Blangkejeren, Baranews – Aktfitas antar jemput anak sekolah akan terlihat disetiap pagi khususnya didepan-depan sekolah di jalan-jalan menuju ke sekolah-sekolah. kesibukan lalu-lintas terjadi, polsisi laluntas petugas dari Dinas perhubungan ambil bagian, merekapun ikut terlibat dalam mengamankan aktifitas masyarakat diseputaran kota Blangkejeren
Begitu juga kesibukan yang sama, dijalan kampung jawa tepatnya di depan Sekolah Dasar negeri 3 Kampung Jawa setiap pagi dan siang aktifitas mengalami peningkatan. Sebab selain SD Negeri disana juga ada TK Negeri.
Masyarakat diseputaran kota Blangkejren banyak menyekolahkan anaknya di SD Negeri 3 Blangkejren dan TK negeri. Setiap hari akltiftas masyarakat jadi ramai disana, terkecuali hari libur sekolah.
Situasai ini dimamfaatkan warga sekitar untuk mengais rezeki. Dengan berjualan jajanan dan makanan bahkan sayur mayur yang masih mentah dan masak juga ada dijual disana. Penjualnya tidak saja warga sekitar, pedagang lain juga ikut memamfaatkan keramian di depan SD Negeri 3 Kota Blangkejeren.
Dengan kehadiran pedagang , Jalan Kampung Jawa samping Lapangan Pancasila tepatnya depan SD Negeri 3 bagaikan di sulap menjadi pasar dadakan. Pagi ramai siang sudah sepi. Bagi masyarakat yang hanya sekedar mencari sayur-mayur tidak perlu jauh lagi ke pasar Pagi maupun pasar Centong. Sambil mengantar anak sekolah mereka sudah bisa belanja sayur – mayur baik yang masak maupun yang belum dimasak, sambil sarapan lontong dan minum Cendol kampung yang segar rasanya.
Kebetulan saja saya hari ini Jumat pagi 01/09/23 mampir ke salah satu pedagang yang benama Bu Diah (43) warga Kampung jawa, sehari-hari pedagang kecil ini berjualan Lontong, Urap , gemblong Goreng, Ongol-ongol dan makanan tradisional lainya di depan SD Negeri 3 ini.
Saya yang mampir pagi itu , untuk sekedar menikmati sepotong gemblong goreng masakan Khas Kampung Jawa. Sambil memakan sepotong gemblong , saya bertanya sejak kapan berjualan dan situsasi dan kondisi pasar dadakan SD negeri 3.
Kepada saya Bu diah mengatakan berjualan sudah sudah dilakoni sejak 20 tahun yang lalu. Tetapi dulu berjualan disimpang Kampung Jawa. Sejak selesai covit melanda banyak pedagang yang berjualan di depan SD Negeri3. Apalagi mulai ramai pembeli sayapun ikut jualan disini.
“ Lumayan jualan di depan SD negeri 3, banyak pembeli , ibu-ibu yang mengantar anak sekolah sekaligus membeli urap dan lontong. Bahkan ada yang sarapan disini. Orang –orang yang akan ke kantor juga singga untuk sarapan di sini Depan SD ini hanya pagi sampai siang saja ramai, setelah zhuhur kembali sepi, anak sekolah sudah pulang semua”. sebut Ibu Diah.
Dengan hadirnya pasar dadakan ini sangat menguntungkan masyarakat, ekonomi amsyarkat di seputaran SD negeri 4 sangat terbantu. Mereka bsia berjualan beraneka makanan tradisional. , apalagi bisa ditata dengan baik, pasar ini akan lebih menarik. ( Yud )