Ngeri Kali Pak Kapolri: Selain Rumah Wartawan Dilempar Bom Molotov, Sekelompok Pria Diduga Bersenpi Laras Panjang Berkeliaran di Durin Simbelang Pancur Batu, Supir Hampir Tewas Ditembak ?

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 3 Maret 2024 - 23:19 WIB

50779 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pancur Batu | Semenjak peristiwa pelemparan bom molotov rumah wartawan di Desa Namorih terjadi pada tanggal 21 Desember 2023 pukul 03.58 wib beberapa bulan yang lalu, suasana Kamtibmas di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara semakin mencekam dan semakin mengerikan diduga akibat jarang nya Petugas melakukan Patroli ke sejumlah tempat tempat yang rawan aksi kejahatan.

Pasalnya, Warga dan pengguna Jalan Lintas Medan Berastagi tepatnya di Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu pada 1 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 wib mendadak gempar diduga dikarenakan adanya sekelompok pria yang  menghadang dan menganiaya supir truk armada angkutan meterial tanah timbun.

Tak hanya menghadang truk, pria yang sudah berkumpul tersebut pun memecahkan kaca mobil truk dan menarik supir dari dalam mobil sampai keluar kemudian melakukan penganiayaan hingga babak belur dan terkapar di lokasi. Tak puas itu saja salah seorang pria yang diduga memegang senpi laras panjang kemudian mengokang senjatanya kemudian menembakan nya ke kepala salah seorang supir yang sudah terkapar dianiaya di lokasi, beruntung saat itu supir berhasil menghindar dari jemputan “malaikat maut” dan diduga peluru hanya mengenai kepalanya bagian belakang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Keterangan Foto : Foto Bom Molotov dan Foto Korban saat di opname)

IV (30) didampingi SM  yang merupakan supir yang menjadi keganasan aksi tersebut menjelaskan bahwa, saat itu mereka sedang beriringan mengemudikan damtruk dari Galian c untuk di antarkan menuju Kota Medan.

“Kami beriringan berjalan, akan tetapi saat truk yang kami kemudikan melintasi lokasi tiba tiba sejumlah pria mengahadang dan memberhentikan truk yang kami kemudian, awalnya sejumlah pria itu bertanya, Apakah mobil dam truk roda 10 yang saya bawa ini merupakan milik Beje, saya menjawab bahwa mobil ini tidak milik Beje,” ucapnya

Setelah pertanyaan itu dilontarkan nya kepada saya dan merasa tidak ada masalah, saya pun melaju dengan perlahan lahan, namun tiba tiba kaca depan saya dilempar pakai batu sampai pecah yang  saya diduga dilakukan oleh pria yang ada di lokasi tersebut.

“Kaca mobil yang saya kemudiakan di lempar oleh seorang pria dengan menggunakan batu , Ketakutan kali aku waktu itu, Apa lagi aku sendirian, tidak pakai kernet. Aku gak tahu siapa mereka.  Kepala ku juga ditembak mereka suasana waktu itu lagi pula masih subuh bang, gak jelas kali kukenali wajahnya. Yang pasti aku tidak punya musuh bang,” ungkap korban saat ditemui di sebuah klinik.

Sementara itu SM mengaku sempat melarikan diri dengan kondisi “mandi darah” karena dilempari batu oleh sekelompok preman tersebut.

“Sempat kudengar mereka teriak bang, ini baru mobil Key Key. Detik berikutnya truk yang saya bawa dihujani pakai batu. Kaca depan truk pecah, kepalaku pun bocor kena batu. Takut mati konyol, aku pun melarikan diri bang. Kepalaku mendapat lima jahitan bang,” kata SM.

Kasus ini pun telah dilaporkan kedua korban ke Mapolsek Pancur Batu dengan nomor STPL PL/B/74/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/ Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara Tanggal 01 Maret 2024, pukul 15.54 WIB atas nama pelapor SM.

Dan STPL LP/B/75/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tanggal 01 Maret 2024 Pukul 16.27 WIB atas nama pelapor IV.

Kedua korban berharap polisi segera meringkus komplotan preman tersebut. “Kami ini hanya supir bang. Kami hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga di rumah. Kalau kami gak kerja, keluarga kami mau makan apa bang,” ujar keduanya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat di konfirmasi Minggu 3 Maret 2024 Malam belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut. (Red)

Berita Terkait

Lambannya Tangani Kasus Pengeroyokan Anak Wartawan Di Sukorejo Wajib Audensi Oleh LSM Pasuruan Raya Di Polres Pasuruan
Dalam sepekan Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Ganja Lintas Provinsi
Sat Reskrim Polres Aceh Tengah Gagalkan Perdagangan Kulit Harimau Sumatra
Puluhan Tahanan Kabur Klas Lapas Kuta Cane Anggota DPR RI Kunker
Hakim PN Idi Vonis Hukuman Mati Terdakwa Narkoba
Polsek Indra Makmu Ringkus Dua Pengedar Sabu
Dua Tersangka perambah Hutan Ilegal Logging di Aceh Tenggara, Diamankan Polisi
Diduga Residivis Ali Basra Alias Nandong Diringkus Tim Sat Reskrim Polres Aceh Singkil

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:56 WIB

Mayat Terikat di Pesantren Aceh Singkil: Perampokan Berujung Maut?

Minggu, 2 Maret 2025 - 00:22 WIB

Kuasa Hukum Hj Narwati Desak Kejaksaan Segera Limpahkan Kasus Perusakan Yang DPO kepersidangan dikwatirkan akan Melarikan Diri Lagi

Rabu, 26 Februari 2025 - 08:46 WIB

Ratusan Masyarakat Kota Baharu Orasi Damai Ke Kantor Bupati dan DPRK Aceh Singkil Dan Ucapkan Terima Kasih Kepada Kapolres

Selasa, 25 Februari 2025 - 23:29 WIB

Diduga Residivis Ali Basra Alias Nandong Diringkus Tim Sat Reskrim Polres Aceh Singkil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:35 WIB

Judiadi Kecam Pernyataanan Ketua DPRA

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:50 WIB

DPRK Aceh Singkil Rekom PT Nafasindo Bangun Kebun Plasma Bukan Pola Kemitraan

Senin, 17 Februari 2025 - 03:29 WIB

Gubernur Aceh Sebutkan Penghapusan Barcode Demi Kenyamanan Bersama

Senin, 17 Februari 2025 - 03:06 WIB

Gubernur Aceh Lantik Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Singkil

Berita Terbaru

OPINI

Jaksa Agung : “Negara Masih Ada”

Senin, 17 Mar 2025 - 23:21 WIB