Sri Mulyani Angkat Bicara Usai Rumah Diberondong Massa, Tekankan Tanggung Jawab Negara di Tengah Musibah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 01:43 WIB

50359 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, akhirnya buka suara setelah rumah pribadinya di Bintaro, Jakarta Selatan, menjadi sasaran penjarahan oleh massa pada Minggu, 31 Agustus 2025. Peristiwa ini sempat memicu kehebohan di publik dan muncul berbagai spekulasi terkait statusnya di Kabinet Merah Putih.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang memberikan simpati, doa, serta dukungan moral dalam menghadapi musibah tersebut. Ia menekankan bahwa perhatian publik menjadi kekuatan tersendiri untuk tetap tegar di tengah tekanan.

“Membangun Indonesia adalah perjuangan panjang yang tidak mudah, penuh rintangan, dan bahkan berbahaya,” tulis Sri Mulyani dalam unggahannya. Pernyataan ini menunjukkan kesadaran mendalam akan tantangan yang dihadapi seorang pejabat negara, khususnya dalam mengelola keuangan negara di tengah kondisi sosial-politik yang dinamis.

Sri Mulyani juga menegaskan bahwa sebagai pejabat publik, dirinya terikat oleh sumpah untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 dan seluruh regulasi negara, bukan untuk kepentingan pribadi. Ia menekankan pentingnya prinsip-prinsip hukum dan mekanisme demokrasi, termasuk jalur judicial review di Mahkamah Konstitusi, apabila publik merasa terjadi pelanggaran konstitusi.

“Sebagai pejabat negara, saya berkomitmen untuk tetap menjalankan tugas berdasarkan aturan dan konstitusi, bukan kepentingan pribadi. Mekanisme demokrasi seperti judicial review menjadi penting jika ada persepsi pelanggaran konstitusi,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi terkait status pengunduran diri Sri Mulyani di Kabinet Merah Putih. Namun, unggahan Sri Mulyani menunjukkan keteguhan sikap dan kesadaran penuh akan tanggung jawabnya sebagai pengemban amanat rakyat di tengah situasi yang sulit.(*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:27 WIB

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB

OPINI

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:27 WIB