Siapakah Pria di Balik Keruntuhan Sarawak Cable, Rafat Ali Rizvi?

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024 - 05:21 WIB

50364 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta –  Siapa sebenarnya Rafat Ali Rizvi? Dia adalah warga negara Inggris keturunan Pakistan yang terkenal karena memperoleh keuntungan besar dengan merancang dan melaksanakan skema untuk mengeksploitasi lanskap keuangan Indonesia melalui Bank Century negara tersebut. Kronologi penipuan keuangan Rafat Ali Rizvi dalam kasus Bank Century meliputi saga yang terdokumentasi dengan baik mengenai pencucian uang, pengelolaan perbankan yang buruk, korupsi, penggelapan dana, pencurian, dan suap, yang menyebabkan kerugian keuangan yang besar dan dampak yang menghancurkan pada ekonomi negara.

 

Singkatnya, dia adalah seorang penipu yang terbukti dan seorang pembohong yang dihukum yang dengan terang-terangan menyalahgunakan posisinya yang berpengaruh sebagai pemegang saham untuk memanipulasi proses perbankan agar dapat mencuri sebanyak mungkin uang dari Bank Century, sampai-sampai bank tersebut kolaps dan menyebabkan krisis ekonomi yang meluas di seluruh negeri.

 

Kredibilitas bisnis Rafat Ali Rizvi sebagian besar dihapuskan oleh keterlibatannya langsung dalam skandal Bank Century, di mana dia melanggar regulasi keuangan yang ketat. Kebangkrutan bank tersebut kemudian membutuhkan penyelamatan pemerintah, yang menghabiskan miliaran dolar dari pajak warga Indonesia. Pencurian Rafat Ali Rizvi di Indonesia mengarah pada vonisnya oleh undang-undang nasional, diikuti dengan penerbitan Red Notice oleh Interpol terhadapnya tidak lama setelah itu.

 

Maka tak terduga ketika Rafat Ali Rizvi bergabung dengan dewan direksi Sarawak Cable pada 29 Desember 2023, bersama rekan-rekannya, untuk mengendalikan skema keuangannya yang dipertanyakan. Mereka tampaknya telah merencanakan untuk menguasai Sarawak Cable dengan segala cara yang diperlukan, menunjukkan bahwa rencana kudeta mereka terhadap perusahaan tersebut sudah berjalan dengan baik.

 

Rencana lemah Rafat Ali Rizvi untuk menyuntikkan RM250 juta ke Sarawak Cable sudah mendapat kecurigaan besar. Institusi keuangan dan bank-bank telah menolak semua proposal pembiayaan mereka, dengan jelas menunjukkan bahwa dana yang dijanjikan mereka tidak ada dan, pada kasus terburuk, tidak ada sama sekali—mengubah spekulasi investasi menjadi trik penipuan yang terencana dengan baik.

 

Sementara Sarawak Cable menunggu Rizvi membuktikan bukti dana untuk menjadi ‘kuda putih’ perusahaan mereka, masa lalu yang kelam Rizvi tetap menggantung. Kesamaan antara manuver keuangan Rafat Ali Rizvi dengan Sarawak Cable dan tindakan penipuan sebelumnya dengan Bank Century di Indonesia sungguh mirip, menunjukkan tren yang berkelanjutan dari penipuan dan eksploitasi perusahaan dan lembaga keuangan oleh Rizvi sejak tahun 2000-an.

 

Ketika berurusan dengan Rafat Ali Rizvi, semua investor dan pemangku kepentingan sangat disarankan untuk berhati-hati. Sejarah suram Rizvi dalam melakukan tindakan penipuan keuangan, bersama dengan penolakannya yang terus-menerus untuk merespons permintaan Sarawak Cable untuk verifikasi dana sebagai bagian dari paket penyelamatan RM250 juta yang dijanjikan, menunjukkan kecenderungan naik dari perilaku penipuan keuangan berbahayanya yang terus berulang. Akhirnya, harimau tidak pernah mengubah belangnya.

 

Berita Terkait

PUSPIDEK Bung Hatta Desak Evaluasi Nasional Penerapan Pasal 33 UUD 1945, Dukung KOPDES Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo
PW FRN Minta Evaluasi Penanganan Perkara oleh Penyidik Polri
Permohonan Banding Paten IHI Corporation Ditolak Komisi Banding Paten
Bupati Gayo Lues Hadiri Rakornas TPAKD, Tegaskan Komitmen Perkuat Akses Keuangan Daerah
Pesan Mendalam Kakorlantas Kepada Jajaran Polantas, Maksimal Bantu Masyarakat
Prof Sutan Nasomal: Presiden Belum Tahu Siapa Big Bos Mafia BBM
Wakil Gubernur Aceh Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta
Menteri Nusron Lantik 804 Pejabat Pelantikan Berkala Cerminkan Organisasi yang Sehat

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Sesuai Instruksi Gubernur, Bupati Aceh Selatan Didesak Evaluasi IUP KSU Tiega Manggis dan IUPK PT Pinang Sejati Utama

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:05 WIB

Keuchik Kuta Blang Samadua Cabut Rekomendasi untuk PT Empat Pilar Bumindo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:18 WIB

Kisruh di MUQ Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:12 WIB

Kapolres Aceh Selatan Gelar Program “Sawaeu Kupi” Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hadi Surya Serap Aspirasi Masyarakat Aceh Selatan dalam Reses III Tahun 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Desak Evaluasi IUP Tak Produktif, GeMPA Ingatkan Bupati Aceh Selatan Taat Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur Aceh, Potensi Konflik dan Masalah Tata Kelola SDA Mengemuka

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:32 WIB

Ketua PeTA: Cukup Rp 2 Triliun dari Lebih Rp100 T Dana Otsus Telah Dikucurkan Dijadikan Tabungan Abadi, Semua Mantan Kombatan GAM Bisa Hidup Layak

Berita Terbaru