RS Indonesia di Gaza ‘Dibanjiri’ Korban, MER-C Segera Kirim Tim

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 14 Oktober 2023 - 04:21 WIB

50369 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BARANEWS | Relawan kita tetap stay di Gaza. Ini adalah wakil dari rakyat Indonesia, mata telinga rakyat Indonesia,” kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Per Rabu (11/10), Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, menyebut telah menangani 150 korban jiwa dan 800 korban luka, sejak serangan balik Israel ke kawasan Gaza pada Sabtu (7/10).

Banyaknya jasad yang berdatangan sempat tak tertangani pihak RS, sehingga tergeletak di luar.

Kondisi itu memancing lembaga kemanusiaan MER-C untuk mengirim tim WNI serta bantuan ke sana, mengingat semakin menipisnya peralatan medis serta nakes lokal yang dikhawatirkan mulai kewalahan.

Baca Juga :  Bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Fachrul Razi Dipercaya Sebagai Speaker DPD RI Dorong Kerjasama

Tim berisi lima orang: satu dokter ortopedi, satu dokter anestesi, dua insinyur, dan satu pembantu insinyur.

Selain membantu nakes di sana, MER-C juga berencana menjajaki pembangunan poliklinik—yang diakui terkendala perizinan—di samping bangunan RS, serta pendistribusian bantuan jelang musim dingin di Gaza.

Relawan WNI juga diinstruksikan tetap tinggal di sana dan ‘menjaga diri’. Mereka—selama ini tinggal di samping bangunan RS—akan berpindah ke ruang bawah tanah bangunan RS, jika kondisi semakin memburuk.

Baca Juga :  Militer Iran: Serangan terhadap Israel Capai Target

Sementara itu, tim MER-C masih berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, untuk proses menuju Mesir hingga akhirnya memperoleh akses melewati perbatasan Gaza.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyatakan apresiasinya terhadap komitmen kuat Indonesia yang mendukung perjuangan bangsa Palestina, mulai tingkat pemerintah hingga rakyatnya.

Hingga kini, otoritas Gaza mencatat setidaknya 1.350 orang tewas dan 6.000 lebih lainnya luka-luka sejak serangan Hamas-Israel pada Sabtu (7/10).

Sementara itu, Israel mencatat 1.300 warganya tewas. Sekitar 1.500 jasad militan Hamas disebut ditemukan pihak Israel di wilayahnya. (VOA)

Berita Terkait

Kemlu Bantah Terjadi Perlawanan Sebelum Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman
Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia
Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun
Kedisiplinan Orang Jepang Patut Diteladani
Taqwaddin Husin dan Teuku Alvisyahrin Presentasi di Jepang tentang Peran Internasional dalam Menolong Korban Tsunami Aceh
Dosen dari Indonesia Presentasikan Inovasi Implementasi Hipertensi berbasis Digital  di Internasional Confrence Malaysia
Wakil bupati terpilih Aceh Singkil Hamzah Sulaiman, Didampingi Kapolsek Simpang Kanan Akp Arianto Danramil 04 SimpangKanan Lettu Inf Erma Padli

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB