Menag: Pers Indonesia Harus Terdepan Mencerahkan Umat dan Jaga Ketahanan Pangan

INFO PUBLIK

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 08:36 WIB

50963 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag), Nasaruddin Umar, mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Menag berharap pers Indonesia terus berkembang dan menjadi yang terdepan dalam mengedukasi serta mencerahkan umat.

Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta pada Minggu (9/2/2025), Menag menekankan pentingnya peran pers dalam memperkuat ketahanan pangan dan melestarikan alam.

“Selamat Hari Pers Nasional. Terus jadi pencerah umat dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam pesan yang diterima InfoPublik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pers sebagai Pilar Demokrasi dan Pelestarian Alam

Menag juga mengungkapkan pentingnya peran pers yang tidak hanya sebagai pilar demokrasi, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pelestarian alam dan menjaga ketahanan pangan. “Terima kasih atas jalinan kerja sama antara pers dan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk dalam upaya menjaga harmoni alam,” tambahnya.

Menurut Menag, tema Hari Pers Nasional 2025, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” sangat relevan dengan kondisi global yang dihadapi dunia saat ini, terutama terkait dengan perubahan iklim yang mengancam ketahanan pangan.

Menag menyoroti laporan World Bank (2023) yang mencatat bahwa lebih dari 216 juta orang di enam kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat perubahan iklim pada tahun 2050. Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan telah merusak ekosistem dan memperburuk krisis pangan global. Hal ini bisa memicu kelangkaan pangan dan perebutan sumber daya alam yang berpotensi menimbulkan konflik.

Global Risk Report 2024 dari World Economic Forum (WEF) juga mencatat bahwa perubahan iklim menjadi salah satu ancaman utama bagi stabilitas global dalam satu dekade mendatang. “Menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan menjadi tugas keagamaan. Pelestarian alam bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga tanggung jawab kolektif umat manusia,” jelas Menag.

Peran Pers dalam Melestarikan Alam dan Ketahanan Pangan

Menag mengakui bahwa pers memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan memberikan inspirasi kepada umat untuk melakukan aksi-aksi positif dalam melestarikan alam. “Pers bisa menjadi sumber inspirasi atas berbagai keberhasilan aksi iklim yang dilakukan umat dalam melestarikan alam, sehingga bisa menjadi contoh,” katanya.

Di sisi lain, Menag juga menekankan peran pers dalam mengungkap praktik eksploitatif yang dapat merusak alam dan mengancam ketahanan pangan. “Setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang tindakan perusakan. Sinergi antara pers, umat, dan aparat sangat strategis dalam mengawal cita-cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran terkait kemandirian bangsa, ketahanan pangan, dan harmoni alam,” tegas Menag.

Menag mengakhiri pesannya dengan mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan dalam merawat lingkungan dan menjaga ketahanan pangan bangsa. “Selamat Hari Pers Nasional. Mari bergandengan tangan untuk melaksanakan kewajiban agama dalam merawat lingkungan dan menjaga ketahanan pangan bangsa!” tandasnya.

Dengan semangat ini, diharapkan pers Indonesia terus berkontribusi dalam mencerahkan umat dan memperkuat ketahanan pangan serta pelestarian alam demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan dunia.

Berita Terkait

Kemenkeu Tetapkan Nilai Dolar AS Rp16.426 untuk Pelunasan Pajak dan Bea Masuk 17–23 September 2025
PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional
Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital
JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain
JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat
JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus
JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki
JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 23:43 WIB

PWI Pusat Kukuhkan “Kabinet Persatuan” 2025–2030, Teguhkan Etika dan Perkuat Ekosistem Pers Nasional

Jumat, 12 September 2025 - 13:52 WIB

Satelit Nusantara 5 Meluncur, Indonesia Memasuki Babak Baru Konektivitas Digital

Jumat, 12 September 2025 - 13:36 WIB

JK Dorong Perpanjangan Dana Otsus Aceh: Demi Setara dengan Daerah Lain

Jumat, 12 September 2025 - 13:27 WIB

JK Minta Dana Otsus Aceh Diperpanjang, Ingatkan Akar Konflik Bukan Syariat

Jumat, 12 September 2025 - 13:22 WIB

JK Soroti Aceh Jadi Provinsi Termiskin di Sumatra Meski Terima Rp100 T Dana Otsus

Jumat, 12 September 2025 - 13:18 WIB

JK Hadiri Rapat DPR, Usul Perpanjangan Dana Otsus Aceh dan Ingatkan MoU Helsinki

Jumat, 12 September 2025 - 13:14 WIB

JK Hadiri Rapat di DPR, Soroti Konflik dan Ketidakadilan Ekonomi di Aceh

Kamis, 11 September 2025 - 20:10 WIB

KPK Bidik Pucuk Pimpinan Kemenag dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru