Puluhan BUMDes Indra Makmu Mangkrak Milyaran Rupiah Modal Diduga Raib Entah Kemana.

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 2 Desember 2024 - 15:42 WIB

502,561 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur, Baranews Puluhan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG/BUMDes) di Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur kondisinya sudah tidak aktif alias Bodong.
Tercatat, dari 13 BUMG/BUMDes, sebagian besar pada umumnya mangkrak.
Hal itu terungkap saat wawancara dengan Camat Indra Makmu Irwansyah.

“Masih banyak yang tidak selaras-sejalan, antara potensi desa yang ada dengan usaha yang dijalankan, sehingga dana BUMG yang dikucurkan menguap dan raib entah kemana, sehingga usaha BUMG mangkrak” jelasnya Senin 2 Desember.

Lebih lanjut diungkapkan, dari sejumlah BUMG tidak aktif, pihaknya melakukan monitoring dan pengawasan dibawah binaan kasi Pemberdayaan masyarakat Gampong.

“Jika dilihat lebih detail ada 13 BUMG yang sudah mati suri namun demikian kita optimis untuk pembenahan” ungkapnya.

Terpisah Ketua YLBHA Aceh Timur Nurdin Wahi mengungkapkan bahwa UU Desa sudah 5 tahun diundangkan tapi badan hukum terkait BUMG belum jelas.

“Problem yang paling banyak yakni pemahaman dan kesadaran dari kepala Desa, pembentukan BUMG sarat kepentingan pribadi oknum kepala Desa sehingga salah pilih jenis usaha, tak selaras antara potensi dan pasar. Problem lain yakni tak selaras antara kepala desa dan direktur BUMG, selebihnya tidak selaras kebijakan” ujar Nurdin.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Selesaikan 18 Perkara Melalui Restorative Justice: MAA Aceh Timur Mengapresiasi

Kondisi ini menyebabkan Milyaran Rupiah dana yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Gampong Raib dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Yang demikian menyebabkan investor menjadi khawatir, jika hendak menanamkan modal di BUMG. Untuk itu ia menyarankan perlunya pelatihan pengelolaan BUMG Selain itu juga perlu pihak ketiga yang akan melakukan kurasi usaha BUMG.

“Pihak ketiga bisa berperan menurunkan resiko kegagalan usaha, sekaligus melakukan scale-up usaha,” tutupnya.(Tim)

Berita Terkait

Jalan Rusak Telan Korban Kecelakaan di Idi Tunong, LAKI Atim Soroti PUPR Setempat
Heboh Pungli Pupuk, Anggota Polsek Darul Aman Buka Suara
Medco Gunakan Pelatih Nasional Untuk Latih 25 Talenta Muda Aceh Timur.
Resmikan Ruang Baru SMPN 2 Idi, Perkuat Posisi Sebagai Sekolah Penggerak
GeMPAR Aceh : Hormati Hak Konstitusional Paslon SAH Gugat Sengketa Pilkada Aceh Timur ke MK
Dalam Mencegah Masuknya Rohingya, HMI Aceh Timur Meminta Pemerintah Untuk Lebih Serius
Sungai Idi Tercemar Parah, Ancam Kesehatan dan Ekosistem
Capaian Kinerja Polres Aceh Timur 2024: Gangguan Kamtibmas Turun, Kasus Narkoba Dan Laka Lantas Menurun

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:44 WIB

Iskandar Pj. Bupati Iskandar Lepas Tim Adam Depok FC untuk Berlaga di Liga 4 Aceh

Senin, 20 Januari 2025 - 00:33 WIB

Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Senin, 20 Januari 2025 - 00:28 WIB

Piala Piala Bupati Cup I Tahun 2025 Puluhan Klop Ikut Festival Lomba Burung Berkicau.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:38 WIB

Pj. Keuchik Krueng Raya Pimpin Verifikasi Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 16:45 WIB

PLN Perkuat Perekonomian dan Pariwisata Aceh melalui Program “Desa Berdaya PLN”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:10 WIB

Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:14 WIB

Kapolda Aceh Cek Pos Pelayanan Ops Lilin Seulawah 2024 di Sabang

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:43 WIB

Turnamen Sepakbola Usia Dini SSB PSKS Cup II Resmi Ditutup

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemkab Nagan Raya Gelar Rapimsus Bahas Agenda Penting Daerah

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:39 WIB