Satpol PP Didorong Bangun Citra Baru yang Humanis dan Pro Rakyat

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 13:39 WIB

50213 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumedang — Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, menekankan pentingnya pembentukan citra baru Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) melalui pendekatan yang humanis, edukatif, dan berpihak kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Penguatan Kapasitas Satpol PP yang digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini turut dihadiri secara virtual oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, perwakilan Gubernur Jawa Barat, Bareskrim Polri, Kementerian Lingkungan Hidup, serta ratusan Kepala Satpol PP dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam paparannya, Safrizal menyatakan bahwa Satpol PP perlu memperbanyak kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti kampanye kebersihan, aksi gotong royong, dan kegiatan tanggap darurat. Ia juga menyarankan agar berbagai upaya proaktif ini dipublikasikan secara masif untuk membentuk persepsi positif publik terhadap kinerja Satpol PP.

“Satpol PP bisa dan harus mendapatkan nama baik di masyarakat. Pak Menteri minta new image Linmas, bagaimana caranya? Ganti bajunya dulu, baru kinerjanya. Banyakin kegiatan pro rakyat. Tugas kita bukan hanya merazia, menertibkan, membongkar, tambah 30-40 persen kegiatan menolong masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Safrizal menyoroti pentingnya penguatan kapasitas aparatur, di antaranya melalui program beasiswa pendidikan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Ia juga menegaskan bahwa Satpol PP harus aktif dalam melaksanakan program-program nasional, seperti penanganan sampah, penertiban baliho liar, hingga penyediaan sarana publik seperti toilet umum.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan arahan agar pendekatan yang dilakukan Satpol PP dan Satlinmas dalam menjalankan tugas senantiasa mengedepankan dialog dan menjauh dari kekerasan. Pendekatan yang baik akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap aparatur.

“Tolong rekan-rekan laksanakan tugas dengan cara-cara yang baik. Penertiban, pembersihan, lakukan pendekatan manusiawi, tanpa kekerasan, selesaikan dengan dialog dan jalan keluar. Tunjukkan sikap yang baik, anggota berpakaian rapi dan bersih, untuk menjaga wibawa di mata publik,” ujarnya.

Ia juga mendorong IPDN untuk menjadi pusat keunggulan (center of excellence) yang dapat memberikan masukan berbasis riset dan survei persepsi publik, termasuk terhadap kinerja Satpol PP dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Lebih lanjut, Tito mengingatkan bahwa citra yang baik tidak dapat dibentuk hanya dengan narasi, tetapi harus dibuktikan melalui aksi nyata di lapangan. “Satpol PP pun harus bisa memperoleh kepercayaan publik dengan perbuatan nyata. Berikan apresiasi kepada anggota dengan kinerja yang baik dan berprestasi,” tambahnya.

Dengan kekuatan SDM yang besar, yakni sebanyak 122.610 personel Satpol PP dan 1.253.758 anggota Satlinmas di seluruh Indonesia, peran dua institusi ini dinilai strategis dalam mendukung ketertiban umum, pengelolaan lingkungan, serta penguatan sistem keamanan lingkungan berbasis masyarakat (Siskamling).

Kelembagaan yang kuat, ditopang oleh sumber daya yang mumpuni, diyakini mampu menjadikan Satpol PP dan Satlinmas sebagai garda terdepan dalam mengawal agenda-agenda nasional sekaligus memperteguh kehadiran negara di tengah masyarakat. (RED)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Jumat, 24 Oktober 2025 - 20:51 WIB

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB