Aceh Timur Desak Polda Aceh dan Kejati Aceh Periksa LHP – BPK Aceh Timur TA 2021
Jurnalis Mendalami Konservasi di Aceh Timur, Dorong Perlindungan Hutan
Memperingati Hari Ibu Ke -96 Tiga Tokoh Champion Gender Dapat Penghargaan Dari Pemkab Nagan Raya
Pemdes Cot Manyang Salurkan Puluhan Somprot Untuk Warga TA 2024.
Gerakan Tahiroe Aceh, Pemkab Nagan Raya Tanam 18.064 Pohon Serbaguna.
Pemkab Nagan Raya Gelar Sidang Tahap II Komisi Irigasi untuk Pengelolaan Jaringan Irigasi.

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 16:30 WIB

Kutebukit Berduka, Tiga Rumah Warga Hangus dilalap Api

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:21 WIB

Polisi Selidiki Kecelakaan Laka Lantas di Km 77 Muara Tiga, Lima Orang Meninggal Dunia

Senin, 30 Desember 2024 - 22:16 WIB

Aceh Tenggara Berduka, Langganan Banjir Bandang Bawa Batu Kayu Gelondongan

Senin, 30 Desember 2024 - 21:55 WIB

Kamtibmas Polres Aceh Barat Beri Himbauan Untuk Masyarakat Hindari Perayaan Malam Tahun Baru

Senin, 30 Desember 2024 - 19:17 WIB

Selama Tahun 2024 Ada 260 Kasus Yang Ditelah Diselesaikan Oleh Kapolres Aceh Barat.

Senin, 30 Desember 2024 - 01:40 WIB

Aminullah/Ferdy Juara Meulaboh Cup 2024

Jumat, 27 Desember 2024 - 22:38 WIB

Puluhan Warga Beutong Ateuh Banggalang Korban Banjir Terima Bantuan Masa Panik Dari Pemkab .

Jumat, 27 Desember 2024 - 21:59 WIB

Masyarakat Lawa Batu Gelar Haul Perdana Abucik Tgk Mulia Nata

Berita Terbaru