Siapakah Pria di Balik Keruntuhan Sarawak Cable, Rafat Ali Rizvi?

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024 - 05:21 WIB

50288 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta –  Siapa sebenarnya Rafat Ali Rizvi? Dia adalah warga negara Inggris keturunan Pakistan yang terkenal karena memperoleh keuntungan besar dengan merancang dan melaksanakan skema untuk mengeksploitasi lanskap keuangan Indonesia melalui Bank Century negara tersebut. Kronologi penipuan keuangan Rafat Ali Rizvi dalam kasus Bank Century meliputi saga yang terdokumentasi dengan baik mengenai pencucian uang, pengelolaan perbankan yang buruk, korupsi, penggelapan dana, pencurian, dan suap, yang menyebabkan kerugian keuangan yang besar dan dampak yang menghancurkan pada ekonomi negara.

 

Singkatnya, dia adalah seorang penipu yang terbukti dan seorang pembohong yang dihukum yang dengan terang-terangan menyalahgunakan posisinya yang berpengaruh sebagai pemegang saham untuk memanipulasi proses perbankan agar dapat mencuri sebanyak mungkin uang dari Bank Century, sampai-sampai bank tersebut kolaps dan menyebabkan krisis ekonomi yang meluas di seluruh negeri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kredibilitas bisnis Rafat Ali Rizvi sebagian besar dihapuskan oleh keterlibatannya langsung dalam skandal Bank Century, di mana dia melanggar regulasi keuangan yang ketat. Kebangkrutan bank tersebut kemudian membutuhkan penyelamatan pemerintah, yang menghabiskan miliaran dolar dari pajak warga Indonesia. Pencurian Rafat Ali Rizvi di Indonesia mengarah pada vonisnya oleh undang-undang nasional, diikuti dengan penerbitan Red Notice oleh Interpol terhadapnya tidak lama setelah itu.

Baca Juga :  Kapolri Salurkan 264,7 Ton Beras dan 1.500 Sembako untuk Warga Papua yang Terdampak Kekeringan

 

Maka tak terduga ketika Rafat Ali Rizvi bergabung dengan dewan direksi Sarawak Cable pada 29 Desember 2023, bersama rekan-rekannya, untuk mengendalikan skema keuangannya yang dipertanyakan. Mereka tampaknya telah merencanakan untuk menguasai Sarawak Cable dengan segala cara yang diperlukan, menunjukkan bahwa rencana kudeta mereka terhadap perusahaan tersebut sudah berjalan dengan baik.

 

Rencana lemah Rafat Ali Rizvi untuk menyuntikkan RM250 juta ke Sarawak Cable sudah mendapat kecurigaan besar. Institusi keuangan dan bank-bank telah menolak semua proposal pembiayaan mereka, dengan jelas menunjukkan bahwa dana yang dijanjikan mereka tidak ada dan, pada kasus terburuk, tidak ada sama sekali—mengubah spekulasi investasi menjadi trik penipuan yang terencana dengan baik.

Baca Juga :  Miris sudah 20 Hari Surat Belum Dijawab, Apa Kabar Kepala PN Jakarta Pusat?

 

Sementara Sarawak Cable menunggu Rizvi membuktikan bukti dana untuk menjadi ‘kuda putih’ perusahaan mereka, masa lalu yang kelam Rizvi tetap menggantung. Kesamaan antara manuver keuangan Rafat Ali Rizvi dengan Sarawak Cable dan tindakan penipuan sebelumnya dengan Bank Century di Indonesia sungguh mirip, menunjukkan tren yang berkelanjutan dari penipuan dan eksploitasi perusahaan dan lembaga keuangan oleh Rizvi sejak tahun 2000-an.

 

Ketika berurusan dengan Rafat Ali Rizvi, semua investor dan pemangku kepentingan sangat disarankan untuk berhati-hati. Sejarah suram Rizvi dalam melakukan tindakan penipuan keuangan, bersama dengan penolakannya yang terus-menerus untuk merespons permintaan Sarawak Cable untuk verifikasi dana sebagai bagian dari paket penyelamatan RM250 juta yang dijanjikan, menunjukkan kecenderungan naik dari perilaku penipuan keuangan berbahayanya yang terus berulang. Akhirnya, harimau tidak pernah mengubah belangnya.

 

Berita Terkait

Cut Emma Jadi Moderator Inspiratif di AIFA 2025
Cut Emma Presidium Forhati Nasional Jalin Kolaborasi Strategis MN KAHMI dan Forhati dengan Yayasan Hamidiyah/Nur Semesta Turky untuk Perkuat Generasi Muda
Tingkatkan Ekonomi Aceh, Muallem Siap Kerjasama Dengan Internasional
Gelar Silaturahmi Bersama Pengurus, PP AMPG Periode 2024-2029 Bakal dilantik Februari Mendatang
Korban Kebakaran Glodok Plaza Akan Dibawa Keluarga ke Daerah Asal
Para Pelanggan PLN Harus Tau Diskon  Token Listrik Januari Dan Februari 2025.
Temui Menpora RI, Ketua PP AMPG Said Aldi Al Idrus Bahas Pelaksanaan MTQ Antarbangsa Tahun 2025
Aris Wandi Ucap Selamat Atas Terpilih Kembali Sutarto Alimoeso Ketum Perpadi.

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:14 WIB

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:18 WIB

Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses

Rabu, 29 Januari 2025 - 05:07 WIB

SAPA Desak DPRA Bentuk Pansus untuk Usut Aset Daerah

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:39 WIB

Memalukan, Warga Aceh, Indonesia Jadi Umpan Senjata di Negara Malaysia

Selasa, 28 Januari 2025 - 16:28 WIB

Ceulangiek: Minta Menpan RB Angkat Tenaga R2 dan R3 Paruh Waktu Jadi PPPK Penuh Waktu

Selasa, 28 Januari 2025 - 05:54 WIB

Di Penghujung Jabatan: Ini Capaian Safrizal Selàma Memimpin Aceh

Senin, 27 Januari 2025 - 14:42 WIB

T.M.Raja Jurnalis Pase: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:10 WIB

FRN Desak Kapolda Aceh Usut Tuntas Kekerasan terhadap Jurnalis

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB

OLAHRAGA

Presiden Adam Depok Buka Suara Soal Tudingan Komdis Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:25 WIB