Sekda Buka Rapimwil Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 03:16 WIB

50500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah, membuka Rapat Pimpinan Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Aceh, di Anjong Mon Mata, Sabtu 14 Oktober 2023.

Pada kegiatan itu juga digelar Seminar Nasional yang materinya disampaikan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurofiq, dengan tema Peran Insinyur dalam Mendukung Iklim Dunia yang Tangguh atau World Climate Resilience.

Bustami mengatakan, isu lingkungan merupakan topik yang hangat diperbincangkan di berbagai negara, seiring terjadinya perubahan iklim belakangan ini.
Sebagai contoh, Sungai Amazon yang terkenal dengan debit airnya yang melimpah , belakangan ini mulai mengering. Sementara di kawasan Jazirah Arab yang merupakan kawasan yang beriklim panas, kini sudah tersentuh oleh salju. Ribuan ton gunung es yang membeku di wilayah kutub pun secara perlahan mulai mencair. Perubahan itu kemudian diiringi dengan hadirnya sejumlah bencana di berbagai negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Fenomena ini merupakan gejala perubahan iklim sebagai akibat perlakuan manusia terhadap alam. Jika tidak ditangani dengan baik, maka bencana akan mengintai kehidupan manusia,” kata Bustami.

Berbagai wilayah di Indonesia termasuk Aceh, kata Bustami, berpotensi mengalami bencana. Untuk mengantisipasi dampak buruk ekologi ini, Pemerintah mendorong agar isu pelestarian lingkungan menjadi salah satu program prioritas di berbagai daerah.
Semua elemen masyarakat diminta turut berperan dalam pelestarian lingkungan, sesuai bidangnya masing-masing.

“Para insinyur sebagai profesi yang membidangi pembangunan kawasan, termasuk yang sangat dibutuhkan untuk ikut terlibat dalam pelestarian lingkungan ini,” kata Bustami.

Para insinyur kata Sekda, juga harus mampu menciptakan karya-karya monumental yang bermanfaat bagi kehidupan, dengan tetap mempertimbangkan efek lingkungan.
Dengan kata lain, karya insinyur di masa sekarang ini harusnya mampu memperkuat posisi bumi dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

“Hal ini tentu tidak mudah. Namun saya percaya, dengan kreativitas yang dimilikinya, para insinyur kita mampu menciptakan karya-karya yang berperan dalam memperkuat ekosistem alam. Bagaimana caranya? Inilah topik panas yang akan dibahas pada pertemuan hari ini,” kata Bustami.

Bustami berharap melalui forum para insinyur tersebut, dapat dibahas isu lingkungan Aceh secara teliti, sehingga nantinya rekomendasi yang dihasilkan bisa menjadi acuan dalam menata sistem pembangunan di daerah. Dengan demikian setiap gerak pembangunan yang dilaksanakan di negeri kita selalu mempertimbangkan efeknya terhadap lingkungan, sehingga dapat mendorong ketangguhan bumi dalam mengantisipasi perubahan cuaca.

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Aceh, Ir. Marwan, mengatakan saat ini tercatat sebanyak 65 ribu anggota PII secara nasional. Sementara di Aceh ada 1.389 anggota yang terdaftar dengan pengurus cabang di 11 kabupaten/kota. Dari jumlah itu sebanyak 703 orang telah tersertifikasi. Jumlah itu masih sangat sedikit. Karena itu PII Aceh berharap agar pada akhir tahun ini bisa terbentuk PII di 16 kabupaten/Kota dengan jumlah keanggotaan 2.000 orang yang setengahnya tersertifikasi. [RED]

Berita Terkait

Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen
Kanwil Bea Cukai Aceh Dukung Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Melalui Pemberian Fasilitas Fiskal Strategis
Massa Desak Gubernur Aceh Cabut Izin HGU PT Nafasindo
Workshop Online Belajar Ekspor Sesi 1, Bea Cukai Aceh Kupas Tuntas Ketentuan Ekspor
Bea Cukai Aceh dan Karantina Aceh Tingkatkan Koordinasi CIQ untuk Perkuat Layanan di Pintu Masuk Negara
Penipuan Barang Kiriman dari Luar Negeri, Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada
Kanwil Bea Cukai Aceh dan Polri Gagalkan Penyelundupan 155 Ribu Butir Ekstasi dan 4,3 Kg Sabu di Aceh Timur
Kanwil Bea Cukai Aceh Terima Kunjungan Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-34 T.A. 2025

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 01:55 WIB

Jadwal mundur 2.628 calon pppk paruh waktu bisa bernapas lega

Jumat, 12 September 2025 - 12:56 WIB

Tiga Rumah Warga di Aceh Tenggara Hangus Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Jumat, 12 September 2025 - 01:35 WIB

Dana desa bukit meriah 2024 Rp. 940 jt. 63℅ misterius

Senin, 8 September 2025 - 00:46 WIB

Truk Pengangkut Mobil Terjun ke Jurang di Ketambe, Aceh Tenggara

Minggu, 7 September 2025 - 16:30 WIB

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry Hadiri Musda VI PKS

Minggu, 7 September 2025 - 15:13 WIB

Abi Hasan Resmi Pimpin PKS Aceh Tenggara Periode 2025–2030, Tegaskan Komitmen Politik Santun dan Partisipatif

Jumat, 5 September 2025 - 21:30 WIB

H. Ali Basrah Dukung Penuh Pengembangan Universitas Gunung Leuser

Kamis, 4 September 2025 - 16:40 WIB

Kapolres Aceh Tenggara dan DPRK Duduk Bareng Mahasiswa, Aksi Damai Berjalan Penuh Keharmonisan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen

Sabtu, 13 Sep 2025 - 18:51 WIB

ACEH SELATAN

PPD Minta Bupati Aceh Selatan Ganti Penyedia Makanan Santri MUQ

Sabtu, 13 Sep 2025 - 13:07 WIB