Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden Hadir di Tengah Kesengsaraan Rakyat Memulihkan Ekonomi Kerakyatan Nyata!!!

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 18:57 WIB

5064 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 29/09/2025  |  Pemerintah diyakini tokoh nasional juga internasional, Prof Dr Sutan Nasomal, harus kumpulkan pakar ekonomi untuk mendampingi mencari solusi yang diharapkan rakyat Indonesia agar sejahtera. Menurut Prof Dr Sutan Nasomal, 1 Milyar Loker mohon Presiden RI perintahkan pembantunya, para menteri, membahu menciptakan untuk rakyat. Ini karena sudah genting kondisi kesabaran masyarakat.

Morat maritnya perekonomian di Indonesia terjadi dikarenakan banyak permasalahan yang menggiringnya. Sangat perlu Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan para pembantunya, baik para penasehat pakar yang menjadi penasehat ahlinya mencari solusi maupun para menterinya, berkolaborasi saling membahu menciptakan semilyar lapangan pekerjaan untuk para sarjana di berbagai disiplin ilmu maupun pengangguran lainnya yang belum mendapatkan pekerjaan dan jelas nganggur belum bekerja,” ujar Prof Dr KH Sutan Nasomal SE, SH, MH, Pakar Hukum Internasional, Ekonom, menanggapi materi pertanyaan para pemimpin redaksi cetak online dalam dan luar negeri di kantornya di Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka pada 29/09/2025.

Hari ini seorang ojol menceritakan keadaan semakin susahnya kehidupan di Jakarta. Penghasilan ojol semakin turun drastis karena lemahnya daya beli masyarakat. Bahkan customer yang biasa berlangganan antar jemput belanjaan pun kini sudah berhenti. Banyak yang bangkrut akibat semua belanjaan mahal dan menjualnya susah, baik warung nasi maupun katering.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar Cipinang dan Perumpung semakin banyak berbagai aduan masyarakat diterima tim media. Senyum dan air mata menutupi penderitaan rakyat karena sulitnya kehidupan sekarang.

Ibu Putri, beranak tiga, mengisahkan pilu perjalanan hidupnya yang sering tidak makan selama dua hari. Hanya air putih mengganjal rasa laparnya. Kalau ada tetangga punya makanan sisa kemarin kadang diberikan ke Ibu Putri. Walau hanya sedikit tetapi tiga anaknya bisa makan. “Saya tidak ikut makan karena hanya ada nasi sepiring untuk ketiga anak saya. Kadang pagi makan, tetapi siang tidak ada dan malam juga tidak ada,” kata Ibu Putri.

Pekerjaan suami hanya pekerja biasa di toko makanan hewan dengan gaji kecil. Yang penting ada untuk bayar kontrakan sejuta tiap bulan.

Ketika tim media bertanya ke Ibu Putri kenapa tidak cari kerja agar memiliki penghasilan tambahan, ia menceritakan bahwa dirinya memiliki masalah kesehatan, penyakit epilepsi sejak usia 14 tahun sampai sekarang. Karena kondisi seperti ini maka tidak mampu mencari kerja. Bantuan dari pemerintah tidak pernah didapatkan, baik BLT maupun lainnya. Tinggal di Cipinang Pulo Maja, di belakang penjara RT 06 RW 05.

Pekerjaan memulung sampah menjadi pekerjaan rutin banyak masyarakat di belakang penjara Cipinang.

Prof Dr KH Sutan Nasomal SH, MH, pemerhati masyarakat, menyampaikan kepada media: “Rakyat di Jakarta semakin susah, seharusnya mendapatkan bantuan beras agar bisa makan dari pemerintah pusat dan daerah.”

Hasil liputan media di masyarakat Cipinang, belakang penjara Jakarta Timur, menunjukkan lapangan kerja buruh kasar menjadi pemulung atau pekerjaan ojol tidak mencukupi. Penghasilan memulung sehari semalam hanya Rp 25.000 per hari. Penghasilan ojol bersih rata-rata Rp 35.000 per hari. Inilah penghasilan masyarakat. Maka bisa disimpulkan kondisi masyarakat semakin miskin, menurut Hadi di RT 04 RW 12 belakang penjara Cipinang, Jakarta Timur.

“Kalau di Jakarta saja semakin miskin masyarakatnya, apalagi yang di luar daerah. Tentu sangat parah kemiskinannya,” pendapat Hadi sebagai ojol di Jakarta.

Belum ada program dari pemerintah pusat yang menyentuh masyarakat miskin agar bisa penghasilannya bertambah sehingga bisa makan tiga kali sehari.

Narasumber: Prof DR KH Sutan Nasomal SE, SH, MH, Pakar Hukum Internasional, Ekonom, juga Presiden Partai Oposisi Merdeka dan Jenderal Komite Mantan Preman Indonesia serta Pendiri/Pengasuh Ponpes ASS SAQWA PLUS Jakarta.
Call Centre: 08118419260

Berita Terkait

Prof DR KH Sutan Nasomal dan Media Nasional Mengucapkan Terimakasih Kepada Dewan Pers Atas Gebrakannya
PW GPA DKI Mengecam Tindakan Oknum yang Mengatasnamakan Pegawai PT Mandiri Tunas Finance dalam Pengambilan Mobil Konsumen Secara Sepihak
AMAN Gelar Diskusi di Jakarta, Ajak Mahasiswa Solid Kawal Asta Cita Presiden
Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh
Anwar Yusuf, S.H.,M.H : Penunjukan Agus Kliwir Sebagai Ketua SMSI Wujud Kepercayaan Besar
Gubernur Aceh dan Empat Balai Kementrian PU Sepakat Perkuat Sinergi Infrastruktur di Aceh
Gubernur Jakarta Perintahkan SKPD Bersiap Hadapi Situasi Pasca Demonstrasi, Melayat ke Rumah Duka Korban
Kementerian ATR/BPN Matangkan Transformasi Layanan dalam Rapim

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 23:27 WIB

Kades Kuta Padang Serahkan Dana Ketahanan Pangan Kepada Pengurus BUMG Sebasar Rp.133.340.000.000

Selasa, 30 September 2025 - 10:56 WIB

Menjelang Maulid Nabi Muhammad Pemdes Blang Bintang Salurkan BLT DD Tahap Tiga

Selasa, 30 September 2025 - 01:43 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Tinjau Kegiatan ANBK Kadisdik Ikut Dampingi

Senin, 29 September 2025 - 16:38 WIB

Gara Gara Tambang Emas Ditutup Ribuan Masyarakat Menangis. Karna Terputus Lapangan Kerja

Minggu, 28 September 2025 - 11:12 WIB

Innalillahi Wainnailaihi Rajiun.Kami Keluarga Besar Lembaga RKCA Turut Berduka Cita Atas Meningalnya Putra Pratama Sinulingga.SH.MH

Minggu, 28 September 2025 - 00:15 WIB

Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Seluruh Indonesia Tahun 2025. Ini Kata Kapolres Nagan Raya

Sabtu, 27 September 2025 - 20:54 WIB

PT Socfindo Kebun Seumanyam Salurkan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Karyawan Berprestasi

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Hadiri Sahkan Rancangan Qanun RPJP 2025–2045

Berita Terbaru