Pemkab Bener Meriah Gelar Diskusi Perumusan Kebijakan Terkait Pembangunan Dry Port Bersama Tim Kajian UGM

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 24 Mei 2023 - 16:32 WIB

50454 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah Baranewsaceh.co |  Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, menggelar diskusi terkait dengan perumusan kebijakan implementasi dry port (pelabuhan darat) dengan Tim Kajian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (23/5/2023).

Diskusi perumusan kebijakan implementasi dry port itu, seiring dengan akan dibangunanya pelabuhan darat di Kabupaten Bener Meriah, untuk mempermudah distribusi komoditi kopi arabika Gayo. Diskusi itu, diikuti oleh Pj Sekda, Armansyah, SE, M.Si mewakili Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M, S.i.

Selain Pj Sekda, diskusi itu diikuti Plt Kepala Bappeda, Alfahmi, ST, Kadis Perdagangan, Khairun Aksa, SE, MM, Kadis Pertanian, Ir Abadi, Kadis Perhubungan, Abdul Gani, ST, M.Si, Kadis Lingkungan Hidup, Susnaini, S.Ag, dan Kadis Pertanahan, Mahpudah, SH,MH.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Forum diskusi tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Kebijakan Prasarana Transportasi Dan Integrasi Moda, Kapten Novianto Widadi, Ketua Tim Kajian Universitas Gajah Mada, Prof. Kuncoro Harto Widodo. Dalam diskusi itu, Kuncoro Harto Widodo, memberikan dua rekomendasi dalam implementasi dry port di Kabupaten Bener Meriah.

Kedua rekomendasi tersebut, menurut Prof Kuncoro, diantaranya tahap perencanaan terkait sinkronisasi perencanaan fasilitas ke dalam kebijakan pembangunan wilayah dituangkan dalam dokumen RTRW Kabupaten Bener Meriah.

“Ada study kelayakan tentang persiapan kelembagaan pengelola fasilitas, tahap pembangunan dan pengadaan lahan harus diselesaikan, serta kesiapan anggaran dari Kementerian Perhubungan. Termasuk juga, dalam tahap pengoperasian diperlukan kerjasama yang kuat antara Pemda dengan pelaku usaha,” jelas Kuncoro.

Berikutnya, lanjut Kuncoro, dalam waktu jangka pendek pembangunan dry potr membutuhkan lembaga pengelola fasilitas. Regulasi daerah untuk mendukung para pelaku usaha memanfaatkan fasilitas yg tersedia serta menyelesaikan proses pengadaan lahan.

“Untuk jangka menengah, harus dilakukan pembangunan ruas jalan Bener Meriah–Lhokseumawe, dan revitalisasi pelabuhan Krueng Geukuh serta peningkatan volume produk. Sedangkan tahap jangka panjang, dilakukannya pemanfaatan pelabuhan Krueng Geukuh, menciptakan peluang pasar dan pengembangan kemitraan,” paparnya.

Berdasarkan hasil kajian Tim UGM tersebut, Tim Pemkab Bener Meriah yang di ketuai langsung oleh Pj. Sekda Armansyah, SE,M.Si memberikan beberapa masukan untuk menjadi pertimbangan Tim UGM, diantaranya tentang kebijakan Pemkab Bener Meriah yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Salah satu tujuannya untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan dengan sasaran peningkatan daya saing sektor pertanian dan pembangunan sarana prasarana. Kedua, bahwa pembangunan dry port merupakan kebutuhan masyarakat untuk wilayah tengah Provinsi Aceh,” kata Armansyah.

Menurut Armansyah, sebagai dasar pertimbangan, dry port dapat dijadikan pendongkrak ekonomi masyarakat di Kabupaten Bener Meriah dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan juga sebagai penanganan inflasi dan stunting.

“Selain itu, adanya dry port di Kabupaten Bener Meriah, menjadi peluang dalam menciptakan lapangan kerja baru sehingga bisa menjadi upaya pengentasan penganguran. Untuk itu, pelaksanaan pembangunan dry port harus dapat dilakukan sesegera mungkin,” sebut Pj Sekda Bener Meriah ini, kepada tim dari UGM.

Lebih jauh dijelaskan Armansyah, terkait keberlanjutan produksi kopi dengan luasan lahan di tiga kabupaten di Dataran Tinggi Gayo (DTG), melebihi target 50 ribu ton per tahun, sehingga tidak menjadi kendala dan masih terdapat beberapa komoditi selain kopi. Komoditi dimaksud diantanya, pisang kavendis, cabe, pinang,” lanjutnya.

Dalam mendorong percepatan pembanguan dry port ini, Pemkab Bener Meriah telah melakukan kerjasama dengan pihak pihak BUMN seperti PT. POS dan mengadakan beberapa kali pertemuan dengan Kantor Bea Cukai, Kantor Karantina. “Pemkab Bener Meriah, sejak bulan Agustus 2022 sudah dapat menerbitkan dokumen ekspor yaitu SKA,” papar Armansyah.

Seluruh masukan yang disampaikan oleh Tim dari Pemkab Bener Meriah itu, akan dijadikan bahan tambahan kajian oleh Tim UGM dalam rangka memberikan hasil finalisasi rekomendasi dry port di Kabuapten Bener Meriah.

Kegiatan FGD lanjutan akhir direncanakan akan dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara, pada 5 juni 2023. “Kita berharap, pembangunan dry port dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Bener Meriah,” pungkas Armansyah. (Re)

Berita Terkait

Bupati Tagore Abubakar Secara Simbolis Terima Zakat Karyawan BAS Cabang Bener Meriah.
Pemkab Bener Meriah Terima Deviden Dari Bank Aceh Syariah Sebesar 3 Miliar
Begini Tindak Lanjut Pengadaan CASN TA 2024 Kabupaten Bener Meriah.
Pastikan pelayanan Pemerintah berjalan baik, Bupati Bener Meriah sidak sejumlah instansi
Wabup Ir. Armia Bagikan Makanan Program MBG Untuk Murid SDN 2 Puja Mulia
Polisi Berhasil Amankan 3,7 Kg Ganja, Dari Seorang Nenek Berusia 57 Tahun.
Akses Jalan Pepantang Putus Total Masyarakat Terpaksa Terobos Kebun Warga.
Sambangi Puskesmas Buntul Kemumu, Wabup Ir. Armia Perlu Perluasan Sarana Kesehatan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 18:16 WIB

Warga Seuneubok Bayu Antusias Ikuti Lomba Pidato, Azan, Hafalan Do’a Serta Ayat Pendek

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:40 WIB

Bahas Informasi Publik, Keuchik Kecamatan Simpang Ulim Gelar FGD Perdana Di Aceh Timur

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:46 WIB

Badan Advokasi Indonesia Desak Penegak Hukum Tindak Tegas Kasus Pupuk Bersubsidi dan Dana PNPM di Darul Aman Aceh Timur

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:22 WIB

Hakim PN Idi Vonis Hukuman Mati Terdakwa Narkoba

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:22 WIB

Haji Yan Korban Pemerasan Oknum Wartawan M4 Diperas Sampai Kering

Senin, 3 Maret 2025 - 17:45 WIB

Polsek Indra Makmu Ringkus Dua Pengedar Sabu

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:36 WIB

Dukung Akses Mobilitas Warga, Medco E&P Malaka Bangun Jembatan Permanen

Kamis, 27 Februari 2025 - 00:32 WIB

Konfercab PCNU Aceh Timur Usai, Kepemimpinan Baru Siap Melanjutkan Perjuangan

Berita Terbaru

SABANG

Masyarakat dan Kawasan Bebas Sabang

Jumat, 21 Mar 2025 - 13:19 WIB