Blangkejeren – PJ Ketua TP PKK Aceh Ayu Marzuki masuk kepedalaman Gayo Lues. guna melihat desa Perlak kecamatan Tripe Jaya yang di tunjuk sebagai desa Gamawar. Di desa Paling ujung pada kecamatan Tripe Jaya Kabupaten Gayo Lues ini Ayu memberikan motivasi hidup sehat kepada masyarakat dan memastikan 10 pokok program PKK berjalan dengan baik di desa tersebut.
Pada kunjungannya yang berlangsung pada rabu 26/07/23, rombongan istri Gubenur Aceh harus menempuh jarak 70 km dari kota Blangkejeren, melintasi pegunungan hutan pinus dan hutan rimbah, menuju desa Perlak yang berada di pinggir hutan belantara Leuser , desa berbatasan langsung dengan Abdya dan Aceh tengah.
Pada desa paling ujung di Kabupaten GayoLues ketua PKK Aceh melakukan bhakti sosial bekerja sama dengan dinas Dinas Kesehatan Aceh dibantu Dinas kesehatan Gayo Lues menggelar pengobatan gratis, melibatkan dokter sepesialis Penyakit dalam, THT, Gigi, dan pengecekan dara .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran Ayu Marzuki dengan pengobatan Gratisnya disambut baik oleh Pengulu desa perlak Asral dan seluruh masyarakatnya.
“ Kami sangat berterimah kasih atas pengobatan gratis yang melibatkan berbagi dokter sepesialis, ini rasanya tidak mungkin terjadi biasanya untuk berobat ke sepesialis kami harus datang ke ibu kota yang memilki jarak sangat jauh dari desa kami. Kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan.” Sebut Gecik Perlak Azhral.
Pengulu sangat bersyukur desanya menjadi perhatian Pj ketua PKK Aceh dengan menjadikan desanya sebagai desa Gamawar , diharapkan dengan semua yang di desa Gamawar desanya bisa lebih baik lagi kedepan.
Pj. Ketua TP. PKK Aceh Ayu Marzuki mengatakan kunjungan untuk melakukan bhakti sosial pengobatan gratis dan memastikan 10 program pokok PKK berjalan di desa Perlak yang sudah di tunjuk sebagai desa Gamawar.
Menurutnya Ayu Mazuki desa Perlak di tunjuk sebagai desa Gamawar oleh TP PKK Aceh karena desa tersebut memilki anak stunting paling banyak di Gayo Lues. diharapkan dengan menjadikan desa Gamawar perhatian semua elemen tertujuh pada desa tersebut , sehingga berbagai permasalahan yang menyebabkan Stunting di desa Perlak dapat segera teratasi.
Mewakili PJ. Bupati Plt. Sekda Gayo Lues Jata SE.MM menyebutkan pemerintah Daerah berkolaborasi dengan berbagai unsur terus berupaya menurunkan angka stunting di Gayo Lues, dengan memberikan makanan tambahan, mengaktifkan Posyandu. Membangun Sanitasi dengan baik. Sosialisasi dengan invoasi program nentong Sudere. Serta menjadikan kepala SKPK Bapak asuh untuk anak stunting.
Dengan berbagai upayah tersebut , stunting Gayo Lues turun 8 persen, pada tahun 2021 stunting Gayo Lues masuk urutan 23 se Kabupaten /Kota se Aceh dengan jumlah 42.9 persen dari jumlah penduduk , namun tahun ini turun menjadi 34,6 persen masuk keperingkat 15 kabupaten Kota Se Aceh. Dengan berbagai uapaya kita berharap kedepan stunting Gayo Lue bisa lebih rendah lagi . ( Fira )