Ragam Perubahan Nama dan Panggilan Seseorang Menurut Local Wisdom Gayo

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:58 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Turham AG
Dosen Bimbingan Konseling dan Literatur Budaya Gayo IAIN Takengon

Local wisdom Gayo sangat banyak memiliki ragam tradisi dan budaya, salah satunya adalah tentang perubahan nama dalam panggilan seseorang. Setidaknya ada 7 panggilan bagi seseorang semenjak lahir sampai tua.

Ketujuh panggilan tersebut adalah:

Setelah anak lahir sebelum turun mani (pemberian nama), anak tersebut dipanggil wen kalau dia laki-laki dan panggilan ipak untuk anak perempuan. Panggilan ini hanya bertahan selama tujuh hari, karena umumnya urang Gayo memberi nama anaknya pada hari ke-7 kelahiran dalam suatu acara yang dinamakan turun mani.

Semenjak penambalan nama saat turun mani, maka anak tersebut akan dipanggil dengan nama yang telah diberikan, baik nama asli maupun nama panggilannya. Panggilan ini bertahan sampai anak sebelum atau menjelang pernikahan.

Ketika hendak menikah, anak tidak lagi dipanggil seperti nama yang diberikan, namun telah berubah nama panggilannya menjadi aman mayak belem kalau anak laki-laki dan untuk perempuan dipanggil inen mayak belem. Nama atau panggilan ini bertahan sampai pada selesainya ijab qabul dalam acara pernikahan.

Setelah ijab qabul pernikahan, panggilan menjadi aman mayak untuk laki-laki dan inen mayak bagi anak perempuan. Nama panggilan ini juga bertahan sampai memiliki anak pertama.

Apabila sudah mempunyai anak atau sejak lahirnya anak pertama dan sebelum anak tersebut diberi nama, maka ayahnya dipanggil aman uwen kalau anak pertamanya laki-laki, sementara ibunya dipanggil inen uwen. Tetapi jika anak pertama perempuan, maka ayahnya akan dipanggil aman ipak dan ibunya inen ipak. Panggilan ini akan kembali berubah manakala anak tersebut telah diberikan nama.

Semenjak anak diberikan nama, maka panggilan akan berubah menjadi aman Melan dan ibunya menjadi inen Melan apabila nama anaknya Melan. Artinya, setelah anak memiliki nama, maka ayah dipanggil dengan aman diringi nama anak, demikian juga dengan ibunya dipanggil inen dirangkai bersama nama anaknya.

Semenjak seseorang telah mempunyai cucu (telah menjadi kakek/nenek), maka panggilannya kembali berubah menjadi empun (asal kata dari ampun) dengan diringi nama cucu pertama (lazimnya cucu pertama dari anak laki-laki), misalnya empun Melan jika cucu pertama dari anak laki-laki kebetulan bernama Melan.
(Kurang betamah, lebih beruet)

 

Berita Terkait

Empat Pulau Yang Dirampas: Menggugat Keadilan Wilayah Dan Martabat Otonomi Aceh
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Jangan Hanya Seremonial dan Simbolik di Aceh Tenggara
Malam di Muzdalifah: Keheningan yang Menyentuh Jiwa dan Makna Kehidupan
Redaksi Bara News Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H, Ajak Masyarakat Teladani Semangat Pengorbanan
Kelebihan dan Harga iPad Air M3
Konsep Ngengkun (Parenting) Local Wisdom Gayo Mengatasi Patologi Sosial Dikalangan Remaja
Ketika Sujud Tak Lagi Menggetarkan Jiwa: Sebuah Seruan untuk Muhasabah
Pertanian dan Perkebunan di Barat Selatan Aceh: Potensi Terabaikan atau Ladang Emas yang Terlupakan

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:51 WIB

Kapolda Aceh Ikuti Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Luhur Tribrata Secara Virtual Bersama Kapolri

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:43 WIB

Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata, Kapolda Aceh Pimpin Penyucian Pataka “Machdum Sakti”

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:40 WIB

Refleksi Spiritual Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polda Aceh Gelar Zikir dan Doa Bersama

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:26 WIB

Kajati Aceh Yudi Triadi Beri Arahan ke CPNS: “Jadilah Pribadi yang Bermanfaat dan Bisa Dipercaya”

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:59 WIB

BMKG Aceh Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Puluhan Wilayah

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:05 WIB

Tarmizi Age Gugat Kepastian Implementasi MoU Helsinki: “Kapan Bendera Aceh Bisa Berkibar di Tanah Rencong?”

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:44 WIB

Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Kesetaraan Gender melalui Sharing Session Pengarustamaan Gender

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bea Cukai Aceh Tegaskan Peran Strategis dalam Rakernis Ditpolairud Polda Aceh 2025

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Kakek di Aceh Tenggara Diduga Cabuli Cucu Kandung Berulang Kali

Kamis, 19 Jun 2025 - 01:11 WIB