Rendahnya Daya Serap APBA TA 2025, Akhibat Prakter Kotor Lelang Proyek di SKPA

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 21 April 2025 - 01:36 WIB

50581 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Radjasa MBA

KOORDINATOR Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar menilai, daya serap APBA TA 2025 memasuki kuartal ke II masih sangat rendah, berkisar 13 % disektor phisik dan 12,4 % disektor keuangan. Data tersebut diambil dari monitoring P2K pemerintah Aceh.

Problem rendahnya daya serap APBA diawal tahun anggaran, harus menjadi atensi pemerintah Aceh, mengingat persoalan tidak terealisasinya APBA diakhir tahun anggaran, menjadi hal yang terus berulang setiap tahun. Tentunya akibat buruknya kinerja pemerintah Aceh dalam tata kelola APBA, menyebabkan rakyat Aceh tidak mampu keluar dari persoalan kemiskinan.

Menurut Transparansi Tender Indonesia(TTI), simpul sumbatan terhadap kucuran APBA, bersumber dari maraknya praktek kotor lelang proyek dilingkungan SKPA, dengan modus menunda-nunda pengumuman kegiatan lelang pada Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LPSE Aceh.

Modus tersebut merupakan bagian dari praktek para begal proyek, untuk mengejar rente yang tertinggi. Simpul sumbatan kedua terhadap realisasi APBA, adalah keterlibatan eksekutif, legislative dan yudikatif Aceh dalam praktek begal proyek.

Praktek begal proyek teranyar, berdasarkan informasi yang didapat dari hasil konfirmasi pimpinan RS Jiwa Aceh, bahwa RS Jiwa Aceh telah mendapat arahan dari seorang ASN inisial S di ULP Aceh, agar paket-paket padat modal di lingkungan RS Jiwa Aceh dan rumah sakit lain di Aceh, dalam proses lelang harus berkoordinasi dengan oknum S yang digadang-gadang sebagai kepercayaan orang nomor satu di Aceh. Sudah saatnya Gubernur Aceh tegas dan konsekuen, terhadap praktek begal proyek seperti di RS Jiwa Aceh yang diduga marak terjadi di SKPA lain. Carut marut tata kelola pemerintahan Aceh, sebagai penyebab kebocoran APBA dan kemiskinan berkepanjangan, adalah akibat rendahnya moral dan hilangnya nurani kemanusiaan para pemangku kebijakan di Aceh.

Sejarah era keemasan Aceh dibawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, kini hanya tinggal sebagai cerita yang teronggok di perpustakaan sekolah dan menjadi mimpi rakyat kecil Aceh yang tak berharap bangun dari tidur, karena kembali dihadang kesulitan hidup yang semakin berat.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme
Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan
DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”
Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.
Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya
Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan
Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Shella Saukia Ulurkan Tangan untuk Melda Safitri, Ibu Dua Anak yang Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:34 WIB

TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar

Berita Terbaru

GAYO LUES

Pacuan Kuda Menyatukan Serumpun Dataran Tinggi Gayo

Sabtu, 25 Okt 2025 - 18:48 WIB