Muhaimin Iskandar Yakini Stimulus Ekonomi 8+4+5 Jawab Tantangan Nasional dan Tekan Kemiskinan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 18 September 2025 - 15:38 WIB

5089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Pemerintah terus menggenjot program stimulus ekonomi untuk menjawab tantangan perekonomian nasional dan menyejahterakan masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, optimistis paket stimulus ekonomi 8+4+5 yang diluncurkan pemerintah dapat menjadi jawaban atas berbagai persoalan ekonomi nasional, termasuk pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.

“Insya Allah paket-paket yang kita jalankan dari negara, pemerintah, ditambah dengan partisipasi, kolaborasi, dan kebersamaan seperti ini akan mengatasi dengan cepat keadaan nasional kita,” ujar Menko Muhaimin kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Stimulus ekonomi 8+4+5 merupakan program terpadu yang meliputi 8 program akselerasi di tahun anggaran 2025, 4 program lanjutan di 2026, serta 5 program strategis penyerap tenaga kerja. Pemerintah mengharapkan formula ini dapat menjadi pendorong pemulihan sekaligus pertumbuhan ekonomi jangka menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangannya, Menko Muhaimin juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar pihak, termasuk masyarakat, dalam mendukung efektivitas kebijakan tersebut.

Menurutnya, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus fokus pada pemberdayaan masyarakat dan berdampak langsung pada pengurangan angka kemiskinan. Ia menegaskan hal ini selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang ingin agar setiap rupiah yang dikeluarkan negara dapat dirasakan oleh rakyat secara nyata.

“Kita ingin 3 ribuan triliun (APBN) tidak ada satu rupiah pun yang tidak berbasis pada (upaya) pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, Muhaimin juga menyoroti peran vital perekonomian desa dalam menopang pembangunan nasional. Ia menilai jika ekonomi desa hidup dan produktif, maka masalah utama ekonomi seperti kemiskinan dan pengangguran bisa diurai lebih cepat.

“Ekonomi desa adalah fondasi. Jika desa kuat, ekonomi nasional akan tumbuh dari bawah, mengalami pemerataan, dan angka kemiskinan turun secara signifikan,” jelasnya.

Untuk itu, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat akan bekerja keras memastikan seluruh komponen dalam paket stimulus berjalan sesuai target. Fokus utamanya selain penyerapan tenaga kerja adalah penguatan kelembagaan masyarakat, peningkatan produktivitas lokal, dan akses ke pembiayaan usaha mikro dan kecil.

Pemerintah berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, LSM, dan organisasi lokal, untuk turut berkontribusi dalam implementasi program 8+4+5 ini.

“Kuncinya di keberpihakan dan efektivitas. Ketika program berjalan dengan melibatkan masyarakat, hasilnya akan jauh lebih terasa,” pungkas Muhaimin.

Sebagai informasi, paket stimulus ekonomi 8+4+5 menjadi salah satu program strategis Kabinet Prabowo-Gibran di sektor ekonomi kerakyatan. Program ini harus menjadi penggerak utama dalam menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli, dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah tantangan global. (*)

Berita Terkait

Wamen LH: Sustainability Bukan Beban, Tapi Kunci Masa Depan Industri
Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek
Muhammad Amru Masuk Dewan Pakar PWI Pusat 2025–2030, Siap Sumbang Pemikiran untuk Pers Indonesia
Speedboat KKP Dibakar Saat Operasi Penertiban Trawl di Sumbar, Ini Kronologinya
Menko Yusril Ungkap Koordinasi dengan Polri soal 3 Orang Hilang Usai Demo Akhir Agustus
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polhukam, Erick Thohir Jabat Menpora
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Dua Purnawirawan TNI dan Polri

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:39 WIB

Polres Gayo Lues Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Dana Bumdesma “Gayo Kita” ke Kejari

Rabu, 17 September 2025 - 18:04 WIB

Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Tinjau Sekolah di Dua Kecamatan Pastikan Layanan Pendidikan dan Fasilitas Belajar Tetap Merata

Rabu, 17 September 2025 - 16:42 WIB

Pemilihan Urang Tue Kampung Porang 2025 Berlangsung Tertib, Warga Empat Dusun Tetapkan Perwakilan Baru untuk Periode 2025–2031

Rabu, 17 September 2025 - 11:55 WIB

Polres Gayo Lues Serahkan Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Yang Masih di Bawah Umur ke Kejaksaan

Selasa, 16 September 2025 - 23:35 WIB

Terima Kunjungan Komisi IV DPRA, Pemkab Gayo Lues Usul Pembebasan 10.000 Ha Lahan untuk APL

Selasa, 16 September 2025 - 23:31 WIB

Asisten III Setdakab Gayo Lues Lantik 14 ASN Fungsional, 12 Diantaranya Pimpin Puskesmas

Selasa, 16 September 2025 - 23:26 WIB

Wabup Gayo Lues Tegaskan Penertiban Kendaraan Dinas, Larang Pemakaian BBM Subsidi

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues

Berita Terbaru