Suhaidi Sebutkan Bencana Kebakaran Cukup Sampai Disini Semoga Tidak Terulang Lagi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 1 Februari 2024 - 21:34 WIB

50500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Musibah Kebakaran kembali terjadi di Tahun 2023 hingga Januari – 2024 merupakan sejarah baru di Negeri Seribu Bukit ini. Sehingga tidak ada yang menduga kejadian itu terjadi seperti Rabu Tanggal 31 – Januari – 2024, Sekira Pukul 03.30 WIB, Malam. Menjadi duka bagi Warga Masyarakat Desa Kutalintang dan Masyarakat Dusun Telvi Desa Penampaan Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.

Kembali terjadi 46 dan ditambah lagi 2 Rumah di Dusun Telvi Desa Penampaan Kecamatan Blangkejeren hangus dilalap si jago Merah. Akibatnya Api dan Asap besar pun membumbung Tinggi terlihat dari segala penjuru, sehingga membuat langit pada malam itu, diselimuti dengan Api dan Asap hitam.

Masyarakat yang tinggal di dua Desa tersebut tidak menyangka ada kejadian kebakaran dan bahkan Masyarakat ada yang mengaku mencium Aroma kebakaran dan mendengar teriakan orang diluar dan meminta tolong dengan suara yang sangat keras dari mulutnya terdengar suara kebakaran – kebakaran, dan membuat Warga sekitar menjadi kalang kabut enggak karuan mendengar teriakkan warga sekitar.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dan akhirnya, Pada Pukul 06.00.WIB, pagi, Api dapat dipadamkan oleh Pemadam kebakaran dibantu oleh Warga Masyarakat sekitar dan pihak TNI, Polri.

Dampak dari kejadian kebakaran tersebut kondisi tersebut membuat sebagian Warga Masyarakat kesulitan menyelamatkan harta bendanya, akibat amukan si Jago Merah tersebut sehingga warga terpaksa harus pasrah dan rela hartanya di lalap si jago Merah.

Untuk Lebih lengkapnya, berikut Wawancara Wartawan Media ini dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues, Suhaidi MSi, terkait Kebakaran tersebut dari Tahun 2023 hingga Januari 2024, bertempat di Caffee Arul Batin Jalan Blangkejeren Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues pada Kamis (01/02/2024).

Assalamualaikum Pak

Walaikum Salam.

Apa kabar Pak Sehat Pak

Ya begitulah Sehat, Oya apa yang perlu kita bantu.

– Begini pak: Apa Penyebab Utama Kebakaran Rumah Warga selama Setahun terakhir?

Suhaidi: Kalau penyebab Utamanya sebenarnya, ada beberapa Faktor perihal terjadinya kebakaran, yang pertama barang kali berdasarkan hasil Riset atau Penelitian dari Tim Infasi Polres Gayo Lues, karena setiap kejadian kebakaran Tim Infasi ini biasanya langsung turun ke Lapangan untuk mengecek, mencari tahu apa kira – kira Penyebab kebakaran di lokasi tersebut, secara Umum Tim ini menyimpulkan Arus pendek (listrik).

Nah, kalau kami melihat secara Umum, kenapa banyak sekali kejadian kebakaran di Gayo Lues ini. Penyebabnya Arus pendek, mungkin ini penyebabnya Faktor Manusianya Contohnya, mungkin pemilik rumah kurang berhati-hati dalam pemakaian Arus listrik barang kali dia keluar rumah ada yang resingnya yang Aktif itu yang pertama.

Baca Juga :  282 P3K di Lingkup Pemkab Gayo Lues Formasi Tahun 2023 Resmi Dilantik

Kemudian yang kedua, mungkin dia tidak melakukan pemeliharaan terhadap jaringan listrik yang ada di rumahnya Masing-masing. Seperti contoh, dia tidak melakukan pemeriksaan terhadap kabel, karena pada umumnya rumah yang terbakar tersebut, itu rumah – rumah tua umurnya sudah di atas 30 Tahun hingga 40 Tahun. Jadi mungkin dia (Pemilik Rumah) tidak melakukan pemeliharaan terhadap jaringan instalasi yang dirumahnya masing – masing, untuk itu barang kali dari sini kedepannya kita perlu menghimbau kepada Masyarakat kita, kalau memang menurut kita ada Instalasi listrik yang sudah tidak layak pakai atau (SNI) ini mohon di ganti dengan kualitas Kabel yang lebih bagus.

– Bagaimana Upaya Pencegahan yang telah dilakukan Oleh Pihak BPBD untuk mengurangi resiko kebakaran tersebut?

Suhaidi: Kalau pencegahan dari BPBD, kita selalu Aktif memberikan himbauan kepada seluruh Masyarakat, ini biasanya kita sampaikan melalui Camat Terus melalui Kepala Desa, Agar Warga kita selalu berhati-hati, bukan hanya kebakaran Pemukiman, sebenarnya termasuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan ini terus kita dorong kepada Para Kepala Desa untuk setiap hari Jum’at, itu perlu membuat semacam Pengumuman sebelum Sholat Jum’at dilaksanakan dan itu Para Kepala Desa wajib mengumumkan kepada seluruh warganya, agar berhati-hati terhadap potensi kebakaran, apalagi ini diawali musim kemarau.

Potensi kebakaran cukup tinggi, maka oleh sebab itu, kita mendesak Kepala Desa melalui Camat,agar memberikan Edukasi kepada Masyarakat kita,agar selalu Waspada dan berhati-hati terhadap Potensi kebakaran ini.

– Bagaimana kesiapan dan Respons BPBD dalam penanggulangan kebakaran rumah warga tersebut?

Suhaidi: Ya, untuk Respons BPBD, Kami pikir yang namanya setiap Bencana, BPBD wajib hadir apapun bentuk Bencananya baik itu Bencana Alam, Kebakaran, Longsor, Banjir, bahkan Bencana Sosial, sebenarnya sesuai dengan Undang-undang BPBD itu wajib hadir, yang pertama, perlu juga kita ketahui, dalam hal Bencana kebakaran di pemukiman, yang pertama hadir seharusnya Pemadam Kebakaran di lokasi untuk membantu memadamkan Api, ini tentunya bersama dengan TNI, POLRI,UCR BPBD, ini biasanya bersinergi untuk memadamkan Api, walaupun yang paling utama dalam hal ini, karena urusan pemadam tentu Rekan – rekan dari Pemadamlah yang paling utama dalam hal Pemadaman Api ini.

Setelah Apinya Padam biasanya pihak BPBD dan Dinas Sosial melakukan pendataan terhadap korban, terhadap kerugian korban, itu kita lakukan pendataan, itu yang pertama.

Kemudian yang kedua, biasanya setiap kejadian kebakaran BPBD bersama Dinas Sosial langsung memberikan bantuan Darurat baik itu berupa Logistik kemudian melakukan pemasangan tenda – tenda darurat untuk saudara – saudara kita ini, kemudian kita berkoordinasi dengan petugas Kesehatan,PSC, untuk membuka Posko Kesehatan di lokasi Kebakaran karena kita khawatirkan akan ada korban – korban luka pada saat terjadinya kebakaran.

Baca Juga :  Polsek Pining Gelar Patroli Dialogis untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

– Apakah terdapat Pola atau Faktor tertentu yang meningkatkan resiko kebakaran di Wilayah tersebut?

Suhaidi: Ya, kita selalu himbau kepada Masyarakat agar tetap Waspada terhadap kejadian bencana begitu bencana Alam non Alam ataupun bencana kebakaran mungkin Edukasi ini tidak pernah berhenti kita lakukan baik dari surat – surat, kemudian ada juga dari Brosur barang kali ini tetap kita bagikan kepada Masyarakat,.

Kemudian, kita juga menyiapkan Tim Reaksi cepat di Kantor BPBD, jadi ketika terjadi bencana Tim ini biasanya langsung turun ke lokasi untuk mengarahkan, membantu dan mengamankan warga yang terdampak, untuk jangka panjang penanganan permasalahan kebakaran ini sebenarnya sudah kita Program kan beberapa Tahun lalu.

Wajib setiap Kecamatan kita buat Satu Posko Pemadam Kebakaran, tujuannya adalah untuk mempercepat penanganan apabila terjadi kebakaran, tetapi ini tidak mungkin kita lakukan sekaligus, dan harus bertahap tetapi ini terus kita Cicil yang sudah ada Pos di Kecamatan Rikit Gaib, Kota panjang.

– Apakah terdapat Rencana jangka panjang BPBD untuk mengatasi permasalahan kebakaran rumah warga di Kabupaten Gayo Lues ini?

Suhaidi: Mudah – mudahan Tahun 2024 ini, kita akan membangun Pos di Kecamatan Putri Betung dan di Kecamatan Pining, kita akan utamakan dahulu Kecamatan jauh, untuk Kecamatan lain akan kita Programkan di Tahun – tahun berikutnya.

Kedepannya, kalau memang perlu di 2 Pos Pemadaman yang akan kita upayakan untuk pembangunannya karena mungkin kita terlalu besar tentang kendalinya dan untuk kecamatan cukup jauh sehingga mungkin Perlu dua kecamatan, Tapi paling kurang satu kecamatan wajib satu Pos Pemadam.

-Terakhir, Data yang 18 dalam Tahun 2023 hingga Januari Tahun 2024 apakah benar?

Suhaidi: Ya itu benar,

– Apa harapan Bapak, kepada Masyarakat terkait bencana yang Telah terjadi?

Suhaidi: harapan kita kepada Masyarakat agar selalu Waspada karena namanya bencana kita Lebih baik mencegah dari Pada menangani, setiap kejadian bencana Gayo Lues sering mendapatkan bantuan dari tingkat Provinsi dan tingkat Pusat, semoga bencana yang terjadi saat ini cukup sampai disini, dan jangan terulang lagi.

Demikian Wawancara Kami dengan Kepala BPBD Gayo Lues. [RED]

Berita Terkait

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Membantu Proses pengolahan & Penjemuran Tembakau Petani di Desa Binaan
Beredarnya Video???. Plt. Kapus Pining Benarkan Dokter Tidak Ada. !!!
Suhaidi-Maliki Resmi Jadi Bupati-Wakil Bupati Gayo Lues Periode 2025-2030
Pj Bupati Gayo Lues Minta PNS Baru dan Inpassing Bangun Daerah Lebih Maju
Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Bantu Proses Penjemuran Tembakau Petani Desa Binaan
Aktif Komsos Bersama Kades Dan Perangkat Desa Menjadikan Hubungan Kerja Antara Babinsa Dan Aparat Desa Semakin Solid
Terkait PPPK Paruh Waktu di Gayo Lues, Berikut Penjelasan Plt Sekda dan Kepala BKPSDM Gayo Lues
Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Binaan Melalui Komsos/Komunikasi Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:55 WIB

Pemuda Lawe Sigala-Gala Apresiasi Respon Cepat Pj. Bupati Taufik dan Bupati Terpilih Salim Fakhri Bangun Jembatan Billy Bridge

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:55 WIB

Pj Bupati Agara Serahkan 11 Unit Mobil Ambulance ke Puskesmas

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:14 WIB

Pj Bupati Agara Tinjau Proyek Jembatan di Kecamatan Leuser

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:40 WIB

KIP Agara Tetapkan Salim Fakhri – Heri Al Hilal Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih periode 2025-2030

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:17 WIB

Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 Kementrian Agama RI Ummat Rukun Menuju Indonesia Emas

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:32 WIB

Keberhasilan Pj Bupati Taufik ST M.Si Dalam Membangun Aceh Tenggara

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:40 WIB

Kamtibmas Agara Kondusif, Para Tokoh Apresiasi Kinerja Polres Aceh Tenggara Tahun 2024

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:32 WIB

Pj Bupati Aceh Tenggara Adakan Rekor Bahas Penanganan Banjir

Berita Terbaru

PIDIE

Pj. Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA – FH Unigha

Sabtu, 11 Jan 2025 - 21:14 WIB