Menag: Pers Indonesia Harus Terdepan Mencerahkan Umat dan Jaga Ketahanan Pangan

INFO PUBLIK

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 08:36 WIB

50275 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag), Nasaruddin Umar, mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Menag berharap pers Indonesia terus berkembang dan menjadi yang terdepan dalam mengedukasi serta mencerahkan umat.

Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta pada Minggu (9/2/2025), Menag menekankan pentingnya peran pers dalam memperkuat ketahanan pangan dan melestarikan alam.

“Selamat Hari Pers Nasional. Terus jadi pencerah umat dalam melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam pesan yang diterima InfoPublik.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pers sebagai Pilar Demokrasi dan Pelestarian Alam

Menag juga mengungkapkan pentingnya peran pers yang tidak hanya sebagai pilar demokrasi, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pelestarian alam dan menjaga ketahanan pangan. “Terima kasih atas jalinan kerja sama antara pers dan Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk dalam upaya menjaga harmoni alam,” tambahnya.

Menurut Menag, tema Hari Pers Nasional 2025, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” sangat relevan dengan kondisi global yang dihadapi dunia saat ini, terutama terkait dengan perubahan iklim yang mengancam ketahanan pangan.

Baca Juga :  Aktivis Golkar Dukung Kapolri Periksa Ketua KPK Firly Bahuri

Menag menyoroti laporan World Bank (2023) yang mencatat bahwa lebih dari 216 juta orang di enam kawasan dunia berisiko mengalami migrasi paksa akibat perubahan iklim pada tahun 2050. Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan telah merusak ekosistem dan memperburuk krisis pangan global. Hal ini bisa memicu kelangkaan pangan dan perebutan sumber daya alam yang berpotensi menimbulkan konflik.

Global Risk Report 2024 dari World Economic Forum (WEF) juga mencatat bahwa perubahan iklim menjadi salah satu ancaman utama bagi stabilitas global dalam satu dekade mendatang. “Menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan menjadi tugas keagamaan. Pelestarian alam bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga tanggung jawab kolektif umat manusia,” jelas Menag.

Peran Pers dalam Melestarikan Alam dan Ketahanan Pangan

Menag mengakui bahwa pers memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan memberikan inspirasi kepada umat untuk melakukan aksi-aksi positif dalam melestarikan alam. “Pers bisa menjadi sumber inspirasi atas berbagai keberhasilan aksi iklim yang dilakukan umat dalam melestarikan alam, sehingga bisa menjadi contoh,” katanya.

Baca Juga :  Wujudkan Pembangunan Inklusif, Kemendagri Imbau Sembilan Provinsi untuk Berkolaborasi

Di sisi lain, Menag juga menekankan peran pers dalam mengungkap praktik eksploitatif yang dapat merusak alam dan mengancam ketahanan pangan. “Setiap agama mengajarkan pentingnya pelestarian alam dan melarang tindakan perusakan. Sinergi antara pers, umat, dan aparat sangat strategis dalam mengawal cita-cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran terkait kemandirian bangsa, ketahanan pangan, dan harmoni alam,” tegas Menag.

Menag mengakhiri pesannya dengan mengajak seluruh pihak untuk bergandengan tangan dalam merawat lingkungan dan menjaga ketahanan pangan bangsa. “Selamat Hari Pers Nasional. Mari bergandengan tangan untuk melaksanakan kewajiban agama dalam merawat lingkungan dan menjaga ketahanan pangan bangsa!” tandasnya.

Dengan semangat ini, diharapkan pers Indonesia terus berkontribusi dalam mencerahkan umat dan memperkuat ketahanan pangan serta pelestarian alam demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan dunia.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Lakukan Efisiensi Anggaran pada 2025 Demi Rakyat
Ketum Muhammadiyah Sebut Pers Wujud Kedaulatan Rakyat
Menteri Nasaruddin Umar Berharap Pers Indonesia Edukasi Masyarakat
Gubernur Kalsel Bangga HPN 2025 Dapat Terlaksana dengan Lancar sebagai Tuan Rumah
Peringatan HPN 2025, PWI Tingkatkan Kualitas Pers Kampus Lewat Diskusi Adinegoro dan Pelatihan
Labkesda Kalsel Sediakan Posko Kesehatan Gratis di Jalan Santai HPN 2025
Seminar IKWI di HPN 2025 Bahas Pemahaman AI untuk Kreativitas Keluarga di Era Digital
Guru Besar UIN Jakarta: Pers Harus Perkuat Negara Hukum Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 16:55 WIB

RKUHAP Berpotensi Mereduksi Kewenangan Polri, “Kata Praktisi Hukum”

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:27 WIB

Polres Subulussalam Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Seulawah 2025

Senin, 10 Februari 2025 - 03:52 WIB

Ketua Umum Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh Menghadiri Musyawarah Besar (MUBES) Himpunan Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri (HPP-SHaF) Banda Aceh-Aceh Besar

Jumat, 7 Februari 2025 - 03:52 WIB

Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam

Senin, 3 Februari 2025 - 23:51 WIB

Brimob Aceh Laksanakan Patroli Kamandahan Di Wilayah Kota Subulussalam

Senin, 3 Februari 2025 - 23:12 WIB

Syahbuddin PJ Resmi Melapor ke Polres Atas Dugaan Penipuan oleh Mantan Kades Panglima Sahman

Sabtu, 1 Februari 2025 - 23:39 WIB

Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan, Mantan Kades Desa Panglima Sahman Terancam Dipidana

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:32 WIB

Syahbudin Padang Anggota FW Fast Respon Counter Polri Nusantara Apresiasi Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K.

Berita Terbaru