Sukses Selenggarakan IIXS 2024, APJII Bangun Sinergitas Dengan Berbagai Pihak

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 06:47 WIB

50120 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Baranews.coAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Gelar acara Pameran Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2024 selama 3 hari dari Senin hingga Rabu (12-08-24 s/d 14-08-24) di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Acara dalam rangka mendukung transformasi digital di Indonesia. Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam mengatakan kepada awak media diakhir pelaksanaan kegiatan, pada prinsipnya, APJII membuat acara ini untuk memberikan ruang ke seluruh multi stakeholder di bidang teknologi informasi di Indonesia

“Kita berbicara digital, sesungguhnya berbicara multi stakeholder, karena banyak sekali komponen di dalamnya. Bagaimana kita menjadikan visi Indonesia digital pada tahun 2045 itu sebenarnya,” ungkap Zulfadly Syam kepada Jurnalis muda Megy dan Murgab

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“APJII menjadi anchor dari event ini untuk mendapatkan dukungan dari seluruh asosiasi digital di Indonesia, sehingga event ini menjadi begitu ramai dan begitu berkembang. Kalau dulu atau tahun sebelumnya, penyelenggaraan event ini hanya digelar 1 hall saja tapi sekarang sudah menjadi 3 hall. Kita inginkan bisa menjadi 5 hall kedepannya,” tandasnya

Menurutnya, agar event ini menjadi sangat besar bisa menggabungkan dan mengakomodir seluruh asosiasi digital di Indonesia

Dikatakannya, jumlah anggota APJII hingga per hari ini ada 1.116 perusahaan yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan sudah membangun konektivitas di Indonesia.

“Makanya, kita tahu, bahwa 79,5% penduduk di Indonesia sudah melek internet. Tapi kalau dilihat jaringan internet masih di bawah 30%,” terangnya.

Dengan kegiatan seperti ini bagaimana menggabungkan ada orang yang jual kabel fiber optik di acara ini. Kemudian, ada orang yang jual Artificial Intelligent (AI), ada orang yang jual robot, ada orang yang jual game, ini menjadi sebuah ekosistem digital yang tentunya akan menjadi barometer juga bagi masyarakat umum, itu yang kita harapkan,” katanya.

Baca Juga :  Prof. Dr. Nuzwaty, M. Hum dan Assoc. Prof. Dr. Shafwan Hadi Umry, M. Hum Tulis Buku “Mengenal Dunia Sastra Arab”

Pameran IIXS 2024 juga diisi dengan acara seminar yang dihadiri oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Baintelkam Polri, Organisasi dan Himpunan di Bidang Teknologi Informasi, Robotik, dan Jasa sebagai pembicara.

“Jadi satu kolaborasi dan sinergitas yang kita inginkan juga adalah bagaimana APJII memdekat dengan stakeholder yang berhubungan dengan keamanan cyber di Indonesia, APJII sebagai penyelenggara internet ini katakanlah koneksi, kalau kita analogikan dengan pipa dan air, Internet Service Provider (ISP) hanya menyediakan pipanya saja. Nah, kemudian aliran air yang diberikan kadang-kadang ada yang bersih dan ada juga yang kotor,” paparnya.

Di dalam konteks ini, sambungnya, biasanya kalau dikasih rumahan atau end usser-nya untuk air yang bersih, maka air tersebut harus dimasak, maka untuk masak air itu tugasnya end usser.

Dijelaskannya, sekarang yang terjadi trendnya itu dampak dari internet itu sendiri, Ada yang bisa menggunakan internet itu menjadi positif dan produktif, tapi ada dampak yang kita lihat semakin kacau penggunaan internet ini di Indonesia

Kadang-kadang kita melihat dari game online. Pintu masuknya cukup bagus tapi kok malah mengarah kepada judi online, dan akhirnya masyarakat tidak bisa membedakan permainan game online atau judi online. Itu juga lumayan susah membedakannya

“APJII pada prinsipnya, kita memang penyedia teknologinya tapi kita tidak mau bangsa ini rusak dari dampak negatif penggunaan internet,” jelasnya.

Baca Juga :  Ketum PAN Zulhas Serahkan SK untuk Aminullah-Isnani Maju sebagai Calon Walkot dan Wawalkot Banda Aceh

Oleh karena itu, perlu upaya-upaya dari APJII selain mengadakan event seperti ini membuat resolusi antar sesama asosiasi digital.

Menurutnya, dalam konteks teknis, APJII selalu memberikan anjuran kepada pemerintah agar masyarakat menggunakan internet dengan positif.

“Sekarang konteksnya bisa masuk ke dalam sebuah regulasi. Kalau dalam regulasi kita melihatnya dalam perspektif multi dimensi. Jadi kita melihat nih jangan sampai apa yang kita usulkan memberikan dampak yang ke regulasi lain. Karena ini kan multi dimensi,” katanya.

APJII akan selalu mendukung kalau memang ada dampak yang bagus bagi masayarakat, APJII akan mendorong adanya regulasi yang memang bisa membuat bangsa ini lebih produktif.

“Karena sayang banget kita bangsa yang besar dengan jumlah penduduk 221 juta penduduk Indonesia yang sudah melek internet tapi kalau semuanya terpapar oleh konten situs pornografi, judol, berita gosip saja, terpapar dengan game online saja, sayang sekali, begitu. Jadi nanti identitas bangsa takutnya akan hilang,” tuturnya.

Dikatakannya, dalam konteks masuknya perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Starlink ke Indonesia, APJII melihat secara teknologinya di daerah-daerah tertinggal di Indonesia masih butuh teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan Starlink.

“Indonesia ini kan sebagai negara kepulauan. Untuk memenuhi infrastruktur di negara kepulauan itu sulit dan mahal. Kalau sulit dan mahal, akhirnya di daerah-daerah tertinggal itu tidak tumbuh penetrasi internetnya,” jelasnya.

“Adanya Starlink itu sedikit banyak sudah memberikan solusi sebenarnya. Sekarang dalam konteks membunuh tidak di dalam negeri dengan hadirnya Starlink di Indonesia ke ISP lokal? Starlink saat ini sudah menjadi anggota APJII,” jelas Zulfadly menutupi. (Ns,Megy)

Berita Terkait

Cut Emma Jadi Moderator Inspiratif di AIFA 2025
Cut Emma Presidium Forhati Nasional Jalin Kolaborasi Strategis MN KAHMI dan Forhati dengan Yayasan Hamidiyah/Nur Semesta Turky untuk Perkuat Generasi Muda
Tingkatkan Ekonomi Aceh, Muallem Siap Kerjasama Dengan Internasional
Gelar Silaturahmi Bersama Pengurus, PP AMPG Periode 2024-2029 Bakal dilantik Februari Mendatang
Korban Kebakaran Glodok Plaza Akan Dibawa Keluarga ke Daerah Asal
Para Pelanggan PLN Harus Tau Diskon  Token Listrik Januari Dan Februari 2025.
Temui Menpora RI, Ketua PP AMPG Said Aldi Al Idrus Bahas Pelaksanaan MTQ Antarbangsa Tahun 2025
Aris Wandi Ucap Selamat Atas Terpilih Kembali Sutarto Alimoeso Ketum Perpadi.

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:14 WIB

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:07 WIB

SAPA Desak DPRA Bentuk Pansus untuk Usut Aset Daerah

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:39 WIB

Memalukan, Warga Aceh, Indonesia Jadi Umpan Senjata di Negara Malaysia

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:28 WIB

Ceulangiek: Minta Menpan RB Angkat Tenaga R2 dan R3 Paruh Waktu Jadi PPPK Penuh Waktu

Selasa, 28 Januari 2025 - 05:54 WIB

Di Penghujung Jabatan: Ini Capaian Safrizal Selàma Memimpin Aceh

Senin, 27 Januari 2025 - 14:42 WIB

T.M.Raja Jurnalis Pase: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:10 WIB

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan terhadap Jurnalis

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB

OLAHRAGA

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:25 WIB