Dulu Diremehkan, Kini Jadi Kebanggaan Kampung Halaman
GAYO LUES — Suasana penuh haru menyelimuti Stadion Seribu Bukit, Minggu (5/10/2025), saat Rikit Dekat FC mencatat sejarah penting dengan menyingkirkan Kutapanjang FC melalui kemenangan tipis 1–0. Hasil ini memastikan langkah tim asal Desa Rikit Dekat menuju babak semifinal Turnamen Piala Bupati Gayo Lues 2025.
Langkah ini terasa istimewa karena Rikit Dekat FC datang sebagai tim nonunggulan. Namun, kerja keras, kekompakan skuad, dan tekad untuk membawa nama baik kampung halaman membuat mereka tampil mengejutkan sepanjang turnamen. Gol semata wayang yang tercipta di babak kedua menjadi penentu kemenangan sekaligus simbol dari perjuangan yang tak sia-sia.
Para pemain, yang sebagian besar merupakan pemuda asli desa, bermain tanpa beban. Mereka menyuguhkan permainan yang penuh semangat dan dedikasi. Di lapangan, mereka bukan hanya bertarung mengincar kemenangan, tetapi juga membawa harapan dan doa masyarakat yang tak henti mendukung dari tepian.
Keberhasilan Rikit Dekat FC tentu tak lepas dari peran Pengulu Desa sekaligus manajer tim, Edisahputera. Sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat ini secara konsisten mendampingi tim, memberikan motivasi, dan memastikan setiap pemain tetap rendah hati meski terus melangkah jauh.
“Ini buah dari kebersamaan dan doa masyarakat Rikit Dekat. Kami bukan hanya bermain untuk menang, tapi untuk mengangkat nama desa,” ujar Selamat, S.Pd, manajer Rikit Dekat FC, sambil tersenyum bangga setelah peluit panjang dibunyikan wasit.
Kemenangan ini sontak disambut gegap gempita oleh warga desa. Di tengah sorak sorai dan pelukan hangat, para pemain berjalan meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Banyak dari mereka tak bisa menyembunyikan haru, menyadari bahwa perjuangan mereka telah membawa kebahagiaan besar bagi kampung halaman.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Rikit Dekat atas dukungan dan doa yang tiada henti. Ini kemenangan kita semua. Perjalanan belum selesai. Kami mohon doa agar bisa melangkah hingga ke final,” tambah Selamat, yang memasang target tinggi untuk timnya menembus partai puncak dan meraih gelar juara.
Hingga laga perempat final ini, Rikit Dekat FC telah menunjukkan bahwa semangat dan rasa cinta terhadap desa bisa menjadi kekuatan luar biasa. Mereka bukan lagi tim yang dipandang sebelah mata. Dengan tekad dan kebersamaan, tim ini telah mengukir kisah indah yang menjadi inspirasi bagi tim-tim lain di Gayo Lues.
Di saat banyak yang meremehkan, Rikit Dekat FC memilih untuk percaya. Di saat peluang tampak kecil, mereka memilih untuk berjuang. Dari tanah desa yang sederhana, mereka buktikan bahwa mimpi besar bisa tumbuh, asal diperjuangkan bersama.
MAFIA UCAK














































